√ Hobi Yang Menghasilkan Uang, Contek Kunci Sukses Bisnis Jellyfishcafe
Bisnis yang berawal dari hobi memang merupakan bisnis yang menjanjikan. Sama halnya dengan bisnis Jellyfishcafe yang dijalankan oleh Yustina. Bisnis yang berlokasi di tempat Cicalengka ini berawal dari keinginan Yustina supaya anaknya tidak jajan sembarangan. Ia mempunyai pengalaman jelek ketika anaknya pernah mengalami sakit sehabis minum susu formula yang tidak direbus pakai air mendidih (hanya air panas dispenser).
Hal-hal Yang Bisa Kamu Contek Agar Hobi Bisa Menghasilkan Uang
Siapa sih yang nggak pengin menjalankan bisnis yang banyak mendatangkan manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain? Berikut ini kami rangkum 6 hal menarik yang bisa kau pembiasaan dari pengusaha jellyfishcafe supaya bisnismu sukses.
1. Harus mempunyai tujuan yang jelas
Berdasarkan pengalaman pemilik jellyfishcafe, ia mulai merintis perjuangan pun tanpa sengaja. Awalnya alasannya yaitu ia mempunyai anak dan tidak ingin anaknya jajan sembarangan, kemudian ia buatkan bekal. Tidak hanya anaknya saja yang suka, tapi teman-temannya juga. Bahkan beberapa temannya juga bertanya “ini beli di mana?”. Padahal itu buatan sendiri.
Nah dari situlah Yustina mengambil kesempatan untuk memasarkan produknya. Tujuan awalnya sudah terperinci kan? Ia ingin membuka perjuangan kuliner dan minuman yang sehat untuk anak-anak.
“Saya ini kan single parent yang harus bisa membiayai kehidupan bawah umur saya nantinya.” Yustina menambahkan.
2. Jadikan hobimu sebagai peluang bisnis
Bukan barang baru, kini hobi selain bisa membahagiakan seseorang secara rohani, juga bisa mendatangkan pundi-pundi uang. Suami Yustina (almarhum) memang hobi masak, jadi sekalian saja diarahkan untuk sesuatu yang menguntungkan. Sekarang banyak kok hobi yang bisa mendatangkan uang. Jika kau juga mempunyai hobi di bidang masakan juga bisa mengikuti jejak bisnis jellyfishcafe. Atau kalau kau punya kegemaran di bidang lainnya silakan saja arahkan ke hal-hal positif.
3. Berani mengambil risiko
Selain hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, keberanian mengambil risiko juga menjadi salah satu penyebab bisnis jellyfishcafe bisa sesukses sekarang. Awalnya alasannya yaitu almarhum suami Yustina resign dari pekerjaan dan ingin membuka usaha. Dalam hal ini, itu artinya terdapat pemikiran visioner bahwa dengan menjadi enterpreneur bisa lebih membuatkan diri sesuai dengan passion.
Terkadang, hambatan seseorang yaitu takut mengambil risiko alasannya yaitu sudah terlalu nyaman dengan apa yang dimiliki ketika ini. Pokoknya kalau kau serius ingin sukses, jangan ragu untuk mengambil kesempatan yang memang sudah di depan mata.
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">
4. Sabar juga menjadi kunci keberhasilan
Awalnya hanya dari jualan pakai meja kecil dan menunya juga cuma dikit, lama-lama jadi pakai gerobak dan sajian kuliner dan minumannya lebih banyak dilengkapi beberapa dingklik dan meja. Dengan kesabaran yang selalu ditanamkan, semakin banyak pelanggan yang datang. Tidak hanya anak kecil yang suka sajian di jellyfishcafe, bakir balig cukup akal juga suka.
Sampai jadinya bisnis ini mempunyai kafe kayu ibarat sekarang, menunya juga tidak hanya yang untuk anak kecil, tapi untuk pelajar, mahasiswa, ibu-ibu muda, hingga karyawan juga cocok dengan sajian yang ditawarkan. Bisa menjangkau hingga usia 35 tahun.
5. Perlu tekad yang kuat
“Awalnya ide hadir dari anak saya, tapi sehabis suami saya meninggal dunia setahun yang lalu, saya bertekad ingin memajukan perjuangan ini, ibarat harapan almarhum suami saya dulu,” ujar Yustina. Dalam hal ini, bisa kita garis bawahi kata ‘bertekad‘. Dengan tekad yang kuat, apapun niscaya bisa dilaksanakan tanpa banyak khawatir alasannya yaitu niscaya dengan tekad akan dibarengi dengan optimisme.
6. Hadirkan sajian yang variatif
Ada banyak sajian yang bisa kau jumpai di jellyfishcafe, baik kuliner atau minuman. Makanan yang ditawarkan ibarat mie, kwetiau, spaghetti, ayam fillet goreng, kentang, hotdog, burger, pancake, taco, basreng, pisang goreng krispi, seblak, roti bakar, dessert ice cream. Lalu untuk minuman ada jus, soda, teh, kopi, milkshake, greentea, thaitea, taro, milo. Kamu juga harus berhati-hati dalam mengatur harga, jangan hingga terlalu mahal (nanti nggak laku) dan jangan terlalu murah (nanti kau rugi).
7. Manfaatkan karyawan yang ada secara optimal
Saat ini jellyfishcafe hanya mempunyai satu karyawan yang bisa sekalian merangkap art. Dengan demikian, bisa disimpulkan jikalau karyawan itu sejatinya tidak perlu terlalu banyak kalau memang nggak urgent. Ini bisa mengurangi pengeluaran untuk menggaji karyawan. Kalau memang sedikit saja bisa dioptimalkan ya sebaiknya dioptimalkan dengan sebaik-baiknya.
8. Selalu percaya sama kekuatan Tuhan
“Terlepas dari semuanya itu saya serahkan semua pada Allah subhanahu wa’taalla. Karena perjuangan kita mah cuma 20 persen 80 persen itu wewenangnya Allah. Hati pembeli itu kan punya Allah, maka dekati Allah semoga Allah yang buat mereka beli ke tempat kita, caranya ya dengan sholat tadi. Itu yang sependek saya tau ya.” ujar Yustina yang ternyata mengandalkan ibadah untuk mempermudah fatwa rezekinya.
Nah, delapan poin di atas yaitu tips supaya kau bisa sukses menjalankan hobimu menjadi sesuatu yang menghasilkan uang. Selanjutnya kita akan cari tahu mengenai juga hambatan bisnis yang dialami Jellyfishcafe.
Kendala dan Solusi
Setiap hambatan niscaya ada solusinya, nggak perlu khawatir. Berikut ini yaitu sharing pengalaman Yustina terkait hambatan yang dihadapi selama menjalankan bisnis.
1. Banyaknya kompetitor dengan bisnis serupa
Karena saking menjanjikannya dan banyak juga peminatnya, bisnis masakan memang sangat menjamur. Sekarang dengan mudahnya kita bisa menjumpai tempat kulineran di pinggir jalan. Hal ini pula yang dianggap Yustina sebagai hambatan sekaligus tantangan.
Dengan mengakibatkan ini sebagai tantangan, solusi yang dikerjakan adalah, “Saya selalu melaksanakan inovasi, baik kuliner ataupun minumannya. Minimal 2 ahad sekali harus ada sajian baru, tapi semenjak suami saya meninggal, saya gres 2x update menu, maklumlah saya sibuk dengan urusan bawah umur dan hal-hal lain.”
2. Lokasi yg kurang strategis, jauh dari jalan raya.
Lokasi tempat perjuangan juga menjadi poin krusial yang dihentikan diabaikan. Hal ini pula yang menuntut Yustina untuk memutar otak, “Promosi lewat sosial media juga dirasa cukup efektif untuk menarik pelanggan dan mengefektifkan jasa pesan antar semoga sanggup menjangkau pelanggan yang jauh dari lokasi saya.” ujar Yustina.
“Tempat saya usahakan senyaman mungkin, tapi kayaknya belum instagenic sih… Insyaallah kalo ada rejekinya saya percantik lagi.” lanjutnya.
“Moga ke depannya bisa punya cabang di tempat sekitaran Bandung timur, ibarat Rancaekek, Majalaya, Ujungberung, dll amin ya robal alamin. Pengen juga bisa buka waralaba, bisa menyediakan lapangan pekerjaan sehingga bisa menyerap banyak pengangguran.” tutur Yustina.
Jurus Pamungkas Agar Sukses Dalam Berbisnis
Jika sebelumnya sudah membahas tips supaya sukses berbisnis, yang terkahir ini yaitu jurus pamungkasnya.
“Kalo mau mulai perjuangan mah pribadi aja take action, ibarat kata Bob Sadino almarhum. Bisnis nya bebas paling lezat sih hobi yang menghasilkan uang, ya gak? Betul apa betul? Pokoknya sih berani aja… Kalo dibayangin doang kapan majunya. Jangan takut ga laku… Kalo belum nyoba kita ga kan tau kan… So mulai bisnismu sekarang.”
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">
Jika ditarik kesimpulan, pada dasarnya kalau ada ide pribadi aja eksekusi. Apakah kau siap jadi orang sukses selanjutnya?
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Hobi Yang Menghasilkan Uang, Contek Kunci Sukses Bisnis Jellyfishcafe"
Posting Komentar