Perubahan Materi

Sobat bangkusekolah.com, perubahan materi merupakan kajian yang sangat penting dalam ilmu kimia lho. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kita akan mengulasnya supaya kau mengetahuinya dengan jelas. Kita sanggup mengetahui adanya perubahan dilihat dari perbedaan awal dan keadaan akhir. Keadaan tersebut mencakup sifat-sifat maupun strukturnya.


 perubahan materi merupakan kajian yang sangat penting dalam ilmu kimia lho Perubahan Materi


Kamu bisa mengetahui materi menurut sifat-sifat kimia maupun sifat-sifat fisika. Yang merupakan sifat-sifat fisika ialah wujud, warna, titik leleh, titik didih, dan kelarutan. Sedangkan sifat-sifat kimia materi didasarkan pada kemampuannya dalam melaksanakan perubahan atau reaksi kimia. Sebagai contohnya, minyak tanah lebih sukar terbakar dibandingkan dengan bensin.


Oleh lantaran itu, sanggup dinyatakan bahwa ada dua jenis perubahan materi, ialah perubahan fisika dan perubahan kimia. Di sini, perubahan fisika sanggup menjadikan perubahan wujud materi, namun tidak menghasilkan materi baru. Sedangkan perubahan kimia menghasilkan materi baru.


Supaya kau lebih paham mengenai perubahan fisika dan perubahan kimia, berikut ini akan kita bahas secara lebih detail.


Pengertian Perubahan Materi


Perubahan materi bekerjsama bisa kau amati dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu perubahan yang terjadi secara alami maupun yang disengaja. Misalnya saja, perubahan materi alami pada insiden pembusukan makanan atau perkaratan besi. Di situ, kau niscaya melihat adanya perbedaan keadaan sebelum dan setelah setelah adanya perubahan bukan?


Lalu, perubahan materi yang disengaja ialah kertas dibakar atau lilin dibakar.

Dari contoh-contoh yang telah disebutkan di atas, manakah yang termasuk perubahan fisika dan mana yang termasuk perubahan kimia?


Pada es batu, wujudnya ialah padat. Namun, setelah dipanaskan berubah wujud menjadi air. Air dan es mempunyai perbedaan wujud. Namun, keduanya masih mempunyai sifat-sifat yang sama. Hal ini bisa dilihat dari rasanya. Rasa es dan air sama. Perubahan materi ini disebut sebagai perubahan fisika lantaran tidak menghasilkan zat baru.


Contoh lainnya ialah kertas yang sengaja dibakar. Kertas itu mengalami perubahan materi yang menghasilkan zat baru, ialah abu, asap dan gas. Oleh lantaran itu, perubahan ini disebut sebagai perubahan kimia.


Berikut ini uraian mengenai perubahan fisika dan perubahan kimia:


a. Perubahan Fisika


Kamu sudah tahu jikalau es yang mencair tidak menghasilkan zat yang baru. Hal itu lantaran air dan es merupakan benda yang mempunyai kesamaan sifat. Senyawa penyusunnnya juga sama ialah H2O. Yang membedakan air dan es hanyalah wujudnya saja, air berwujud cair dan es berwujud padat.


Selain es dan air, masih ada pola lain dari perubahan fisika. Contohnya ialah pada proses peleburan besi. Jika batang besi ini dilebur pada suhu yang tinggi, maka besi akan berkembang menjadi besi cari. Cairan besi bisa dimasukkan ke dalam cetakan. Lalu, dibiarkan hingga hambar sehingga membentuk zat padat kembali.


Cairan besi dengan besi padat mempunyai kesamaan sifat. Yang berbeda hanyalah wujudnya saja. Oleh lantaran itu, peleburan besi disebut sebagai perubahan fisika. Materi memungkinkan bisa kembali ke bentuk semula pada perubahan fisika.


b. Perubahan Kimia


Saat menyalakan api unggun dengan aben kayu kering, akan menghasilkan abu, asap dan gas. Hal ini sama dengan menyerupai dikala kita aben kertas. Di sini, kayu dan debu tidaklah sama. Kedua zat ini berbeda. Selain itu, debu tidak bisa kembali menjadi kayu setelah dibakar. Peristiwa ini merupakan pola perubahan kimia, ialah perubahan materi yang bisa menjadikan adanya zat jenis baru.


Sebutan lain untuk perubahan kimia ialah reaksi kimia. Banyak reaksi kimia yang bisa kau amati dalam kehidupan sehari-hari menyerupai perkaratan, pembusukan, respirasi, metabolism dalam sel dan reaksi fotosintesis. Ini merupakan pola reaksi yang terjadi secara alami.


Contoh reaksi yang terjadi secara disengaja ialah pembakaran minyak dan reaksi-reaksi kimia di laboratotium atau pada proses industri.


Ingat ya, perubahan kimia merupakan perubahan yang menghasilkan zat yang sifat dan jenisnya baru. Adanya reaksi kimia ditandai dengan cirri-ciri adanya gas, endapan, dan perubahan warna.

Pada perubahan ini, materi sulit kembali ke bentuk semula (bersifat irreversible).


Berikut ini ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan kimia


a. Perubahan fisika :

– Reversible

– Tidak ada reaksi kimia

– Tidak menghasilkan zat baru


b. Perubahan kimia:

– Irreversibel

– Ada reaksi kimia

– Menghasilkan zat baru


Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari


a. Perubahan Fisika dalam kehidupan sehari-hari

a) Karena perubahan wujud : air menjadi es

b) Karena perubahan bentuk : kayu menjadi meja

c) Karena perubahan ukuran : biji kopi diolah menjadi serbuk kopi

d) Karena perubahan volume : raksa memuai pada thermometer

e) Karena perubahan bentuk energi : lampu menyala dan kipas berputar

f) Karena perubahan pelarutan : menciptakan es jeruk


b. Perubahan Kimia dalam kehidupan sehari-hari

a) Karena pembakaran : kertas dibakar

b) Karena perkaratan : besi berkarat

c) Karena pembusukan : apel yang membusuk berubah bau, rasa dan warna.



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Perubahan Materi"

Posting Komentar