Subjek Penelitian: Pengertian Dan Contohnya

Subjek penelitian yakni orang yang dijadikan sebagai sumber data atau sumber informasi oleh peneliti untuk riset yang dilakukannya. Dalam penelitian sosial, subjek penelitian yakni manusia. Kita tidak perlu menyampaikan insan yang hidup alasannya pembaca mesti sudah tau kalau orang mati tidak sanggup diajak berinteraksi meskipun sanggup didentifikasi dan diinvestigasi dalam rangka mengumpulkan data.

Apalagi, sekarang masa digital memunculkan peluang bahwa riset orang mati sanggup dilakukan. Banyak penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi data dari orang mati melalui penelusuran jejak digital. Dengan kata lain, orang mati diperlakukan sebagai subjek penelitian. Misal, riset perihal bagaimana ekspresi sedih cita di platform digital yang sanggup diteleusuri melalui jejak status dan postingan orang mati di Facebook, misalnya.







Kembali pada fokus bahasan kita mengenai subjek riset, kita perlu mendefinisikan apa itu subjek dalm proses penelitian, khususnya penelitian sosial.

Sebenarnya, apa itu subjek penelitian?

Definisi dasar mengenai subjek penelitian yaitu individu atau kelompok yang dijadikan sumber data oleh investigator atau peneliti. Perlu digarisbawahi di sini bahwa data sanggup diperoleh dari subjek melalui interaksi, atau sanggup juga melalui identifikasi informasi yang dikemukanan oleh subjek riset.

Interaksi sanggup berbentuk wawancara, diskusi dalam fokus grup, survey, dan sebagainya yang sanggup dilakukan secara pribadi atau dengan mediasi teknologi. Indentifikasi informasi sanggup berupa opini dalam bentuk tulisan, audio, gambar, atau video yang pernah dikemukakan oleh subjek.

Dari definisi tersebut, kita sanggup menyimpulkan bahwa pada prinsipnya, subjek penelitian yakni insan yang dijadikan sasaran pengumpulan data oleh investigator. Subjek penelitian dipilih melalui proses sampling. Teknik sampling, dengan kata lain merupakan cara untuk memperoleh subjek riset. Apa saja contoh-contoh subjek riset dalam penelitian sosial?

Baca juga: Teknik Sampling: Penjelasan dan Contohnya

Contoh subjek penelitian

Saya akan berikan beberapa pola subjek dalam penelitian sosial biar pembaca mendapat pemahaman yang lebih spesifik mengenai siapa saja tolong-menolong individu atau kelompok yang relevan sebagai subjek riset.

Sebagai contoh, kalau studi yang dilakukan mengenai ”Partisipasi Politik di Kalangan Mahasiswa”, maka mahasiswa yang menjadi sampel penelitian sanggup disebut sebagai subjek penelitian. Tetapi, subjek penelitian dengan topik tersebut biasanya tidak hanya melibatkan mahasiswa.

Misalnya, dalam proses sampling, peneliti ingin mendapat data dari pakar politik perihal tren mahasiswa aktif berpolitik, atau sebaliknya, bersikap apatis. Pakar politik yang menjadi narasumber risetnya juga disebut sebagai subjek riset.

Contoh lain, kalau studi yang dilakukan mengenai ”Hubungan antara Tingkat Perceraian dengan Usia Menikah Warga Gunung Kidul”, maka subjek riset sanggup terdiri dari warga Gunung Kidul yang terdata sebagai sampel penelitian. Warga yang didata tersebut sanggup dispesifikkan lagi, yaitu warga Gunung Kidul yang pernah menikah dan bercerai dikala disurvey.

Bagaimana cara memperoleh subjek penelitian?

Sebagaimana telah disinggung di awal, subjek penelitian sanggup diperoleh dengan cara, pertama, melaksanakan teknik sampling. Sampling menghasilkan individu atau kelompok individu yang potensial untuk berpartisipasi dalam penelitian.

Kedua, sehabis peneliti memperoleh daftar orang yang potensial menjadi subjek riset, peneliti mulai menghubungi calon subjek secara langsung. Tentu saja, persetujuan atau konsen dari calon subjek sangat penting dalam rangka memenuhi mekanisme etis penelitian.

Dalam penelitian sosial kuantitatif dimana data yang dipakai biasanya berupa data set, subjek penelitian lebih gampang diperoleh alasannya sudah ada di atas kertas. Riset kuantitatif yang datanya dikoleksi sendiri oleh peneliti melalui survey, misalnya, tentu beda lagi.

Ringkasnya, sehabis teknik sampling dilakukan, peneliti sanggup pribadi mengumpulkan data dari subjek dengan tidak mengabaikan isyarat etik penelitian.

Baca juga: Etika Penelitian

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: