Cara Menanam Dan Merawat Bambu Air
Bambu air atau horse’s tail merupakan salah satu jenis tumbuhan bambu yang sanggup hidup di dataran yang tergenang air. Di website bibitbunga.com kami mempunyai dua jenis produk bambu air, yakni bambu air hijau yang biasa disebut scouring rush, dan satunya lagi bambu air belang hijau putih atau zebra rush (beberapa orang menyebutnya bambu air kuning).
Bambu air juga merupakan salah satu tanaman bambu hias yang cukup terkenal dibudidayakan ketika ini. Bentuknya lebih kecil dibandingkan jenis-jenis bambu lain. Tingginya hanya mencapai 3 meter saja. Batangnya berwarna hijau segar dengan diameter sangat kecil. Daunnya keluar di antara sendi-sendi ibarat cincin coklat pada rongga batangnya. Bambu air juga dikenal dengan nama paku ekor kuda alasannya teksturnya yang ramping meruncing mirip ekor kuda dan waranya yang hijau mirip tumbuhan paku. Bambu air sangat diminati alasannya sangat manis jikalau dijadikan tumbuhan hias indoor atau di simpan di dalam ruangan rumah. Sehingga orang-orang akan betah memandangnya dalam waktu yang lama.
Bukan hanya alasannya indah dipandang, undangan bambu air dalam jumlah yang banyak oleh para pecinta bambu ini juga dipengaruhi alasannya konon bambu ini sanggup membawa peruntungan atau hoki.Bambu ini dipercaya sanggup melindungi rumah anda dari energi negatif alasannya sanggup menarik energi kebahagiaan dan memberi kemakmuran.
Dengan memandang bambu ini sanggup meningkatkan nilai spiritul seseorang, mengurangi energi kesepian dan menghilangkan stres. Bambu yang mempunyai nama latin Equisetum hyemale ini suka tumbuh di tempat yang banyak mengandung air.
Oleh alasannya itu, tumbuhan ini sanggup ditanam sebagai tanaman penghias kolam anda, baik bak indoor ataupun outdoor. Atau pada fitur-fitur rumah anda yang mengandung air dan dibuat dengan model-model yang indah. Dengan kecantikan tekstur yang dimiliki bambu air ini, banyak orang yang ingin membudidayakannya. Sebenarnya proses menanam bambu air tidak terlalu rumit,jadi jikalau anda ingin membudidayakannya sendiri, anda sanggup mengikuti langkah-langkah sederhana di bawah ini:
Tata cara penanaman
Ada 2 cara yang sanggup dijadikan pilihan untuk menanam bambu air, yakni dengan media tanah dan media air murni.
1. Menanam bambu air dengan media tanah
- Pilihlah batang bambu air yang sehat. Batang bambu yang sehat ditandai dengan warna hijau yang segar dan juga beraroma segar.
- Sediakan media tanam mirip tanah dan pot. Karena bambu air senang tumbuh di tempat yang mengandung banyak air, bukan berarti anda hanya mengambil tanah biasa kemudian menambahkannya dengan air. Dalam proses penanaman bambu ini sebaiknya memakai tanah lumpur, lebih tepatnya tanah lumpur sawah. Gunakan pot berlubang yang tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar.
- Tancapkan beberapa batang bambu di tengah-tengah tanah yang sudah diisi di dalam pot.
2. Menanam bambu air dengan media air murni
- Gunakan pot yang tidak berlubang dengan ukuran 5 cm lebih besar dari diameter batang bambu air yang ingin di taman.
- Berikan beberapa koral atau kerikil kerikil pada pot itu dan tancapkan batang bambu air yang segar di tengah-tengah koral. Batu koral itu akan menahan dan menopang batang bambu supaya tetap tegak.
- Berikan air di atas 2,5 cm dari koral-koral tersebut.
Tata cara perawatan
1. Perawatan bambu air yang ditanam dengan media tanah
- Karena telah diketahui bahwa tumbuhan ini sanggup tumbuh dengan baik ditanah yang banyak mengandung air, maka jangan biarkan tanahnya kering. Usahakan rajin menyiramnya dengan air higienis supaya tanahnya tetap lembab.
- Pangkaslah batang bambu air yang mulai mengering. Batang bambu yang kering ditandai dengan warna kecoklatan yang menjalar dibagian batangnya. Hal ini memperlihatkan bahwa batang tersebut sudah mati. Potong atau pangkaslah belahan batang itu, namun jangan khawatir alasannya batang bambu yang sudah dipotong akan tergantikan dengan anak tunas bambu air yang baru. Jika tidak dipotong justru akan menghambat pertumbuhan tunas gres dan tentu saja akan mengurangi keindahannya.
- Split tumbuhan bambu air yang sudah tumbuh memenuhi pot. Pot yang telah penuh dengan batang tunas-tunas bambu air yang gres harus dipindahkan ke tempat lain. Pindahkanlah ke pot yang ukurannya lebih besar supaya agar pertumbuhannya tidak sesak.
- Berikan pupuk secukupnya. Pupuk akan memperlihatkan nutrisi bagi tanah namun jangan memperlihatkan pupuk secara berlebihan. Lakukanlah secara berkala.
2. Perawatan bambu air yang ditanam dengan media air murni
- Ganti airnya setidaknya sekali seminggu. Hal ini bertujuan supaya tidak terjadi pembusukan tanaman.
- Akan lebih baik jikalau juga mencuci wadahnya bersama dengan kerikil-kerikil juga batang bambu tersebut.
Mudah bukan? Cukup lakukan dengan langkah-langkah yang benar maka anda akan mendapat tumbuhan bambu hias yang sehat, subur dan indah. Anda sanggup memperoleh produk tumbuhan bambu dari kami, dengan cara klik disini.
Selamat mencoba 🙂
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Cara Menanam Dan Merawat Bambu Air"
Posting Komentar