Molaritas, Molalitas, Normalitas, Dan Fraksi Mol Suatu Larutan

Ada beberapa besaran yang sanggup dipakai untuk menyatakan konsentrasi zat terlarut dalam  Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol Suatu Larutan

Ada beberapa besaran yang sanggup dipakai untuk menyatakan konsentrasi zat terlarut dalam suatu larutan, antara lain: molaritas, molalitas, normalitas dan fraksi mol. Pada artikel ini akan dibahas mengenai pengertian, rumus, dan teladan perhitungan konsentrasi larutan dengan besaran-besaran tersebut.

Jumlah Mol Suatu Senyawa
Dalam ilmu kimia, banyaknya suatu zat atau senyawa seringkali dinyatakan dalam besaran mol. Besaran konsentrasi molaritas, molalitas, normalitas, dan fraksi mol memakai satuan kuantitas zat atau senyawa dalam mol. Mol yaitu gram zat  dibagi dengan massa molekul relatif (Mr). Rumus menghitung mol suatu senyawa yaitu sebagai berikut.

Ada beberapa besaran yang sanggup dipakai untuk menyatakan konsentrasi zat terlarut dalam  Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol Suatu Larutan

Contoh perhitungan mol
Misalkan kita akan menghitung jumlah mol dari 10 gram garam dapur (NaCl) yang diketahui mempunyai massa relatif molekul 58,5.
Jumlah mol , n = gram/Mr = 10/58,5 = 0,171 mol.
Makara jumlah mol 10 gram garam dapur yaitu 0,171 mol

Molaritas Larutan (M)
Molaritas yaitu besaran yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Satuan molaritas yaitu molar (M) yang sama dengan mol/liter.
Jika terdapat n mol senyawa terlarut dalam V liter larutan, maka rumus molaritas larutan yaitu sebagai berikut.

Ada beberapa besaran yang sanggup dipakai untuk menyatakan konsentrasi zat terlarut dalam  Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol Suatu Larutan

Contoh perhitungan molaritas larutan
Misalkan 0,25 liter larutan urea (CO(NH2)2) dibentuk dengan melarutkan 3 gram urea dalam air. Massa molekul relatif urea yaitu 60. Molaritas larutan urea sanggup dihitung dengan cara sebagai berikut.
Jumlah mol urea, n = gram/Mr = 3/60 = 0,05 mol
Molaritas larutan, M = n/V = 0,05/0,25 = 0,2 molar
Makara molaritas larutan urea tersebut yaitu 0,2 molar atau 0,2 mol/liter.

Molalitas Larutan (m)
Molalitas yaitu besaran yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap satuan berat pelarut. Satuan molalitas yaitu molal (m) yang sama dengan mol/kilogram. Jika n mol senyawa dilarutkan dalam P kilogram pelarut, maka rumus molalitas larutan adalah sebagai berikut.

Ada beberapa besaran yang sanggup dipakai untuk menyatakan konsentrasi zat terlarut dalam  Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol Suatu Larutan

Contoh perhitungan molalitas larutan
Misakan 10 gram natrium hidroksida (NaOH) dilarutkan dalam 2 kg air. Massa molekul relatif NaOH yaitu 40. Molalitas larutan tersebut sanggup dihitung dengan cara sebagai berikut.
Jumlah mol NaOH, n = gram/Mr = 10/40 = 0,25 mol
Molalitas larutan, m = n/P = 0,25/2 = 0,125 molal
Makara molalitas larutan NaOH tersebut yaitu 0,125 molal

Normalitas Larutan (N)
Normalitas yaitu besaran yang menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Satuan normalitas yaitu normal (N) yang sama dengan mol ekivalen/liter. Rumus normalitas larutan yaitu sebagai berikut.

Ada beberapa besaran yang sanggup dipakai untuk menyatakan konsentrasi zat terlarut dalam  Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol Suatu Larutan

ek yaitu mol ekivalen yaitu jumlah mol dikali jumlah ion H+ atau ion OH
Jika n mol zat terlarut mengandung sebanyak a ion H+ atau OH, maka rumus mol ekivalen (ek) yaitu sebagai berikut.

Ek = n x a

Untuk asam, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion H+
Untuk basa, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion OH

Contoh perhitungan normalitas larutan.
Misalkan 0,5 liter larutan NaOH dibentuk dengan melarutkan 5 gram NaOH (Mr = 40) dalam air.Normalitas larutan sanggup dihitung dengan cara sebagai berikut.
Mol NaOH, n = gram/Mr =  5/40 = 0,125 mol
Jumlah ion OH, a = 1
Mol ekivalen, ek = n x a = 0,125 x 1 = 0,125
Normalitas, N = ek/V = 0,125/0,5 = 0,25  N
Makara normalitas larutan tersebut yaitu 0,25 N

Fraksi Mol Larutan
Fraksi mol yaitu perbandingan jumlah mol suatu komponen larutan dengan jumlah mol keseluruhan komponen larutan. Karena fraksi mol merupakan perbandingan mol, maka fraksi mol tidak mempunyai satuan. Jika suatu larutan terdiri dari komponen A dan B dengan jumlah mol nA dan nB, maka rumus fraksi mol A (xA) dan fraksi mol B (xB) yaitu sebagai berikut.

Ada beberapa besaran yang sanggup dipakai untuk menyatakan konsentrasi zat terlarut dalam  Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol Suatu Larutan

Contoh perhitungan fraksi mol
Misalkan suatu larutan yang terbuat dari 5,85 gram garam dapur (Mr = 58,5) yang dilarutkan dalam 90 gram air (Mr = 18). Maka fraksi mol garam dapur dan fraksi mol air sanggup dihitung dengan cara berikut.
Mol garam dapur, nG = 5,85/58,5 =0,1 mol
Mol air, nA = 90/18 = 5 mol
Fraksi mol garam dapur, xG = nG/(nG+nA) = 0,1/(0,1+5) = 0,0196
Fraksi mol air, xA = nA/(nG+nA) = 5/(0,1+5) = 0,0196 = 0,9804
(Catatan: xA dapat juga dihitung dengan cara berikut, xA = 1 – xG = 1 – 0,0196 = 0,9804)


Sumber https://www.finansialku.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Molaritas, Molalitas, Normalitas, Dan Fraksi Mol Suatu Larutan"

Posting Komentar