Proses Dan Alat Pernapasan Pada Manusia
Proses dan Alat Pernapasan Pada Manusia - - Pernapasan sangat penting bagi manusia. Tanpa pernapasan, insan tidak akan bisa hidup. Dalam proses pernapasannya, insan membutuhkan oksigen. Oksigenisasi dalam pernapasan merupakan kebutuhan insan yang dipakai untuk:
- metabolisme sel tubuh
- mempertahankan hidup
- aktivitas banyak sekali organ dan sel
Tujuan proses pernapasan ialah untuk menyediakan oksigen bagi jaringan dan membuang karbondioksida.
Fungsi utama sistem pernapasan ialah untuk memperoleh O2 biar sanggup dipakai oleh sel-sel badan dan membuang CO2 yang dihasilkan oleh sel tubuh.
Fungsi utama sistem pernapasan ialah untuk memperoleh O2 biar sanggup dipakai oleh sel-sel badan dan membuang CO2 yang dihasilkan oleh sel tubuh.
Saluran pernapasan pada insan terdiri dari 4, yaitu:
- Sal Pernapasan penggalan atas
- Sal Pernapasan penggalan bawah
- Paru-paru
- Sistem kardiovaskuler
Saluran pernapasan penggalan atas terdiri dari hidung, faring, laring atau tenggorokan, dan epiglotis. Fungsi akses pernapasan penggalan atas ialah untuk:
- Penyaring udara yang masuk
- Menghangatkan udara yang masuk
- Melembabkan udara yang terhirup
Alat pernapasan pada akses atas terdiri dari:
- Hidung. Hidung terdiri dari nares anterior (saluran dalam lubang hidung) yang memuat kelenjar sebaseus dengan ditutupi bulu bernafsu dan bermuara ke rongga hidung yang dilapisi oleh selaput lendir yang mengandung pembuluh darah. Proses oksigenisasi diawali penyaringan udara yang terhirup oleh bulu yang ada dalam vestibulum (bagian rongga hidung) kemudian dihangatkan dan dilembabkan.
- Faring. Faring merupakan pipa yang mempunyai otot, memanjang dari dasar tengkorak hingga esofagus yang terletak di belakang nasofaring, di belakang verbal (orofaring) dan di belakang laring.
- Laring atau tenggorokan. Laring terdiri atas penggalan dari tulang rawan yang diikat bersama ligamen dan membran, yang terdiri atas 2 lamina yang bersambung digaris tengah.
- Epiglotis. Epiglotis merupakan katup tulang rawan yang berfungsi membantu menutup laring pada ketika proses menelan.
Saluran pernapasan penggalan bawah terdiri dari trakea atau batang tenggorokan, bronkus, dan bronkhiolus. Fungsi akses pernapasan penggalan bawah ialah untuk mengalirkan udara dan memproduksi surfaktan. Alat pernapasan pada akses bawah terdiri dari:
- Trakea. Trakea atau batang tenggorok mempunyai panjang + 9 cm dimulai dari laring hingga kira-kira ketinggian vertebra torakalis lima. Trakea tersusun atas 16 hingga 20 bulat berupa cincin, dilapisi selaput lendir yang terdiri atas epitelium bersilia yang sanggup mengeluarkan bubuk atau benda asing.
- Bronkus. Bronkus merupakan percabangan atau kelanjutan dari trakea terdiri 2 cabang kanan dan kiri. Bagian kanan lebih pendek dan lebar dari pada penggalan kiri. Bagian kiri mempunyai 3 lobus, yaitu atas, tengah, dan bawah. Bronkus penggalan kiri lebih panjang berjalan dari lobus atas dan bawah.
- Bronkhiolus. Bronkhiolus ialah merupakan percabangan sehabis bronkus.
PARU-PARU
Paru-paru merupakan organ utama dalam sistem pernapasan. Paru terletak dalam rongga toraks setinggi tulang selangka hingga diafragma. Paru terdiri dari 5 lobus 2 kiri dan 3 kanan yg diseliputi oleh pleura parietalis dan pleura viseralis, serta dilindungi oleh cairan pleura yang berisi cairan surfaktan. Paru-paru mempunyai jaringan elastis, berpori serta berfungsi sebagai kawasan pertukaran gas oksigen dan karbondioksida.
Perfusi Paru-paru. Perfusi ialah gerakan darah yg melewati sirkulasi paru untuk dioksigenisasi, dimana pada sirkulasi paru ialah darah dioksigenasi yang mengalir dalam arteri pulmonalis dari ventrikel kanan jantung. Darah ini memperfusi paru-paru penggalan respirasi dan ikut serta dalam proses pertukaran oksigen dan karbondioksida dikapiler dan alveolus.
Sirkulasi paru-paru merupakan 8-9% dari curah jantung. Sirkulasi paru-paru bersifat fleksibel dan sanggup mengakomodasi variasi volume darah yang besar sehinga sanggup dipergunakan jikalau sewaktu-waktu terjadi penurunan volume atau tekanan darah sistemik.
Perfusi Paru-paru. Perfusi ialah gerakan darah yg melewati sirkulasi paru untuk dioksigenisasi, dimana pada sirkulasi paru ialah darah dioksigenasi yang mengalir dalam arteri pulmonalis dari ventrikel kanan jantung. Darah ini memperfusi paru-paru penggalan respirasi dan ikut serta dalam proses pertukaran oksigen dan karbondioksida dikapiler dan alveolus.
Sirkulasi paru-paru merupakan 8-9% dari curah jantung. Sirkulasi paru-paru bersifat fleksibel dan sanggup mengakomodasi variasi volume darah yang besar sehinga sanggup dipergunakan jikalau sewaktu-waktu terjadi penurunan volume atau tekanan darah sistemik.
Sistem Kardiovaskuler
Kemampuan oksigenisasi pada jaringn dipengaruhi oleh fungsi jantung untuk memompa darah sebagai transport oksigen, yaitu dengan proses sebagai berikut:
- Darah masuk ke atrium kiri dari vena pulmonalis.
- Aliran darah keluar dari ventrikel kiri menuju aorta melalui katup aorta.
- Dari aorta darah disalurkan ke sirkulasi sistemik melalui arteri.
- Arteriol dan kapiler serta menyatu kembali melalui vena yang kemudian dialirkan ke jantung melalui atrium kanan.
- Darah dari atrium kanan masuk dalam ventrikel kanan melalui katup pulmonalis untuk kemudian dialirkan ke paru-paru kanan dan kiri untuk berdifusi.
- Darah mengalir di dalam vena pulmonalis kembali keatrium kiri dan bersirkulasi secara sistemik. Sehingga kuatnya sirkulasi sistemik berdampak pada kemampuan transport gas oksigen dan karbondioksida.
0 Response to "Proses Dan Alat Pernapasan Pada Manusia"
Posting Komentar