Panduan Lengkap Berkunjung Ke Kawah Ijen

Panduan Lengkap Berkunjung ke Kawah Ijen – Bagi kau yang mungkin sudah membaca artikelku sebelumnya mengenai Kawah Ijen dan ingin tau bagaimana cara simpel untuk berkunjung ke sana maka artikel ini kupersembahkan khusus untukmu.

Kawah Ijen yang terhimpit diantara dua kabupaten yakni Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur memang mencuri perhatian dan relatif simpel dijangkau.

Kamu hanya perlu meluangkan dua hari waktu luangmu untuk menikmati keindahan kawah welirang yang masih aktif ini. Untuk mengetahui tips penting serta panduan lengkap berkunjung ke Kawah Ijen versiku maka kau wajib membaca artikel ini sampai tuntas!

Berikut panduan lengkap yang perlu kau ketahui sebelum berkunjung ke Kawah Ijen, Jawa Timur

Cuaca: Tidak ada kata lain yang sanggup menggambarkan cuaca di Kawah Ijen selain dingin! Wajar alasannya ialah memang kawah ini terletak di Gunung Ijen yang mempunyai ketinggian 2.443 mdpl.

Suhu di Kawah Ijen berada di antara 2°C – 12°C, belum lagi angin di kawah ini sangat kencang yang mengakibatkan udara hambar semakin menusuk tulang. Sedangkan untuk temperatur di kawah itu sendiri sanggup mencapai 600°C!

Waktu kunjung terbaik: Mei – Juni. Pada kedua bulan ini, berdasarkan informasi guide kami sunrise yang muncul lebih indah dari biasanya begitu juga dengan cuaca yang lebih bersahabat.

Bahasa: Indonesia dan Jawa. Beberapa guide dan orang lokal sanggup berbahasa Inggris alasannya ialah banyaknya turis mancanegara yang berkunjung.

Mata uang: Rupiah

Kartu kredit/bank: Sejauh ini, untuk segala transaksi yang dilakukan di semua warung di sekitar Kawah Ijen masih hanya memakai uang kas. Oleh alasannya ialah itu, siapkan uang kas di dompetmu secukupnya.

Bagaimana menjangkaunya?

Dari Jakarta:

Cara termudah dan tercepat menjangkau Kawah Ijen dari Jakarta ialah dengan memakai pesawat yang bertujuan ke Bandara Internasional Banyuwangi yang terletak di Kabupaten Banyuwangi. Kamu juga sanggup menentukan kereta sebagai alternatif lain yang bertujuan ke Banyuwangi.

Hindari mendarat di bandara Juanda Internasional Sidoarjo jika kau tidak ingin menempuh perjalanan darat lagi sampai 10 jam lamanya.

Tour Guide:

Ketika saya berkunjung pertama kali ke Kawah Ijen di November 2018, saya mengambil paket private tour dari Cak Ferdi Tour and Travel yang dimana private tour tersebut mengantar kami untuk berkeliling Taman Nasional Bromo Tengger-Semeru dan Kawah Ijen.

Karena kami mendarat di bandara Juandara Internasional Sidoarjo maka destinasi pertama kami ialah mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger-Semeru. Waktu tempuh dari Taman Nasional Bromo Tengger-Semeru ke Kabupaten Banyuwangi memakan waktu sekitar 7 – 8 jam dengan mobil. Jauh banget!

Bila kau tidak ingin repot dan mengutamakan kenyamana selama perjalanan di Kawah Ijen maka tour guide tersebut sangat recommended! Baik driver, guide di Taman Nasional Bromo Tengger-Semeru dan juga guide di Kawah Ijen semuanya baik banget dan helpful!

Dimana kawasan menginap?

Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya di atas, perjalananku ke Kawah Ijen sudah dimulai dengan mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger-Semeru. Dari Taman Nasional Bromo Tengger-Semeru kami berangkat menuju Banyuwangi sekitar pukul 12:00 siang sesudah makan siang.

Kami hanya melaksanakan pemberhentian sekitar 30 menit di rest area menuju Banyuwangi dan mengingap di Mirah Hotel Banyuwangi untuk sekedar beristirahat beberapa jam sebelum menuju Kawah Ijen. Hotel ini cukup manis dan nyaman yang memang sudah termasuk dari paket private tour kami.

Waktu tempuh dari Mirah Hotel Banyuwangi ke Kawah Ijen juga sekitar 1,5 jam alasannya ialah memang Kawah Ijen lebih dekat ke Kabupaten Bondowoso dibandingkan Kabupaten Banyuwangi itu sendiri meskipun secara teritori Kawah Ijen masuk ke dalam Kabupaten Banyuwangi.

Dimana kawasan makan?

Tidak perlu khawatir soal masakan jika kau sudah berada di area Kawah Ijen alasannya ialah terdapat banyak warung yang menyuguhkan banyak sekali macam masakan sederhana.

Bila kau ingin mencari masakan yang lebih variatif maka lebih baik kau eksklusif ke Banyuwangi saja alasannya ialah di Banyuwangi banyak sekali restoran yang menjual masakan nikmat terutama seafood. Banyuwangi populer akan seafood-nya alasannya ialah letaknya yang sangat dekat dengan laut.

13 Tips Penting Sebelum Berlibur ke Kawah Ijen

Demi menyaksikan Blue Fire Ijen yang fenomenal itu maka kau harus melaksanakan persiapan-persiapan khusus baik itu secara fisik maupun mental.

Bagi kau yang tidak berpengaruh hambar sepertiku dan juga tidak pernah naik gunung maka kau wajib menyimak tips penting berikut ini:

Latihan fisik beberapa hari sebelumnya supaya tidak kaget selama di sana. Ini sangat penting bagi kau yang memang jarang berolahraga apalagi tidak pernah naik gunung.

Gunakan pakaian berlapis dan jaket tebal. Seperti yang sudah kau baca pada klarifikasi di atas bahwa udara di Kawah Ijen sangat hambar dan sanggup mencapai suhu 2°C. Tidak hanya udara tapi angin di sini juga sangat kencang yang mengakibatkan udara semakin hambar dan menusuk tulang.

Gunakan sepatu yang mempunyai ganjal bergerigi atau sepatu khusus gunung. Jalan menuju Kawah Ijen itu sangat berkerikil yang menciptakan kau simpel terpeleset ditambah jalan yang menanjak juga sangat jauh. Oleh alasannya ialah itu, pastikan kau memakai sepatu yang nyaman namun juga tetap sanggup menopang tubuhmu dengan sangat baik.

Kaos kaki tebal sudah pasti.

Gunakan syal dan juga topi demi melindungimu dari udara hambar dini hari yang menusuk. Syal juga sanggup melindungi kau dari gas beracun yang berasal dari Kawah Ijen.

Bawa barang seperlunya saja! Perhatian guys, mohon bawa barang yang kau butuhkan saja menyerupai kamera, HP, dan satu botol air minum dikala ke Kawah Ijen. Itu saja sudah cukup! Jangan jadikan barang bawaan yang banyak menjadi beban bagimu alasannya ialah trekking ke kawah tidak simpel lho! Apalagi jika pada kesannya kau membebani barang bawaanmu kepada guide-mu, itu rasanya tidak etis!

Sebelum mulai trekking pastikan kau sudah ke toilet terlebih dahulu. Di area Kawah Ijen tidak terdapat toilet umum atau kawasan “aman” apapun untuk membuang air kecil.

Bila kau takut lapar maka usahakan supaya kau hanya memakan masakan yang tidak terlalu berat menyerupai pop mie atau coklat saja sebagai sumber energi supaya tidak mengganggu trekking-mu.

Senter. Sepanjang perjalanan menuju Kawah Ijen pemandangan yang terlihat hanyalah gelap gulita. Pastikan kau membawa senter kecil untuk membantumu menerangi jalan.

Masker sangat penting selama di sana. Menurutku, masker biasa tidaklah cukup alasannya ialah wangi belerangnya sangat tajam dan berpontensi merusak kesehatan paru-paru. Di pertengahan perjalanan trekking akan terdapat sebuah pos kawasan menyewa masker khusus. Biaya sewa masker ini sebesar Rp 35.000.

Kacamata UV. Ketika kau mulai mendekat ke Blue Fire dan ingin mengabadikan momen di sana maka pastikan kau memakai kacamata UV demi melindungi mata dari perihnya gas kawah yang terbawa oleh angin. Matamu akan sangat kering dan berair dikala berada di dekat Blue Fire.

Bawa keperluan pribadi lainnya yang tidak terlalu berat menyerupai tisu, tisu basah, tolak angin, dan minyak angin.

Terakhir, bagi kau yang telah melaksanakan persiapan yang cukup baik namun tetap tidak berpengaruh trekking ke Kawah Ijen maka jangan khawatir alasannya ialah di sana terdapat ojek insan yang siap membantumu sampai ke puncak Gunung Ijen dengan memakai gerobak. Tarif per orang memakai jasa ojek insan sampai ke puncak sebesar Rp 1.200.000 dan tarif turun dari puncak ke meeting point awal sebesar Rp 600.000 per orang. Fantastis memang, tapi yang menarik kau sampai ke puncak terdiri dari 4 sampai 6 orang tergantung ukuran dari sang penumpang.

Itulah panduan lengkap berkunjung ke Kawah Ijen beserta beberapa tips penting dariku sebelum kau mampir ke sana.

Bila kau merasa artikelku menarik, informatif, dan membantu maka bantu share artikel ini, like, dan follow juga akun sosial mediaku ya! Happy exploring guys!

Sumber https://ladypinem.com