Peranan Elektron Pada Pembentukan Ikatan
Hai sahabat bangkusekolah.com, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat ya. Oh ya, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai peranan elektron pada pembentukan ikatan.
Mengapa unsur membentuk ikatan?
Besi terbuat dari olahan bijih bes. Tidak ditemukan besi unsur di alam. Besi hanya ditemukan dalam bentuk senyawa yaitu berikatan dengan unsur lain. Di pihak lain, tidak ditemukan satu pun senyawa alami dari unsur gas mulia. Unsur gas mulia terdapat sebagai atom-atom yang bangun sendiri. Penting bagi kita untuk memahami mengapa sebagian unsur membentuk ikatan, sedangkan yang lainnya tidak.
1. Aturan Oktet
Unsur gas mulia merupakan golongan unsure paling stabil. Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa tidak ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia. Semua unsur gas mulia terdapat di alam sebagai gas monoatomik (atom-atomnya bangun sendiri). G.N Lewis dan W.Kossel mengkaitkan kestabilan gas mulia dengan konfigurasi elektronya. Gas mulia memiliki konfigurasi penuh, yaitu konfigurasi oktet (mempunyai 8 elektron pada kulit luar), kecuali helium dengan konfigurasi duplet ( dua elektorn pada kulit luar).
Unsur-unsur lain sanggup mencapai konfigurasi oktet dengan jalan membentuk ikatan. Kecenderungan unsur-unsur menimbulkan konfigurasi elektronnya sama menyerupai gas mulia terdekat dikenal dengan aturan oktet. Konfigurasi oktet sanggup dicapai dengan cara serah-terima atau pemasangan electron.
Serah terima electron menghasilkan apa yang kita sebut ikatan ion, sedangkan pemasangan electron menghasilkan ikatan kovalen. Kita akan segera membahas kedua jenis ikatan kimia itu. Akan tetapi, sebelumnya kita akan membahas mengenai lambang Lewis.
2. Lambang Lewis
Apa itu lambang Lewis? Lambang lewis yaitu lambang atom yang disertai electron valensinya. Lambang lewis untuk unsur-unsur periode 1, 2, dan 3 sebagai berikit ini.
Tabel lambang Lewis unsur-unsur Periode 2 dan 3
Lambang Lewis gas mulia pertanda 8 elektron valensi yang terbagi dalam 4 pasangan. Lambang Lewis unsur dari golongan lain mengatakan adanya electron tunggal (electron yang belum berpasangan).
Ikatan Ion
Ikatan Ion yaitu gaya tarik-menarik listrik antara ion yang berbeda muatan.
Natrium klorida (NaCl) terdiri atas ion Na+ dan CT. Ion-ion tersebut dikukuhkan oleh gaya tarik menarik listrik sesuai dengan aturan Coulumd. Ikatan ion disebut juga ikatan elektrovalen.
1) Pembentukan Ikatan Ion
Ikatan antara natrium dan klorin terjadi sebab serah terima electron. Bagaimana hal itu sanggup terjadi? Natirum merupakan logam yang relative gampang melepas electron (mempunyai energy ionisasi yang relatif kecil), sedangkan klorin sanggup menarik satu electron dari atom natrium. Selanjutnya, ion-ion yang berbeda muatan akan saling tarik menarik sehingga terbentuklah senyawa NaCl.
Dengan memakai lambang Lewis, pembentukan NaCl digambarkan sebagai berikut ini:
Unsur apa saja yang sanggup membentuk ikatan ion? Dari klarifikasi di atas, kita sanggup menyimpulkan bahwa ikatan ion hanya sanggup terjadi jikalau unsur-unsur yang direaksikan memiliki perbedaan daya tarik electron yang cukup besar. perbedaan daya tarik electron yang cukup besar memungkinkan terjadinya serah-terima electron.
Untuk memilih jenis ikatan yang akan dibuat oleh suatu pasangan unsure sanggup dilakukan dengan memperhatikan posisi unsur itu di dalam sistem periodik. Sebagaimana kita ketahui, unsur- unsur pada serpihan kiri sistem periodik (golongan 1A dan IIA), tergolong logam, yaitu unsur yang cenderung melepas electron untuk mencapai konfigurasi oktet. Sebalinya, unsur-unsur yang terletak pada serpihan kanan tergolong nonlogam, yaitu unsur-unsur yang cenderung menyerap electron. Senyawa biner dari logam alkali dengan golongan halogen, menyerupai NaCl, NaBr, Kl, LiF, dan CsCl semuanya bersifat ionik, kecuali beberapa senyawa dari Be.
Unsur-unsur yang cenderung membentuk ikatan ion
2) Rumus Kimia Senyawa Ion
Rumus kimia natrium klorida NaCl ( Ca : Cl = 1 : 1). Hal ini sesuai dengan aturan oktet yang sudah kita bahas sebelumnya. Aton natrium akan melepas 1 elektron sedangkan atom klorin akan menyerap 1 elektron. Kaprikornus setiap 1 atom klorin membutuhkan 1 atom natrium. Akan tetapi, jangan diartikan bahwa satu ion Na+ hanya terikat pada satu ion Cl-. Dalam Kristal NaCl, setiap ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl- dan setiap ion Cl- dikelilingi oleh 6 ion Na+ dalam suatu struktur tiga dimensi berbentuk kubus. Rumus kimia NaCl yaitu rumus empiris, menyatakan bahwa perbandingan ion Na+ : io Cl- = 1 : 1.
Contoh soal:
Pada reaksi-reaksi berikut ini, masing-masing unsur sanggup mencapai konfigurasi oketet. Tulislah rumus electron (rumus Lewis) dan rumus empiris senyawa yang terbentuk.
a. Mg ( Z = 12) + Cl ( Z= 17)
b. Al ( Z = 13) + F ( Z = 9)
c. Mg ( Z = 12) + O ( Z = 8 )
Ya, itulah pembahasan mengenai peranan elektron pada pembentukan ikatan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk like dan share ya.
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Peranan Elektron Pada Pembentukan Ikatan"
Posting Komentar