6 Tanda-Tanda Sensor Ckp Rusak Yang Akan Muncul Di Mesin

Sensor ckp atau kita kenal dengan sebutan crankshaft position sensor merupakan sensor pada mesin dengan sistem EFI (Electronic Fuel Injection) yang berfungsi untuk mengetahui posisi sudut crankshaft berikut kecepatan putar yang terjadi di crankshaft.

Data dari sensor ckp ini dipakai untuk bermacam-macam kerperluan yang menyangkut dengan sistem kontrol kerja mesin, menyerupai contohnya untuk memilih berapa usang waktu injeksi materi bakar dilakukan, kapan waktu yang sempurna injeksi harus diberikan, serta untuk memilih kapan waktu pengapian masing-masing silinder harus diberikan (untuk kendaraan beroda empat bermesin besin).

Sensor ckp atau kita kenal dengan sebutan crankshaft position sensor  merupakan sensor pad 6 tanda-tanda sensor CKP rusak yang akan muncul di mesin

Ya sensor ckp ini tergolong sensor yang cukup vital bagi keberlangsungan hidup mesin. Jika sensor ckp ini rusak, umumnya mesin akan bermasalah menyerupai mogok, nyendat, sampai susah dihidupkan.

Nah, pada artikel kali ini ombro akan mengembangkan gosip wacana 6 tanda-tanda sensor ckp rusak yang akan muncul dimesin. Simak gosip nya dibawah berkut ini.


1. Mesin menjadi susah dihidupkan


Gejala sensor ckp rusak yang pertama umumnya menciptakan mesin menjadi susah dihidupkan. Crankshaft position sensor mempunyai tugas penting untuk mengetahui posisi sudut serta kecepatan putaran dari crankshaft (poros engkol).

Dan bersama dengan beberapa sensor serta parameter lainnya, crankshaft postition sensor (CKP) ini memegang peranan penting selama proses starting mesin dilakukan. Ketika sensor ckp ini rusak maka proses untuk menghidupkan mesin menjadi sulit akhir data yang dikirimkan oleh sensor ckp tidak sanggup di proses oleh ECU.


2. Mesin sering mati secara tiba-tiba


Gejala sensor ckp rusak yang ke dua yaitu mesin sering mati secara tiba-tiba. Sensor ckp ini umumnya bekerja dengan cara memanfatkan sistem elektromagnetik. Oleh karenanyanya,sensor ckp banyak dibuat dari lilitan/kumparan.

Seiring waktu pemakaian, lilitan-lilitan ini akan mengalami kenaikan resistansi (hambatan) yang dipengaruhi oleh sushu / temperatur di sekitarnya.

Ketika resistansi (hambatan) di dalam sensor ckp ini meningkat maka tegangan dan arus litrik didalmnya juga akan terhambat, mengecil, bahkan tidak sanggup mengalir. Efeknya sanggup menciptakan mesin menjadi sering mati secara tiba-tiba.


3. Lampu cek engine / MIL menyala


Gejala sensor ckp rusak yang ke tiga yaitu lampu check engine (Malfunction Indicator Lamp /MIL) menyala. Ya, sensor ckp merupakan senor yang poisinya cukup penting bagi ECU guna memilih waktu pengapian dan injeksi materi bakar.

Ketika sensor ckp ini mengalami kerusakan ataupun terjadi malafungsi yang terdeteksi beberapa kali oleh ECU maka ECU akan menghidupkan lampu indikator check engine dipanel dashboard pengemudi.

Baca juga :


4. Akselerasi mesin tidak rata diseluruh putaran mesin


Gejala sensor ckp rusak yang ke empat yaitu akselerasi mesin menjadi tidak rata di seluruh putaran mesin. Rpm mesin sanggup secara tiba-tiba tertahan atau drop ketika dilakukan aksentuasi pedal gas secara penuh guna berakselerasi.

Ketika sensor ckp rusak maka secara otomatis ECU tidak sanggup membaca berapa kecepatan putar dari poros engkol berikut posisinya dimasing-masing silinder mesin. Akibatnya akan kuat pada ketika akselerasi dilakukan.


5. Mesin bergetar ketika idling bahkan terjadi misfiring


Gejala sensor ckp rusak yang selanjutnya yaitu mesin bergetar ketika idling bahkan kerap terjadi misfiring sesaat sesudah mesin di matikan. Hal ini sanggup terjadi ketika data sensor ckp yang diharapkan oleh ECU kadang muncul kadang menghilang.

Akibatnya, ECU tidak sanggup memilih kapan waktu pengapian serta injeksi yang sempurna ke ruang bakar dilakukan. kondisi inilah yang kerap menimbulkan imbas mesin bergetar ketika idling sampai misfiring.


6. Mesin jadi boros materi bakar


Gejala sensor ckp rusak yang terakhir ombro ketahui yaitu mesin menjadi boros materi bakar. Akibat sensor ckp tidak sanggup memilih posisi dan kecepatan putaran crankshaft hal ini menciptakan ECU tidak sanggup memilih berapa usang waktu injeksi bahanbaar dilakukan.

Bahkan untuk beberapa kondisi, injektor akan tetap menginjeksikan materi bakar disaat waktu penginjeksian sudah seharusnya selesai. Kondisi inilah yang aan menimbulkan mesin menjadi boros materi bakar.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Sumber http://bacabrosur.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "6 Tanda-Tanda Sensor Ckp Rusak Yang Akan Muncul Di Mesin"

Posting Komentar