Jurusan Ilmu Gizi

Jurusan Ilmu Gizi – Ya sesudah selama ini jurusan dalam dunia kesehatan yang teman-teman tau hanya pendidikan dokter, ilmu keperawatan, farmasi dan pendidikan dokter gigi, sekarang di beberapa universitas ada yang memasukkan ilmu gizi dalam wilayah kesehatan.


Apa saja yang dipelajari di Jurusan Ilmu Gizi


Mata kuliah yang disampaikan di Jurusan Ilmu Gizi pun tentu saja sebagian besar mirip-mirip dengan pendidikan dokter. Pada tahun pertama kita mendapat matakuliah biokimia-biomolekuler dan anatomi fisiologi walaupun tidak semendalam menyerupai pada jurusan pendidikan dokter. Lalu pada tahun ke 2 kita akan mempelajari perihal interaksi antara obat dan makanan. Pada tahun ke 3 beberapa universitas mengadakan PBL (problem based learning) atau bahkan ada yang telah mengadakan PBL dari awal. Di tahun ke 3 pula akan ada pengerucutan jurusan. Mahasiswa akan dibagi ke dalam kelompok :

1. Gizi Klinik

2. Gizi Komunitas

3. Food Service

Tapi hening saja, intinya mahasiswa akan mempelajari itu semua namun dititikberatkan diantara satu kelompok tersebut.


Lalu kapan kita mencar ilmu mengenai gizi-nya?


Tenang saja, dari tahun pertama bahkan semester 1 mahasiswa telah mendapat materi tersebut. Dari semester 1 kita akan diajarkan mengenai ilmu dari bahan-bahan makanan. Beberapa universitas telah memperlihatkan praktikum selain praktikum pengenalan materi kuliner dari semester 1, namun ada juga universitas yang memperlihatkan praktikum terebut pada semester 2. Maksudnya beberapa universitas pada semester 2 gres memulai untuk praktikum mengenai masak-masakan. Pada semester yang lebih tinggi, beberapa universitas gres memulai untuk menyiapkan mahasiswanya untuk menciptakan sajian untuk pasien klinik.


Semua mata kuliah yang ada akan saling berkaitan dengan mata kuliah yang ada pada semester berikutnya. Pada semester pertama beberapa mata kuliah menyerupai sedang membahas pelajaran saat Sekolah Menengan Atas khususnya mata pelajaran biologi dan kimia. Yang paling menyenangkan bagi yang tidak terlalu menggemari pelajaran fisika di ilmu gizi hampir tidak menemukan lagi fisika walaupun intinya tetap ada perhitungan walaupun hanya sedikit. Lapangan kerja untuk lulusan ilmu gizi masih cukup banyak. Para dietitian selain sanggup bekerja di rumah sakit, sanggup juga di puskesmas maupun tempat-tempat pelayanan kesehatan yang lainnya. Selain itu, lulusan dari ilmu gizi pun sanggup bekerja di perusahaan kuliner bahkan sanggup bekerja di beberapa organisasi internasional yang berkonsentrasi pada kesehatan masyarakat.


Oya perlu ditegaskan, dietitian tidak sama dengan juru masak. Walaupun sama-sama berkecimpung dengan kuliner tapi tetap saja itu tidak sama. Dietitian bekerja untuk mengatur asupan gizi yang diharapkan seseorang. Apabila bekerja di rumah sakit, maka bila ada pasien yang diharuskan untuk diet beberapa makanan, maka pengaturan apa saja yang boleh dimakan dan tidak merupakan kiprah dietitian. Termasuk apabila pasien benar-benar tidak diperbolehkan untuk makan suatu materi pangan namun tetap kandungan gizi yang ada dalam materi pangan itu tetap harus dicukupi dalam intake perharinya maka dietitian lah yang bertugas untuk menyebarkan sajian dengan materi pengganti yang lain yang sanggup dikonsumsi oleh pasien dengan kandungan gizi yang sama.


Maaf apabila informasinya belum terlalu rinci dikarenakam faktor pengetahuan alasannya masih mahasiswa gres namun ingin memperlihatkan dasar pengetahuan bagi teman-teman yang ingin masuk di jurusan yang sama pada tahun-tahun mendatang. Harapannya sesudah sedikit mengetahui saat nanti menjalani perkuliahan tidak kaget dengan materi yang ada pada jurusan ini dan semakin memantapkan hati untuk tetap berada pada jurusan ini alasannya di indonesia sendiri lulusan dari ilmu gizi masih sangat jarang.



Sumber https://halokampus.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Jurusan Ilmu Gizi"

Posting Komentar