Akhirnya Smartfren Menghentikan Cdma & Evdo Beralih Ke 4G Lte Sepenuhnya
Upgrade 4G LTE Smartfren |
Apa yang orang-orang pikirkan ketika pertama kali mendengar nama operator telekomunikasi Smartfren? Sudah barang tentu identik dengan jaringan CDMA menyerupai halnya operator Telkomsel dengan produknya yakni Telkom Flexi. Jika Telkom Flexi terpaksa harus merger dengan Telkomsel menjadi kartu As maka Smartfren berhasil keluar dari krisis jaringan CDMA upgrade ke 4G LTE.
Sebenarnya semenjak tahun 2015 operator Smartfren telah menawarkan notifikasi kepada seluruh pelanggan melalui SMS untuk siap-siap beralih ke jaringan 4G LTE dengan mengganti perangkat serta upgrade kartu SIM di galeri Smartfren terdekat. Tidak tanggung-tanggung bahkan operator ini menawarkan potongan harga besar-besaran untuk perangkat 4G LTE baik tipe smartphone Andromax maupun modem mifi bagi pelanggan pengguna kartu CDMA semoga mau beralih ke 4G LTE.
Saya pun termasuk salah satu yang beruntung mendapatkan notifikasi tersebut hingga balasannya mau upgrade ke kartu 4G LTE Smartfren di galeri Smartfren Denpasar. Ketika itu sebuah Smartfren Andromax berhasil didapat hanya dengan membayar sebesar Rp350.000 dan sudah saya "abadikan" di postingan "Pengalaman Upgrade Kartu 4G LTE Smartfren".
Karena ketika itu kartu Smartfren hanya dipakai untuk modem di router WiFi yang kebetulan belum support jaringan 4G LTE maka kartu kembali saya downgrade menjadi CDMA. Tidak ada duduk kasus meskipun kemudian Smartfren kembali menawarkan notifikasi untuk beralih ke jaringan 4G LTE, Namun alasannya minimnya perangkat modem konvensional support jaringan 4G LTE milik Smartfren yang bekerja di frekuensi FDD 850 Mhz & TDD 2300 Mhz apalagi Smartfren masih "memelihara" jaringan CDMA juga EVDO saya pun tetap bertahan.
Hingga balasannya 2 tahun kemudian tepatnya tanggal 1 November 2017 kartu CDMA Smartfren tersebut benar-benar tidak sanggup dipakai lagi, tanda-tanda awalnya ketika router WiFi dinyalakan tidak sanggup terhubung ke jaringan bahkan sehabis restart beberapa kali hingga menunggu 24 jam tetap tidak ada hasil. Belum hingga mencari info di internet saya pun berasumsi mungkin Smartfren telat menghentikan operasional jaringan CDMA dan ini artinya tiba saatnya upgrade ke 4G LTE.
Keesokan harinya galeri Smartfren Denpasar pribadi saya datangi dengan membawa kartu CDMA beserta kartu identitas diri alasannya ini merupakan kartu pascabayar terdaftar tahun 2013 dimana sebelumnya merupakan kartu prabayar berlangganan Smartfren semenjak tahun 2009. Di sana antrian untuk customer service begitu panjang, ada sebagian pelanggan komplain khususnya yang harus upgrade kartu ke 4G LTE alasannya tentu saja mereka harus upgrade pula ke perangkat yang support di jaringan tersebut.
Kejadian ini sudah saya perkirakan ketika masih dalam perjalanan menuju Galeri Smartfren bahkan satu customer berdomisili cukup jauh tiba dengan tujuan upgrade ke 4G LTE berbekal saran dari penjaga konter di wilayahnya namun tidak mengetahui bahwa harus membeli perangkat gres semoga sanggup digunakan. Salah satu customer yang komplain bahkan sempat melontarkan kata-kata dengan nada tinggi dan kelihatannya customer service pun tidak sanggup menawarkan solusi lebih, padahal kalau saja dijelaskan bahwa notifikasi sudah usang diberikan kepada pelanggan melalui SMS juga pesan di web browser ketika mengakses internet mungkin saja customer tersebut sanggup lebih memahami jadi dalam masalah ini tidak sanggup memojokkan Smartfren semata.
Begitu menerima layanan dari customer service untuk upgrade kartu dari CDMA ke 4G LTE Smartfren lega rasanya, hanya saja kelihatannya customer service kebingungan mondar-mandir mungkin konsultasi dengan senior atau teknisi ia kesulitan upgrade kartu pascabayar tersebut. Hingga kemudian diputuskan kartu tidak sanggup saya bawa pulang pada hari itu juga jadi harus menunggu nanti akan dikonfirmasi oleh pihak Smartfren melalui SMS atau telepon. Saya katakan saja "Baik, tidak masalah" alasannya tidak tega melihat antrian begitu padat padahal sewaktu upgrade kartu sebelumnya pribadi sanggup dipakai hanya perlu menunggu tidak lebih dari 1 jam.
Smartfren Denpasar kemudian gres menghubungi saya tiga hari kemudian dinyatakan kartu sudah sanggup diambil. Sore hari tanpa perlu mengambil nomor antrian customer service menyerahkan kartu tersebut di mana nomornya tidak berubah hanya kartu saja upgrade ke jaringan 4G LTE. Namun sayang sekali ketika saya coba di modem produk bundling operator telekomunikasi berwarna biru tidak mendapatkan sinyal Smartfren padahal status modem mifi tersebut sudah unlock juga support jaringan milik Smartfren frekuensi FDD 850 Mhz & TDD 2300 Mhz.
Modem Unlock 4G LTE |
Tidak kehabisan logika saya pun membeli modem konvensional dengan status unlock juga sudah support jaringan 4G LTE Smartfren tetapi apa daya ketika modem tersebut tiba dan saya coba lagi-lagi tidak sanggup mendapatkan sinyal meskipun telah mengikuti instruksi settingan APN yang diberikan oleh Smartfren. Bolak-balik mengajukan keluhan ini ke customer service Smartfren melalui jejaring sosial Twitter duduk kasus belum juga teratasi hingga 13 hari kartu pascabayar tersebut belum sanggup juga gunakan.
Setting APN Smartfren4G |
Ketika ingat pernah mendapatkan SMS dari galeri Smartfren Denpasar sewaktu diinformasikan kartu sudah boleh diambil saya pun menghubungi nomor tersebut melalui SMS mengajukan keluhan tidak mendapatkan signal sama sekali padahal perangkat yang dipakai sudah support seluruh jaringan 4G LTE Smartfren. Customer service melalui SMS juga menyarankan tiba ke sana untuk dilakukan pengecekan pada kartu serta device yang digunakan. Saya sanggupi tapi mungkin gres sanggup besok atau lusa.
Sambil menunggu sekitar 30 menit kemudian saya coba-coba menghubungkan modem di laptop entah alasannya apa signal dengan keterangan Smartfren 4G muncul di bab status bar. Ketika tombol "Connect" diklik dengan cepat perangkat terhubung ke internet. Syukurlah balasannya tidak perlu ke galeri Smartfren Denpasar dimana lokasinya cukup jauh jadi harus meluangkan banyak waktu ditambah antrian yang biasanya panjang mengular.
Setelah sebelumnya gagal beralih ke jaringan 4G LTE balasannya kini saya benar-benar upgrade dari kartu CDMA & EVDO ke kartu 4G LTE Smartfren begitu juga dengan perangkat yang dipakai khususnya modem dan kebetulan masih support dengan router tp-link seri RM3420 v2 milik saya sebelumnya. Kaprikornus proses upgrade ini cukup menguras tenaga, waktu, dan pikiran termasuk biaya juga tekor untuk beli modem gres dan sayangnya lagi pihak Smartfren tidak menyediakan modem konvensional untuk jaringan 4G LTE kebanyakan bahkan semuanya hanya tipe modem mifi.
Jika boleh saya beri masukan ada baiknya Smartfren menyediakan modem konvensional yang sudah support jaringan 4G LTE Smartfren sendiri menyerupai ketika masih mengadopsi jaringan CDMA ada berbagai pilihan modem tersebut. Khususnya bagi saya pengguna router WiFi sangat membutuhkan perangkat tersebut yang sanggup juga dipakai untuk komputer PC dan laptop.
0 Response to "Akhirnya Smartfren Menghentikan Cdma & Evdo Beralih Ke 4G Lte Sepenuhnya"
Posting Komentar