Cara Menciptakan Tanaman Hidroponik Dengan Paralon
Anda punya pipa paralon di rumah? Ayo mari kita buat menjadi daerah menanam flora hidroponik. Hidroponik artinya menanam flora tidak memakai tanah, melainkan memakai air sebagai pemberi nutrisinya.
Tidak perlu tunggu berlama-lama, ini yakni langkah-langkah menyulap pipa paralon menjadi daerah bertanam hidroponik. Yang kami bahas di sini yakni flora hidroponik paralon dengan teknik sederhana untuk pemula (yang cukup gampang dilakukan), kalau Anda ingin menyebarkan konsepnya ke arah pipa paralon dengan struktur yang sambung menyambung dan berkelit-kelit sampai merangkai satu rangkaian hidroponik vertikal, dapat juga dilakukan, yang penting sudah tahu dasar dan prinsipnya. Prinsip yang kami maksud yakni prinsip pipa paralon yang dibahas pada artikel cara menanam seledri hidroponik dengan pipa paralon dan cara menanam mentimun hidroponik (paralon juga).
Alat & Bahan yang diharapkan untuk sistem paralon sederhana adalah:
- pipa paralon
- net pot yang ukurannya lebih kecil dari diameter paralon Anda. Jika Anda tidak mempunyai net pot, Anda dapat memakai cup (gelas plastik air mineral) yang telah diberi lubang di sekelilingnya mirip net pot.
- penutup paralon
- air
- nutrisi khusus flora hidroponik (bisa buat sendiri atau beli yang sisa campur air)
- media tanam untuk hidroponik (kerikil atau pelet tanah liat)
- tanaman yang ingin ditanam hidroponik (tanaman muda yang sudah berakar dan berdaun dua)
Langkah-langkah pembuatan:
- Lubangi pipa paralon sebesar diameter net pot. Jika Anda punya paralon yang tidak mengecewakan panjang, beri jarak antar lubang yang satu dengan yang lain sebesar 15 cm. Gunanya supaya flora Anda dapat tumbuh dengan bebas tanpa harus desak-desakkan.
- Tutup kedua ujung paralon dengan tutup khusus paralon. Atau kalau Anda tidak punya tutup khusus paralon, Anda bisa memakai plastik. Tutup sampai air tidak bocor.
- Isi paralon dengan air. Tambahkan nutrisi khusus flora hidroponik. Air yang diisi jangan terlalu penuh, nanti dapat meluap ketika net pot dimasukkan ke dalam lubang pipa.
- Tanam flora ke dalam cup memakai media tanam, mirip watu atau pelet tanah liat.
- Masukkan net pot ke dalam lubang yang sudah terbentuk. Pastikan ujung atas net potnya tidak masuk ke dalam lubang paralon, supaya tidak tenggelam.
- Cek volume air secara berkala. Jika air sudah berkurang, tambahkan lagi.
- Periksa juga akar flora secara berkala. Jika akarnya sudah terlalu lebat, Anda dapat mengguntingnya sedikit.
Catatan:
- Sebaiknya Anda menggunakan mesin gelembung udara (untuk akuarium). Fungsinya, supaya nutrisi dalam air di dalam paralon tidak mengendap dan terjadi sirkulasi air yang baik.
- Jika tidak ada mesin gelembung udara, coba untuk menggoyang-goyangkan paralon dengan lembut setiap harinya.
- Atau kosongkan satu lubang. Jadikan lubang itu daerah untuk mengocok air. Kocoklah air memakai tongkat atau sendok.
- Untuk pemula, pilih flora yang gampang tumbuh. Tanaman yang gampang tumbuh biasanya sayur-sayuran daun. Selada, kangkung, dan bayam yakni beberapa jenis flora sayur yang gampang tumbuh.
- Agar flora cepat tumbuh, Anda dapat juga menambahkan lampu di atas paralon untuk menyinarinya di malam hari. Gunakan dudukan lampu meja berguru untuk menyinari setiap tanaman.
Silahkan Anda kunjungi link bibit bunga.com untuk melihat aneka produk yang kami jual.
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Cara Menciptakan Tanaman Hidroponik Dengan Paralon"
Posting Komentar