Tipe-Tipe Sangkar Kelinci

Daging kelinci menjadi sumber protein alternatif disamping unggas, daging sapi, atau kambing. Kelinci merupakan binatang yang cepat berkembang biak dan cukup gampang diternakkan. Usaha ternak kelinci sanggup dilakukan secara sambilan atau intensif, silahkan lihat panduan dasar ternak kelinci. Sebelum memutuskan beternak kelinci ada baiknya mengenal terlebih dahulu tipe-tipe sangkar kelinci.


Secara umum terdapat dua sistem perkandangan yang sering digunakan dalam beternak kelinci, yakni sangkar kelinci sistem tertutup dan sangkar kelinci sistem terbuka. Sistem tertutup biasanya digunakan oleh para peternak intensif sedangkan sistem terbuka banyak diadopsi oleh peternak tradisional. Masing-masing sistem perkandangan mempunyai keunggulan dan kelemahannya tersendiri.


a. Kandang kelinci sistem terbuka


Kandang kelinci sistem terbuka banyak diadopsi oleh peternak tradisional dimana perjuangan ternak dilakukan sebagai perjuangan sampingan. Kandang kelinci sistem terbuka sangat sederhana, kita tinggal menunjukkan pagar di sekeliling areal yang akan dijadikan kandang. Pagar cukup setinggi 0,5-1 meter, yang penting kelinci tidak sanggup lolos atau loncat. Sebaiknya, pagar mempunyai pondasi yang cukup dalam untuk mencegah kelinci kabur dengan menggali lubang. Dalam sistem terbuka kelinci dibiarkan lepas bebas di areal kandang.


Areal sangkar berupa tanah terbuka, di dalam areal disediakan sangkar tertutup semoga kelinci sanggup berteduh dan beristirahat. Dalam areal sangkar harus tersedia daerah minum dan pakan. Meski neralaskan tanah, permukaan lantai sangkar harus mempunyai drainase baik semoga kondisi tetap kering. Kelinci tidak menyukai lingkungan yang lembab.


Daging kelinci menjadi sumber protein alternatif disamping unggas Tipe-tipe sangkar kelinci


Keunggulan sistem ini, kelinci sanggup berkeliaran di areal tertentu sehingga agenda tunjangan pakan tidak terlalu ketat. Si kelinci sanggup mengais-ngais pakan sendiri jika peternak terlambat menunjukkan pakan. Biaya pembangunan sangkar dan perawatannya relatif lebih murah. Kelemahannya, sistem ini memerlukan lahan yang luas dan pertumbuhan daging tidak optimal alasannya yaitu kelinci banyak bergerak. Selain itu, proses reproduksi kurang sanggup diarahkan.


b. Kandang kelinci sistem tertutup


Sistem tertutup biasa digunakan untuk perjuangan ternak yang lebih serius atau intensif. Kelebihan sistem ini kebutuhan lahannya relatif lebih kecil, perkembangan kelinci lebih terkontrol, lebih fokus pada pertumbuhan daging. Kelemahannya biaya infrastruktur lebih mahal.


Untuk memulai perjuangan ternak kelinci dengan sistem sangkar tertutup setidaknya dibutuhkan dua tipa kandang, yakni tipe postal dan tipe baterai. Tipe postal digunakan untuk proses perkawinan dan penyapihan anak, sedangkan tipe baterai digunakan untuk pembesaran.


Kandang tipe postal


Kandang kelnci tipe postal biasanya digunakan untuk proses perkawinan dan membesarkan anak kelinci sebelum disapih. Anak-anak kelinci biasanya disapih dari induknya sehabis berumur 8 minggu. Kandang tipe postal kurang optimal untuk pembesaran, alasannya yaitu kelinci yang ada didalamnya akan lebih banyak bergerak. Pada proses pembesaran gerakan kelinci sebisa mungkin dikurangi semoga semakin banyak pakan yang dikonversi menjadi daging.


Kandang tipe postal sanggup diletakan di luar maupun di dalam ruangan. Bila ingin menempatkan sangkar di luar ruangan sebaiknya gunakan dinding sangkar dengan materi tertutup menyerupai tripleks (jangan bilah bambu), fungsinya untuk menahan angin dan air hujan.


Daging kelinci menjadi sumber protein alternatif disamping unggas Tipe-tipe sangkar kelinci


Kandang tipe baterai


Kandang kelinci tipe baterai paling cocok digunakan untuk pembearan. Pada umumnya ukuran sangkar sebesar 60x40x40 cm, lebih baik lagi diubahsuaikan dengan jenis kelinci yang diternakan. Silahkan lihat jenis-jenis kelinci budidaya. Semakin besar jenisnya, semakin besar pula kandangnya. Perlu diperhatikan, sangkar yang terlalu luas akan menciptakan kelinci banyak bergerak sedangkan sangkar yang terlalu sempit akan menciptakan stres.


Kandang tipe baterai dibentuk bertingkat atau bersusun menyerupai rak. Oleh alasannya yaitu itu ganjal sangkar harus mempunyai sekat untuk menampung kotoran dan air kencing kelinci. Sekat sebaiknya sanggup dicopot dengan gampang untuk membersihkan kotoran. Bahan yang digunakan untuk sangkar baterai sanggup dari bilah bambu atau ram kawat. Khusus pecahan lantai sebaiknya tidak memakai ram kawat alasannya yaitu berpotensi melukai kaki kelinci.


Daging kelinci menjadi sumber protein alternatif disamping unggas Tipe-tipe sangkar kelinci


Penempatan sangkar kelinci tipe baterai sanggup di luar ruangan atau dalam ruangan. Untuk sangkar yang ditempatkan di luar ruangan, atap kadang harus dibentuk dari materi yang tak tembus air serta sebagian dindingnya sebaiknya tertutup. Agar angin malam atau air hujan tidak rembes ke dalam kandang.



Sumber https://alamtani.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Tipe-Tipe Sangkar Kelinci"

Posting Komentar