Kenapa Kita Menangis Dikala Mengiris Bawang?

Bawang adalah salah satu bumbu yang dipakai orang di dapur sebagai materi masakan. Pada tahun 2014, negara-negara yang menghasilkan bawang terbesar yaitu China dan India. China memproduksi 25% sementara India menghasilkan 22% bawang dunia. Kaitanya dengan bawang, kau niscaya menangis ketika memotong bawang. Kenapa sanggup terjadi ya? Nah pada kesempatan kali ini akan menghadrikan klarifikasi mengenai kenapa orang menangis ketika mengiris bawang. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

adalah salah satu bumbu yang dipakai orang di dapur sebagai materi kuliner Kenapa Kita Menangis Saat Mengiris Bawang?
Kenapa Kita Menangis Saat Mengiris Bawang? | www.zonasiswa.com

Manfaat Bawang

Bawang telah dikenal mempunyai nilai obat semenjak kaisar Romawi Nero menggunakannya untuk menyembuhkan pilek. Bawang juga diduga membantu dalam pencegahan epidemi menyerupai wabah dan kolera. Selain itu, bawang mempunyai nilai gizi tinggi lantaran mengandung Vitamin A, B6, E, dan C. Bawang juga mempunyai gula alami, kalium, besi, natrium, besi, dan serat makanan. Selanjutnya, bawang merupakan sumber asam folat yang sangat baik. Untuk mendapat manfaat kesehatan ini, kau harus memakan bawang dalam bentuk mentahnya. Senyawa yang dikenal sebagai allyl propyl disulfide memberi bawang sifat kuratifnya.

Penyebab Air Mata Bawang

Keitika kau memotong, mengiris, atau menghancurkan bawang, mata kau akan terasa pedih dan menangis. Kenapa demikian? Keluarnya air mata ketika memotong bawang yaitu hasil dari pecahnya sel-sel bawang merah dan pelepasan lachrymatory factor (LF) yang menjadi penyebab utama iritasi mata. LF yaitu senjata pertahanan yang dikembangkan bawang untuk melindungi diri dari mikroba dan binatang termasuk manusia.

Ketika seseorang merusak sel-sel bawang dengan menghancurkan, memotong atau memotong bawang, ada pelepasan enzim sintase Lachrymatory. Enzim mengubah asam amino sulfoksida di dalam bawang menjadi asam sulfenat. Kemudian senyawa belerang yang dikenal sebagai syn-propanethial-S-oxide dilepaskan di udara. Senyawa ini menyebar ke mata dan bercampur dengan air mata untuk membentuk asam sulfat. Sensasi terbakar asam Sulfat menjadikan pelepasan air mata dari mata seseorang. Air mata yaitu cara membasuh iritasi yang disebabkan oleh bawang. Kelenjar Lacrimal di mata bertanggung jawab untuk menghasilkan air mata.

Bawang Baru Tanpa Air Mata Dikembangkan

Ilmuwan Jepang merancang bawang tanpa air mata. Pada tahun 2008, New Zealand Institute for Crop and Food Research berhasil membuat bawang "tanpa air mata". Mereka melakukannya dengan memakai bioteknologi pembungkaman gen untuk mencegah sintesis normal sintase LF pada bawang. Namun, bawang merah ini tidak mempunyai rasa selayaknay pada bawang biasa.

Cara Agar Tidak Menangis Saat Memotong Bawang

Ada beberapa cara biar tidak menangis ketika memotong bawang. Salah satunya yaitu memotong di area yang berventilasi baik, di erat kipas bila memungkinkan. Kipas angin akan meniup udara menjauh dari mata, menarik molekul bawang ke dalamnya, sehingga tidak akan hingga ke mata. Cara lain untuk mencegah tangisan yaitu dengan mendinginkan bawang sebelum memotongnya. Molekul bawang kurang gampang menguap dalam keadaan hambar dibanding ketika berada di suhu kamar. Ketiga, seseorang sanggup mengurangi iritasi mata dengan mengiris bawang di bawah air mengalir atau dengan terendam air. Air mencegah biar gas tidak menyebar ke mata. 

Demikianlah klarifikasi mengapa kita menangis ketika mengiri atau memotong bawang. Bagi teman-teman yang mempunyai suatu goresan pena unik wacana apa saja, ataupun puisi, cerpen, cergam, pantun, bahkan profil sekolah/guru favorit; dan ingin dibagikan ke teman-teman lainnya melalui mading zona siswa, silahkan saja kirim karya kalian di Mading . Karya kalian nantinya akan ditampilkan di mading kami dan akan dibaca oleh ribuan pengunjung lainnya setiap hari. Ayoo kirim karya kalian di mading . Terima kasih...

Sumber http://www.zonasiswa.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Kenapa Kita Menangis Dikala Mengiris Bawang?"

Posting Komentar