Metode Ilmiah: Pengertian Lengkap

Metode ilmiah merupakan proses sistematis yang dilakukan dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian. Sangat lumrah bagi ilmuwan sosial dan bahkan insan pada umumnya untuk merasa ingin tau terhadap apa yang terjadi di dunia ini. Rasa ingin tau tersebut berlanjut pada upaya bertanya atau mempertanyakan dengan hasrat ingin mengetahui bagaimana sesuatu sanggup terjadi. Salah satu upaya untuk menjawab pertanyaan tersebut sanggup dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah.


Postingan ini akan meringkas pengertian metode ilmiah dan langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti sosial untuk memperoleh pengetahuan ilmiah. Penelitian sendiri bekerjsama sudah mensyaratkan aplikasi metode ilmiah. Sebab tak ada penelitian tanpa metode ilmiah dan metode ilmiah biasanya diterapkan dalam rangka penelitian.






Apa itu metode ilmiah?


Metode ilmiah merupakan proses sistematis yang dilakukan dalam rangka menjawab pertanyaan  Metode Ilmiah: Pengertian LengkapDefinisi metode ilmiah syarat dengan perdebatan, wa bil khusus dalam ilmu sosial. Istilah ”ilmiah” sendiri yang dalam bahasa Inggris yaitu ”scientific”, bekerjsama berasal dari Perancis “scientifique”. Istilah “scientific” di Jerman tidak eksis. Bila ditarik sejarah asal katanya, kita akan mendapati kemunculannya di masa pencerahan yang dimotori oleh para filosof Perancis pada periode 16 masehi.


Scientifik pada mulanya yaitu istilah yang lebih familiar untuk menjelaskan proses epistemologis dalam pemeriksaan ilmu-ilmu alam. Ilmu sosial mengadopsi metode ilmu alam yang telah menerima label ilmiah. Ilmu sosial yang ilmiah pada awal perkembangannya di Perancis disebut positivisme. Ilmu sosial awal yang beraliran positivisme dinamakan ”sosiologi”, yang merupakan konotasi dari fisika sosial.


Demikianlah kelahiran sosiologi yang semenjak awal diklaim sebagai ilmu sosial yang ilmiah. Kita tidak akan membahas lebih lanjut mengenai ilmu sosial yang ilmiah ini lantaran pembahasan akan berbelok ke arah sejarah sosiologi. Pembaca yang tertarik mengetahui sejarah perkembangan sosiologi sebagai ilmu sosial modern sanggup berkunjung ke sini.







Metode ilmiah diadopsi oleh ilmu sosial semenjak era pencerahan. Apa yang disebut sebagai metode ilmiah bekerjsama yaitu langkah-langkah sistematis yang dilakukan peneliti dalam melaksanakan penyelidikan untuk mengetahui apa yang ingin diketahui. Riset yang memakai metode ilmiah memakai parameter atau alat ukur untuk mendapatkan hasil yang objektif dan akurat. Hasil yang objektif dan akurat tersebut-lah yang disebut pengetahuan ilmiah.


Untuk menerima pemahaman lebih lanjut, kita perlu mengetahui langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti saat menerapkan metode ilmiah. Langkah-langkah yang akan disebutkan di bawah ini merupakan wujud dari proses sistematis yang disebut metode ilmiah. Kaprikornus metode ilmiah mencakup proses berikut ini:


Langkah-langkah metode ilmiah



  1. Munculnya rasa penasaran

  2. Bertanya atau mempertanyakan

  3. Membaca penelitian sebelumnya

  4. Memformulasikan hipotesis atau menciptakan kerangka teoritis

  5. Membuat desain penelitian

  6. Melakukan penelitian

  7. Membuat kesimpulan

  8. Melaporkan hasil penelitian


Baca juga Metode Penelitian Sosial: Pengertian dan Jenisnya







Tahapan di atas dilakukan berurutan sebagai bentuk sistematika penelitian. Langkah sistematis yang dilakukan merupakan wujud dari metode ilmiah. Bila kita cermati, sistematika di atas merupakan syarat tercapainya pengetahuan ilmiah. Kita tidak sanggup sekadar mengetahui sesuatu hanya dengan imajinasi meskipun dimulai dengan rasa penasaran. Untuk mendapatkan pengetahuan yang ilmiah, kita harus melaksanakan tahap demi tahap sesuai dengan yang telah disebutkan tadi. Berikutnya, saya akan jelaskan tiap-tiap tahap metode ilmiah di bawah ini:


Munculnya rasa penasaran


Langkah awal ini tak hanya dilakukan oleh peneliti yang ingin memperoleh pengetahuan. Orang awam atau siapapun mempunyai rasa ingin tau terhadap sesuatu sehingga muincul impian untuk mengetahui sesuatu. Namun perlu dicatat, tidak semua orang memperoleh pengetahuan ilmiah, terutama mereka yang tidak melangkah ke tahap selanjutnya. Bagaimanapun, peneliti harus mempunyai rasa ingin tau dulu untuk mengetahui sesuatu. Setelah itu, peneliti melaksanakan tahap selanjutnya.


Bertanya atau mempertanyakan


Tahap selanjutnya yaitu bertanya atau mempertanyakan gejala, fakta, atau kenyataan sosial yang telah menjadikan rasa ingin tau tadi. Pada tahap ini, peneliti memformulasikan petanyaan penelitian. Istilah lain dari pertanyaan peneltian yaitu rumusan masalah. Sebagaimana rasa penasaran, bertanya atau mempertanyakan juga lumrah dilakukan oleh awam. Hanya saja peneliti memformulasikannya secara tertulis, tidak hanya diawang-awang.


Membaca penelitian sebelumnya


Langkah selanjutnya dari metode ilmiah yaitu menelusuri penelitian terkait yang sudah eksis sebelumnya. Tahap ini biasa disebut juga literatur review atau studi literatur. Peneliti mencari beberapa sumber yang bekerjasama dengan fokus penelitiannya. Tak jarang bacaan yang ditemukan memberi insight pada peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah disusun.


Memformulasikan hipotesis atau menciptakan kerangka teoritis


Tahap selanjutnya yaitu berasumsi atau menciptakan kesimpulan sementara yang diyakini oleh peneliti sebelum turun ke lapangan, mengumpulkan data dan melaksanakan analisis. Hipotesis umumnya diharapkan pada penelitian kuantitatif. Riset kualitatif tak membutuhkan hipotesis. Biasanya yang dibutuhkan yaitu kerangka teoritis yang insight-nya diperoleh dari tahap sebelumnya, yaitu membaca hasil penelitian sebelumnya. Perlu dicatat tidak semua riset kualitatif memerlukan kerangka teoritis. Jadi, peneliti turun ke lapangan dengan meninggalkan semua koper yang berisi teori untuk diisi nanti saat menemukan kenyataan di lapangan.


Membuat desain penelitian


Desain penelitian yang dimaksud lebih pada pendekatan yang digunakan. Apakah penelitian ini didesain menjadi penelitian kuantitatif atau kualitatif, atau penelitian yang menerapkan mix method, yaitu campuran keduanya. Desain juga biasanya ditulis dalam bentuk tawaran untuk diuji terlebih dahulu. Apabila lolos, peneliti sanggup mulai mencari data yang dibutuhkan.


Baca juga: Contoh Metode Penelitian






Melakukan penelitian


Tahap ini yaitu tahap sanksi dari tawaran yang sudah diajukan. Penaliti mulai melaksanakan pengumpulan data dengan metode yang relevan. Setalah data terkumpul, analisis data dilakukan secara manual ataupun dengan pemberian komputer. Analisis data kualitatif tentunya berbeda dengan kuantitatif. Tahap ini berakhir dengan temuan penelitian yang merupakan hasil analisis data.


Membuat kesimpulan


Temuan penelitian yang telah diungkap pada tahap sebelumnya, dibentuk kesimpulannya. Peneliti juga menuliskan kesimpulan umum dari riset yang telah dilakukan. Tahap menciptakan kesimpulan ini biasanya juga mencakup saran dan atau rekomendasi kebijakan. Jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah dibentuk peneliti diringkas secara terperinci pada tahap ini.


Melaporkan hasil penelitian


Tahap terakhir dari penerapan metode ilmiah penelitian yaitu melaporkan hasil riset. Hasil riset tentu saja tidak untuk konsumsi langsung meskipun rasa ingin tau pada awalnya juga muncul secara langsung dan hasil riset memuaskan rasa ingin tau peneliti. Melaporkan hasil penelitian merupakan salah satu bentuk tanggung jawab peneliti kepada khalayak. Dengan melaporkan, peneliti mendapatkan kritik dan masukan. Kritik yaitu elemen penting dalam dunia ilmu pengetahuan, lantaran tak ada hasil penelitian yang benar secara diktatorial apabila tidak pernah diuji dan menerima kritik.


Sebagaimana telah disampaikan di awal, sehabis melalui tahap-tahap di atas, peneliti telah menerapkan metode ilmiah dalam penelitiannya. Pengetahuan yang diperoleh dengan metode ilmiah harus objektif dan objektivitasnya harus diuji melalui kritik. Pengetahuan yang diperoleh dengan metode ilmiah pada prinsipnya tidak pernah final.


Alur pengetahuan ilmiah sanggup digambarkan sebagai berikut: dari tesis, muncul antitesis, tercipta sintesis, kemudian muncul tesis baru. Begitu seterusnya sehingga pengetahuan ilmiah tak pernah final.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Metode Ilmiah: Pengertian Lengkap"

Posting Komentar