Contoh Soal Perbandingan Matematika

Contoh soal perbandingan matematika ini sebagai materi latihan untuk memperdalam konsep perbandingan. Akan tetapi sebelum Anda mencoba memahami teladan soal ini alangkah baiknya anda memahami pengertian dari perbandingan dan pecahan senilai, alasannya yakni kedua konsep tersebut akan diterapkan untuk menuntaskan beberapa soal menyerupai teladan soal di bawah ini. Selain konsep utama tersebut ada beberapa konsep penunjang lainnya yang tergantung pada ajakan soal tersebut.

Contoh Soal 1
Harga telur Rp 10.000,00 per kg. Saat ini harga telur naik 6 : 5 dari harga semula. Berapakah harga telur per kg sekarang?

 ini sebagai materi latihan untuk memperdalam konsep perbandingan Contoh Soal Perbandingan Matematika

Penyelesaian:
Harga naik : harga semula = 6 : 5
atau
Harga naik/harga semula = 6/5
Harga naik/10.000 = 6/5

Alternatif pertama:
Kita gunakan cuilan senilai, maka cuilan yang senilai dengan 6/5 yakni 12.000/10.000. Sehingga:
Harga naik/harga semula = 6/5
Harga naik/harga semula = 12.000/10.000 = 6/5
Maka harga telur per kg kini yakni Rp 12.000,00

Alternatif kedua:
Kita gunakan perkalian silang, maka:
Harga sesudah naik/Rp 10.000,00 = 6/5
Harga sesudah naik = (6/5) × Rp 10.000,00
Harga sesudah naik = Rp 60.000,00/5
Harga sesudah naik = Rp 12.000,00
Jadi, harga telur per kg kini yakni Rp 12.000,00

Contoh Soal 2
Pada suatu kelas terdapat 25 siswa pria dan 20 siswa perempuan.
  1. Berapakah perbandingan antara jumlah siswa pria terhadap jumlah seluruh siswa?
  2. Berapakah perbandingan antara jumlah siswa wanita terhadap jumlah seluruh siswa?


Penyelesaian:
Jumlah seluruh siswa = siswa laki + siswa perempuan
Jumlah seluruh siswa = 25 + 20
Jumlah seluruh siswa = 45

  1. perbandingan antara jumlah siswa pria terhadap jumlah seluruh siswa yakni:
    Siswa laki : seluruh siswa = 25 : 45  = 5 : 9
  2. perbandingan antara jumlah siswa wanita terhadap jumlah seluruh siswa yakni:
    Siswa wanita : seluruh siswa = 20 : 45  = 4 : 9


Contoh Soal 3
Sebuah persegi panjang berukuran panjang 12 cm dan lebar 8 cm. Tentukan:
  1. perbandingan panjang terhadap lebar dalam bentuk paling sederhana;
  2. perbandingan panjang terhadap keliling dalam bentuk paling sederhana;
  3. perbandingan lebar terhadap keliling dalam bentuk paling sederhana.


Penyelesaian:
Untuk menuntaskan soal ini Anda harus paham dengan konsep keliling persegi panjang. Rumus untuk menghitung keliling persegi panjang yakni:
K = 2(p + l)
K = 2(12 cm + 8 cm)
K = 2 . 20 cm
K = 40 cm

  1. perbandingan panjang terhadap lebar dalam bentuk paling sederhana yakni:
    p : l = 12 cm : 8 cm = 3 : 2
  2. perbandingan panjang terhadap keliling dalam bentuk paling sederhana yakni:
    p : K = 12 cm : 40 cm = 3 : 10
  3. perbandingan lebar terhadap keliling dalam bentuk paling sederhana yakni:
    l : K = 8 cm : 40 cm = 2 : 10


Contoh Soal 4
Benot menyatakan bahwa 60% dari sobat sekelasnya yakni perempuan. Apa maksud dari pernyataan benot tersebut?

Penyelesaian:
Pernyataan Benot tersebut mengandung arti bahwa dari seluruh siswa yang ada dikelasnya, 60% siswa wanita dan sisanya lagi 40% siswa laki-laki. Jika ditulis dalam bentuk perbandingan maka:
  1. perbandingan siswa wanita terhadap siswa pria yakni:
    Perempuan : pria = 60% : 40% = 3 : 2
  2. Perbandingan siswa wanita terhadap seluruh siswa yakni:
    Siswa wanita : seluruh siswa = 60% : 100% = 3 : 5
  3. Perbandingan siswa pria terhadap seluruh siswa yakni:
    Siswa pria : seluruh siswa = 40% : 100% = 2 : 5


Contoh Soal 5
Terdapat tiga kincir angin yang sedang berputar. Kincir angin A bisa berputar 840 kali dalam 2 menit, kincir angin B bisa berputar 1.200 kali dalam 4 menit, sedangkan kincir angin B bisa berputar 1.025 kali dalam 5 menit. Kincir angin manakah yang berputar lebih banyak dalam satu jam?

Penyelesaian:
Alternatif pertama:
Untuk menyelsaikan soal ini Anda harus mencari perbandingan putaran dengan waktunya dalam satuan jam, maka:
Kincir A = 2 menit = 2/60 jam = 1/30 jam
Kincir B = 4 menit = 4/60 jam = 1/15 jam
Kincir C = 5 menit = 5/60 jam = 1/12 jam

Perbandingan antara putaran kincir terhadap waktunya yakni:
Untuk kincir A:
Kincir A = putaran/waktu
Kincir A = (840 putaran)/(1/30 jam)
Kincir A = 25.200 putaran/jam

Untuk kincir B:
Kincir B = putaran/waktu
Kincir B = (1.200 kali)/(1/15 jam)
Kincir B = 18.000 putaran/jam

Untuk kincir C:
Kincir C = putaran/waktu
Kincir C = (1.025 putaran)/(1/12 jam)
Kincir C = 12.300 putaran/jam
Karena putaran Kincir A > kincir B > kincir C, maka kincir angin yang berputar lebih banyak dalam satu jam yakni kincir A.

Alternatif kedua:
Untuk alternatif kedua kita bisa gunakan secara pribadi dengan membandingkan putaran dengan watunya yang masih dalam satuan menit. Ketiga kincir tersebut mempunyai satuan yang sama oleh alasannya yakni itu tidak perlu diubah lagi satuannya. Maka:
Kincir A = 840/2 = 420 putaran/menit
Kincir B = 1.200/4 = 300 putaran/menit
Kincir C = 1.025/5 = 205 putaran/menit
Untuk mengubah satuannya ke dalam bentuk jam maka tinggal mengalikan 60 dari tiap kincir tersebut. Karena putaran Kincir A > kincir B > kincir C, maka kincir angin yang berputar lebih banyak dalam satu jam yakni kincir A.


Demikian postingan Mafia Online wacana contoh soal dan pembahasan perbandingan matematika. Mohon maaf jikalau ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita niscaya bisa.

Sumber http://mafia.mafiaol.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Contoh Soal Perbandingan Matematika"

Posting Komentar