Tips Menghadapi Ujian Skripsi 2015

Oleh : Bambang Hidayat


          Munculnya perasaan was-was, khawatir dan deg-degan pada ketika akan menghadapi ujian skripsi itu yakni normal. Sebab, kalau tidak mencicipi hal-hal ibarat yang telah disebutkan tadi, maka kemungkinan besar anda tidak akan melaksanakan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian skripsi. Munculnya perasaan khawatir itulah yang akan memancing anda untuk melaksanakan persiapan sebaik mungkin. Hal itu alasannya yakni sudah terpatri di dalam hati sanubari anda bahwa ujian skripsi merupakan sesuatu yang sakral dan harus diperjuangkan hingga titik darah penghabisan (maaf, sedikit lebayyy ...gpp ya?).  Atau motivasi lain, lantaran ujian skripsi merupakan ajang pembuktian terakhir sehabis melalui sekian banyak proses mulai dari pengajuan judul skripsi, ujian draft, bimbingan proposal, ujian proposal, penelitian, bimbingan skripsi, dan kesannya ujian skripsi. Pokoknya hari itu merupakan hari bersejarah buat anda. Bisa dikata tanpa melalui ujian skripsi patut dipertanyaakan kesarjanaan anda. Heheheeee .....

          Nah, begitu sangat sakralnya ujian skripsi maka perlu adanya persiapan yang matang. Persiapan itu sangat penting. Dengan persiapan kita sanggup mengukur diri. Persiapan yang matang yakni tiga per empat dari keberhasilan. Orang yang siap sanggup melihat citra umum denah pertempuran. Orang yang siap akan percaya diri, dan mempunyai keyakinan yang kokoh. Siap berarti sigap dan mantap. Sigap berarti selalu cermat melihat situasi dan kondisi. Sedangkan, mantap berati menguasai medan atau peta konsep. Oleh lantaran itu, per-SIAP-an itu penting pada ketika genting semoga tidak pusing. Hehehe ...

          Perlu diketahui bahwa ujian skripsi agak sedikit berbeda dari ujian-ujian lainnya seperti: ujian nasional (UN), ujian tengah semester, ujian kenaikan kelas, ataupaun ujian seleksi penerimaan mahasiswa gres (SPMB). Kenapa beda? Ujian skripsi itu face to face (berhadap-hadapan antara penguji dan yang diuji) sanggup dikata ibarat sedang wawancara (kayak selebriti gitu... hehehe ... asyik namun menegangkan). Asyiknya, lantaran kita ibarat narasumber yang dicerca pertanyaan, apalagi yang menanya bukan orang-orang sembarangan sekaliber dosen dengan serentet gelar akademik pokoknya orang-orang mumpuni (ada pujian tersendiri dehhh ... hehehe).  Selain itu, ujian skripsi juga menegangkan, was-was dan khawatir tak sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penguji (bagaimana ya? Selalu saja muncul dan menghantui “bagaimana ya”). Itulah pentingnya per-SIAP-an semoga sanggup menekan ketakutan “bagaimana ya (khawatir, deg-degan, dan was-was)” seminimal mungkin (negatif thinking) dan meningkatkan rasa percaya diri atau semakin asyik aja menjawab pertanyaan-pertanyaan penguji (positif thinking) hehehe ...

          Secara garis besar persiapan dalam menghapi ujian skripsi sanggup dibagi menjadi dua persiapan, yaitu :
>>> Persiapan Isi Skripsi (kognitif/pengetahuan)
>>> Persiapan Mental (doa/mohon kepada Allah SWT)

          Sebelum membahas kedua persiapan di atas secara mendalam, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan terlebih dahulu. Apa itu? Ya, benar. Secangkir kopi plus susu dan cemilan (bisa biskuit, roti, ataupun gorengan yang rendah kalori hehehe ...). Saya sarankan gelas atau cangkir yang anda gunakan, ukurannya sedikit jumbo (agak besar) semoga tidak repot menciptakan kopi plus susu kembali (hemat waktu, gula, kopi, susu, dan tenaga). Jika semua persiapan tadi telah disediakan dengan tulus maka kita pribadi saja membahas persiapan pertama dalam menghadapi ujian skripsi, yaitu :

>>> Persiapan Isi Skripsi (kognitif/pengetahuan)
          Isi skripsi intinya terdiri atas lima BAB (bukan Buang Air Besar loe ...). Apa-apa saja kelima BAB dalam skripsi itu?  Berikut ini disajikan dengan gamblang (pelajarilah dengan secama) :

BAB I : Pendahuluan , terdiri dari : latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat.
Tips : dalam mempelajari BAB 1 diperlukan anda konsen pada latar belakang penelitian. Kebanyakan dosen mempertanyakan apa latar belakang penelitian anda. Sehingga latar belakang perlu dikuasai dan mendapat perhatian lebih. Meski tak menutup kemungkinan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian sanggup jadi dipertanyakan. Hehehe ... catat dan pahami betul latar belakang penelitian anda jangan hingga lengah. OK ... 

BAB II : Kajian Pustaka, Kerangka Pikir, dan Hipotesis Tindakan
Tips : pelajari kajian pustaka hingga tuntas (kuasai pendapat-pendapat para mahir yang anda kutip kalau perlu diluar kepala, terus kesimpulan-kesimpulan yang anda buat dalam kajian pustaka sehabis mengusut atau merangkum dari pendapat mahir perlu dikuasai dengan mantap). Kerangka pikir penelitian tak kalah penting begitupun dengan hipotesis tindakan. Namun, menurut pengalaman kebanyakan dosen hanya konsen atau bertanya seputar kajian pustaka. 

BAB III : Metode Penelitian
Tips :  berbicara seputar metode penelitian berarti berbicara ihwal cara atau teknik yang anda gunakan dalam melaksanakan penelitian. Penelitian itu ada banyak jenisnya ada eksperimen, penelitian tindakan kelas, expo facto, kuantitatif dan kualitatif. Oleh lantaran itu, dalam mempelajari metode penelitian pada BAB III ini, tentunya diubahsuaikan dengan jenis penelitian anda. Perbanyak membaca buku yang berkaitan dengan jenis penelitian anda, instrumen apa yang anda gunakan, apa yang anda selidiki, teknik pengumpulan data yang dipakai dan teknik analisis data perlu dikuasai dengan baik. 

BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tips : hasil penelitian berisi angka-angka yang diperoleh dari penelitian. Angka-angka itu diolah dengan statistika sehingga memperlihatkan citra ihwal rata-rata (mean), modus, median, variansi, simpangan baku, dll. Ukuran tanda-tanda sentra dari hasil penelitian anda harus dihafal mati mulai dari koma ataupun persentasenya. Biasanya penguji mempertanyakan apakah antara kajian teori dan hasil penelitian ada hubungan yang faktual (arti kata teori mendukung keberhasilan penelitian anda). 

BAB V : Kesimpulan dan Saran
Tips : Kesimpulan perlu mendapat perhatian lebih alasannya yakni berisi ihwal citra umum keberhasilan dari penelitian anda. Biasanya pertanyaannya : “apa kesimpulan dari skripsi atau penelitian anda?”
Perhatian : Jika BAB I hingga BAB V anda kuasai dengan baik maka langkah selanjutnya yakni menciptakan abnormal skripsi yang berisi intisari dari keseluruhan skripsi anda. Penguasaan yang baik seputar abnormal anda yakni kekuatan yang terbesar. Heheheheee......

Trik : Buatlah coretan-coretan di handbook yang berisi poin-poin penting skripsi anda. Jangan anggap remeh coretan-coretan itu. Sebab, coretan yang telah anda buat menggambarkan secara umum isi skripsi anda...

          Jika isi skripsi telah anda kuasai dengan baik, maka langkah selanjutnya yakni masuk pada persiapan kedua, yaitu :

>>> Persiapan Mental  
          Menguasai isi skripsi belumlah cukup untuk menghadapi ujian skripsi nantinya. Kita masih perlu tambahan amunisi, suplemen, ataupun vitamin sehingga benar-benar siap melahap semua pertanyaan-pertanyaan penguji. Amunisi yang kedua dan tak kalah pentingnya yakni mental. Mental yang dimaksud di sini yakni perasaan percaya diri yang kokoh 100%. Lalu apakah tidak cukup buat kita untuk percaya diri dengan mengusai isi dari skripsi? Jawabannya yakni belum. Mengapa? Mungkin kita telah benar-benar mengusai isi skripsi namun ketika ujian datang masih grogi melanda seluruh sel-sel badan kita jadilah kita bisu alias bungkam. Oleh lantaran itu, persiapan isi skripsi haruslah bersinergi dengan persiapan mental. Agar mental kita ibarat baja berpengaruh dan tak gampang ringkih maka perlu diusahakan sedini mungkin sebelum ujian skripsi tiba. Persiapan mental sanggup anda lakukan dengan banyak-banyak berdoa, shalat tahajjud, ataupun puasa senin-kamis. Hal ini akan memperlihatkan manfaat yang besar buat anda. Sebab, hati dan nalar anda akan senantiasa terkoneksi dengan Allah SWT , Pemilik Jagat Raya. Dengan semakin dekatnya diri anda dengan Sang Pencipta maka secara tidak pribadi mental baja akan tumbuh dan berkembang. Keyakinan anda akan semakin kokoh untuk menghadapi ujian skripsi. Karena, hanya dengan izin dan ridha-Nya segala yang kita lakukan akan berjalan dengan sukses. Satu lagi perbanyaklah berdzikir... Insya-Allah ujian skripsi bukanlah sebuah penghalang untuk meraih kesarjanaan mu ... Amin.

Semoga bermanfaat .... sering-sering berkunjung ya.... hehheheheh....

Sumber http://gemarmatematika21.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Tips Menghadapi Ujian Skripsi 2015"

Posting Komentar