Cara Menghitung Jarak Bayangan Susunan Dua Lensa

Mungkin Anda tidak abnormal dengan yang namanya mikroskop. Dengan adanya mikroskop kita bisa mengamati benda-benda atau mahluk hidup yang ukurannya sangat kecil (tidak bisa dilihat oleh mata). Tahukah Anda bahwa mikroskop tersusun dari dua buah lensa yakni lensa objektif dan lensa okuler. Kedua lensa tersebut merupakan lensa cembung, di mana lensa objektif berada di akrab dengan benda yang diamati, sedangkan lensa okuler berada di atas bab tabung mikroskop dan sebagai daerah untuk mengamati. Bagaimana cara menghitung jarak bayangan pada susunan dua lensa?

Pada dasarnya untuk menghitung jarak bayangan pada susunan dua buah lensa sama menyerupai menghitung jarak bayanagan pada satu lensa, tetapi harus secara satu persatu. Maksudnya begini, mula-mula cahaya dari benda dibiaskan pada lensa pertama (lensa I) sehingga terbentuk bayangan pertama (bayangan I). Bayangan I ini seakan-akan menjadi benda bagi lensa kedua (lensa II). Kemduaian bayangan I ini akan dibiaskan oleh lensa kedua, sehingga terbentuk bayangan II atau bayangan akhir. Untuk lebih memudahkan memahaminya silahkan lihat gambar di bawah ini.

Mungkin Anda tidak abnormal dengan yang namanya  Cara Menghitung Jarak Bayangan Susunan Dua Lensa


Pada gambar diatas terlihat bahwa ada dua buah lensa konkret (cembung) yang disusun berimpit dengan sumbu utama. Sebuah benda diletakan di depan lensa I dengan jarak s1 di ruang II atau antara F1 dan 2F1 sehingga terbentuk bayangan di belakang lensa I dengan jarak s1’. Kemudian bayangan yang dibuat oleh lensa I dijadikan sebagai benda oleh lensa II dengan jarak s2 sehingga terbentuk bayangan II pada jarak s2’.

Jika kita perhatikan gambar susunan dua lensa di atas maka kita akan sanggup menghitung jarak kedua lensa (L) tersebut yakni:
L = s1’ + s2

dengan:
L = jarak antar lensa
s1’ = bayangan oleh lensa I
s2 = jarak benda ke lensa II

Untuk mencari jarak bayangan pada lensa I sanggup dipakai persamaa:
1/f1 = 1/s1 + 1/s1’

Sedangkan untuk mencari jarak bayangan pada lensa II sanggup mengunakan persamaan:
1/f2 = 1/s2 + 1/s2’

Sedangkan untuk menghitung pembesaran bayangan pada lensa I sanggup memakai persamana:
M1 = s1’/s1
Sedangkan untuk menghitung pembesaran bayangan pada lensa II sanggup memakai persamaan:
M2 = s2’/s2
dan pembesaran bayangan total dari susunan dua buah lensa sanggup memakai rumus sebagai berikut.
Mtotal = M1 × M2

Untuk memantapkan pemahaman Anda perihal cara menghitung jarak bayangan pada susunan dua lensa, silahkan perhatikan teladan soal di bawah ini.

Contoh Soal
Dua buah lensa cembung disusun sedemikian rupa sehingga sumbu utama berimpit. Jarak antara kedua lensa 60 cm. Lensa pertama mempunyai fokus 20 cm dan fokus lensa kedua 30 cm. Sebuah benda yang tingginya 4 cm bangun tegak di depan lensa pertama pada jarak 1 m. Tentukan:
a. jarak bayangan dan pembesaran dari lensa pertama
b. jarak bayangan dan pembesaran dari lensa kedua
c. pembesaran total dan tinggi simpulan bayangan

Penyelesaian:
Diketahui:
L = 1 m = 100 cm
f1 = 20 cm
f2 = 30 cm
h = 4 cm
s = 30 cm

a. untuk mencari jarak bayangan pada lensa pertama sanggup memakai persamaan:
1/f1 = 1/s1 + 1/s1’
1/20 = 1/30 + 1/s1’
1/s1’ = 1/20 – 1/30
1/s1’ = 3/60 – 2/60
1/s1’ = 1/60
s1' = 60 cm

M1 = s1’/s1
M1 = 60 cm/30 cm
M1 = 2
Jadi bayangan benda pada lensa pertama terletak pada jarak 60 cm di belakang lensa dengan pembesaran bayangan 2 kali.

b. untuk mencari jarak bayangan pada lensa kedua kita harus mencari jarak benda di mana bayangan pada lensa pertama akan menjadi benda untuk lensa kedua, maka:
L = s1’ + s2
100 cm = 60 cm + s2
s2 = 100 cm – 60 cm
s2 = 40 cm

1/f2 = 1/s2 + 1/s2’
1/30 cm = 1/40 cm + 1/s2’
1/s2’ = 1/30 – 1/40
1/s2’ = 4/120 – 3/120
1/s2’ = 1/120
s2’ = 120 cm

M2 = s2’/s2
M2 = 120 cm/40 cm
M2 = 3
Jadi bayangan yang terbentuk pada lensa pertama terletak pada jarak 120 cm di belakang lensa dengan pembesaran bayangan 3 kali

c. untuk menghitung pembesaran total sanggup memakai rumus:
Mtotal = M1 × M2
Mtotal = 2 × 3
Mtotal = 6

M = h’/h
6 = h’/4 cm
h = 24 cm
Jadi, pembesaran total dari susunan dua buah lensa tersebut yakni 6 kali dan tinggi simpulan bayangan yakni 24 cm.


Demikian postingan dari Mafia Online perihal cara menghitung jarak bayangan pada susunan dua lensa dan juga teladan soalnya. Mohon maaf kalau ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita niscaya bisa.

Sumber http://mafia.mafiaol.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Menghitung Jarak Bayangan Susunan Dua Lensa"

Posting Komentar