Fungsi Turbo Timer Pada Kendaraan Beroda Empat Bermesin Turbo
Turbo timer merupakan sistem embel-embel yang kerap dipasang pada mesin-mesin yang memakai perangkat turbo. Turbo timer berfungsi untuk menjaga supaya mesin tetap berputar dalam kurun waktu yang sudah ditetapkan sesudah kunci kontak kendaraan beroda empat di off kan.
Jadi, ketika kunci kontak diputar ke posisi off dan dicabut, mesin kendaraan beroda empat tidak akan eksklusif mati, melainkan akan menunggu selesainya waktu (timer) yang sudah di setel sebelumnya. Setelah timernya selesai, barulah mesin kendaraan beroda empat mati.
Tujuan utama dari pemasangan turbo timer ini ialah untuk mencegah kerusakan turbo tanggapan kurangnya pelumasan, yaitu dengan cara memperlihatkan jeda waktu pada turbo untuk memperoleh pelumasan serta pendinginan yang cukup sesaat sebelum mesin dimatikan.
Ya, untuk mematikan kendaraan beroda empat bermesin turbo ini sudah seharusnya dilakukan pada ketika mesin sudah berada pada posisi rpm idling untuk beberapa saat. Karena pada posisi rpm idling inilah proses pelumasan dan pendinginan pada turbo dapat terjadi secara maksimal.
Namun pada kenyataannya, tidak sedikit para pemilik kendaraan bermesin turbo yang tidak sadar serta kurang sabar untuk menunggu mesin masuk ke posisi rpm idle, atau bahkan ada pula yang "menggeber-geber" pedal gas sebelum mesin dimatikan. Kondisi inilah yang akan menciptakan turbo menjadi cepat rusak.
Pasalnya, putaran baling-baling turbo yang terlalu cepat dan dalam konidisi panas, tidak diimbangi oleh pelumasan yang cukup tanggapan mesin dimatikan.
Berkurangnya pelumasan ke turbo ini akan terjadi karena ketika mesin dimatikan, oli mesin yang mengalir ke turbo akan berhenti tanggapan pompa oli mesin yang juga berhenti. Akibatnya pelumasan yang dibutuhkan turbo menjadi berkurang.
Baca juga :
Jika kondisi ini terus menerus terjadi, maka usia pakai turbo di mesin tersebut dapat dipastikan tidak abadi dan tidak tahan lama. Nah, untuk menghindari kondisi tersebut maka diperlukanlah sistem embel-embel yang dinamakan turbo timer.
Turbo timer akan memastikan putaran mesin tetap berada pada posisi rpm idling yang ideal selama beberapa waktu (sesuai dengan setelan timernya) supaya terjadi keseimbangan putaran antara putaran mesin dengan putaran baling-baling turbo.
Dengan begitu, maka proses pelumasan serta pendinginan pada turbo dapat berlangsung secara maksimal sehingga waktu pakai dari komponen turbo ini dapat menjadi lebih abadi dan tahan lama.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif Sumber http://bacabrosur.blogspot.com
Jadi, ketika kunci kontak diputar ke posisi off dan dicabut, mesin kendaraan beroda empat tidak akan eksklusif mati, melainkan akan menunggu selesainya waktu (timer) yang sudah di setel sebelumnya. Setelah timernya selesai, barulah mesin kendaraan beroda empat mati.
Tujuan utama dari pemasangan turbo timer ini ialah untuk mencegah kerusakan turbo tanggapan kurangnya pelumasan, yaitu dengan cara memperlihatkan jeda waktu pada turbo untuk memperoleh pelumasan serta pendinginan yang cukup sesaat sebelum mesin dimatikan.
Ya, untuk mematikan kendaraan beroda empat bermesin turbo ini sudah seharusnya dilakukan pada ketika mesin sudah berada pada posisi rpm idling untuk beberapa saat. Karena pada posisi rpm idling inilah proses pelumasan dan pendinginan pada turbo dapat terjadi secara maksimal.
Namun pada kenyataannya, tidak sedikit para pemilik kendaraan bermesin turbo yang tidak sadar serta kurang sabar untuk menunggu mesin masuk ke posisi rpm idle, atau bahkan ada pula yang "menggeber-geber" pedal gas sebelum mesin dimatikan. Kondisi inilah yang akan menciptakan turbo menjadi cepat rusak.
Pasalnya, putaran baling-baling turbo yang terlalu cepat dan dalam konidisi panas, tidak diimbangi oleh pelumasan yang cukup tanggapan mesin dimatikan.
Berkurangnya pelumasan ke turbo ini akan terjadi karena ketika mesin dimatikan, oli mesin yang mengalir ke turbo akan berhenti tanggapan pompa oli mesin yang juga berhenti. Akibatnya pelumasan yang dibutuhkan turbo menjadi berkurang.
Baca juga :
- Apa itu turbo, fungsi dan manfaat turbo
- Fungsi blow-off valve pada kendaraan beroda empat bermesin turbo
- Mengenal variable geometry turbo (VGT)
Jika kondisi ini terus menerus terjadi, maka usia pakai turbo di mesin tersebut dapat dipastikan tidak abadi dan tidak tahan lama. Nah, untuk menghindari kondisi tersebut maka diperlukanlah sistem embel-embel yang dinamakan turbo timer.
Turbo timer akan memastikan putaran mesin tetap berada pada posisi rpm idling yang ideal selama beberapa waktu (sesuai dengan setelan timernya) supaya terjadi keseimbangan putaran antara putaran mesin dengan putaran baling-baling turbo.
Dengan begitu, maka proses pelumasan serta pendinginan pada turbo dapat berlangsung secara maksimal sehingga waktu pakai dari komponen turbo ini dapat menjadi lebih abadi dan tahan lama.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif Sumber http://bacabrosur.blogspot.com
0 Response to "Fungsi Turbo Timer Pada Kendaraan Beroda Empat Bermesin Turbo"
Posting Komentar