Fermentasi: Pengertian Dan Jenis (Alkohol-Asam Laktat)
Fermentasi Setelah berolahraga atau mengerjakan suatu pekerjaan berat, napas Anda menjadi terengah-engah alasannya suplai oksigen yang masuk badan menjadi berkurang. Tubuh mengatasi keadaan ini dengan memperpendek jalur pembentukan energi melalui proses respirasi anaerob. Cara ini ditempuh semoga badan tidak kekurangan pasokan energi saat melaksanakan suatu acara berat. Respirasi anaerob dikenal juga dengan istilah fermentasi.
Nah, pada kesempatan kali ini akan menghadirkan klarifikasi ihwal apa itu fermentasi dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
Fermentasi: Pengertian dan Jenis (Alkohol-Asam Laktat) | www.zonasiswa.com |
A. Pengertian Fermentasi
Fermentasi merupakan perubahan glukosa secara anaerob yang merupakan reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan energi tanpa memakai oksigen. Tujuan fermentasi sama dengan respirasi aerob, yaitu mendapatkan energi. Hanya saja energi yang dihasilkan dalam respirasi anaerob jauh lebih sedikit daripada respirasi aerob.
“Fermentasi ialah perubahan glukosa secara anaerob yang merupakan reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan energi tanpa memakai oksigen.”
B. Jenis-jenis Fermentasi
Dari hasil final fermentasi, macam fermentasi dibedakan menjadi fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat/asam susu. Berikut masing-masing penjelasannya:
1. Fermentasi Alkohol
Pada fermentasi alkohol, asam piruvat diubah menjadi etanol atau etil alkohol melalui dua tahap reaksi. Tahap pertama yaitu pembebasan CO2 dari asam piruvat yang kemudian diubah menjadi asetaldehida. Tahap kedua yaitu reaksi reduksi asetaldehida oleh NADH menjadi etanol. NAD yang terbentuk akan dipakai untuk glikolisis. Sel ragi dan basil melaksanakan respirasi secara anaerob. Pada fermentasi ini, energi (ATP) yang dihasilkan dari 1 molekul glukosa hanya 2 molekul ATP, berbeda dengan proses respirasi aerob yang mengubah 1 molekul glukosa menjadi 34 ATP. Hasil fermentasi berupa CO2 dalam industri roti dimanfaatkan untuk menyebarkan campuran roti sehingga pada roti terdapat pori-pori.
2. Fermentasi Asam Laktat
Fermentasi asam laktat termasuk respirasi anaerob, hasil final fermentasi ini ialah asam laktat yang disebut juga asam susu. Sebagian masyarakat menyebut asam laktat sebagai asam kelelahan, dikarenakan dekat kaitannya dengan rasa lelah. Hal ini terjadi pada manusia, alasannya bergerak melebihi batas sehingga terjadi penimbunan asam laktat yang merupakan hasil final fermentasi pada otot tubuh.
Proses fermentasi juga dimulai dengan glikolisis yang menghasilkan asam piruvat. Karena pada proses ini tidak ada oksigen yang merupakan reseptor terakhir, maka asam piruvat diubah menjadi asam laktat. Kejadian ini berakibat pada elektron yang tidak meneruskan perjalanannya, tidak lagi mendapatkan elektron dari NADH dan FAD. Karena tidak terjadi penyaluran elektron, berarti pula NAD+ dan FAD yang diharapkan dalam siklus krebs juga tidak terbentuk. Akibatnya, reaksi siklus krebs pun terhenti. Asam laktat merupakan zat kimia yang merugikan alasannya bersifat racun atau toksis.
BACA JUGA:
Demikian klarifikasi ihwal Fermentasi, baik pengertian dan jeninya, semoga sanggup bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca sekalian. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi penjelasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa share (bagikan) artikel ini ke teman-teman lainnya juga ya. Terima kasih banyak... ZONA SISWA | Ikut Mencerdaskan Bangsa
Ayo kirimkan karya sobat berupa puisi, isu unik, cerpen, cerbung, dan lainnya di Mading . Dan jadikan karya sobat dibaca oleh ribuan orang setiap harinya. Buruan, kirim yang banyak!!!
Sumber http://www.zonasiswa.com
0 Response to "Fermentasi: Pengertian Dan Jenis (Alkohol-Asam Laktat)"
Posting Komentar