Peran & Keahlian Manajer Serta Contohnya

Di sebuah perusahaan, tingkatan administrasi dibagi menjadi beberapa bagian. Anda bisa baca lagi goresan pena saya disini: 3 Tingkatan Manajemen di Organisasi dan Fungsinya. Manajemen di sebuah perusahaan harus mempunyai skill atau keahlian2 khusus. Adanya tugas dan keahlian khusus yang dimiliki manajer ini akan memilih pengambilan keputusan yang lebih baik bagi divisi maupun perusahaan secara jangka pendek maupun jangka panjang. 

Dalam manajemen, terdapat 4 tugas dan keahlian manajer untuk pekerjaan sehari-hari. Berikut adalah 4 tugas dan keahlian manajer beserta contohnya:     

1. Keahlian konseptual (conceptual skill) 

Manajer dengan keahlian konseptual disebut juga dengan keahlian analitis. Keahlian konseptual merupakan kemampuan untuk memahami relasi yang terdapat di antara banyak sekali pekerjaan di perusahaan. 

Sebagai contoh, manajer di perusahaan A memahami dengan betul relasi antara proses produksi dengan fungsi-fungsi yang ada bab keuangan dan pemasaran (marketing). Keahlian konseptual dibutuhkan perusahaan guna mengantisipasi adanya potensi2 problem yang mungkin terjadi menyerupai produksi kekurangan materi baku. 

Kemampuan konseptual juga memungkinkan manajer untuk menunjukkan solusi2 antar bagian, sehingga penjualan dan keuntungan perusahaan bisa meningkat. Misalnya, manajer harus memahami bagaimana divisi produksi menghasilkan barang dengan kuantitas yang sesuai, yang bisa dijual oleh divisi pemasaran. Manajer juga harus memahami pentingnya divisi keuangan menunjukkan budget yang sesuai untuk biaya pemeliharaan dan perbaikan mesin2 produksi. 

Keahlian konseptual pada umumnya dipakai manajer puncak dan tingkat menengah yang tidak terlibat secara pribadi dalam proses produksi. Adanya keahlian konseptual sanggup menjadikan peningkatan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya secara kinerja karyawan biar sanggup mencapai tujuan perusahaan.  

2. Keahlian interpersonal (interpersonal skill) 

Keahlian interpersonal yakni keahlian yang diharapkan manajer untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan karyawan. Semua manajer di setiap tingkat harus mempunyai keahlian interpersonal tersebut. Keahlian interpersonal disebut juga keahlian berkomunikasi. 

Keahlian interpersonal setiap hari akan kita temukan di suatu divisi. Sebagai contoh, manajer keuangan berkomunikasi dengan bawahan-bawahannya (staff accounting) dan berdiskusi perihal target-target penganggaran yang ingin dicapai dalam tahun mendatang. Supervisor berkomunikasi dengan karyawan2 di produksi dan lain2. 

Keahlian interpersonal juga diharapkan dalam hal berkomunikasi dengan para pelanggan. Dengan keahlian komunikasi yang baik, seorang manajer bisa mengetahui dan tidak pernah mengabaikan adanya keluhan2 pelanggan yang masuk. Kemampuan untuk menunjukkan pertanyaan yakni kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam keahlian interpersonal.  

3. Keahlian teknis (Technical skill)

Keahlian teknis yakni keahlian yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan harian tertentu. Keahlian teknis sangat diharapkan oleh manajer-manajer pada divisi yang ditanganinya. Dengan demikian, manajer akan lebih memahami permasalahan di divisinya dan solusi yang diberikan juga lebih sempurna guna. 

Sebagai contoh, manajer gosip teknologi (IT) harus mempunyai keahlian2 teknis untuk mengetahui komponen2 jaringan komputer, permasalahan2 pada trouble koneksi internet dibandingkan manajer tingkat puncak. Keahlian2 teknis ini harus bisa diterapkan manajer IT dalam pekerjaannya sehari-hari. 

4. Keahlian pengambilan keputusan (decision-making skill)

Keahlian mengambil keputusan yakni keahlian dalam memakai gosip yang ada dalam memilih bagaimana sumber daya perusahaan sebaiknya dialokasikan. Manajemen yang benar2 membutuhkan keahlian ini yakni administrasi puncak. Dalam mengambil keputusan di sebuah perusahaan / organisasi, administrasi harus bisa menjawab pertanyaan2 berikut: 
  • Apakah perusahaan sebaiknya investasi mesin lebih banyak?
  • Apakah perusahaan sebaiknya melaksanakan perluasan usaha?
  • Apakah perusahaan / divisi sebaiknya melaksanakan perekrutan karyawan lebih banyak?
  • Apakah perusahaan perlu memperbaiki  atau mengganti mesin yang ada?
  • Apakah honor karyawan sebaiknya dinaikkan?
  • Apakah perusahaan lebih baik menambah atau mengurangi stok persediaan? 
Dalam pengambilan keputusan, administrasi senantiasa harus melaksanakan penilaian terhadap setiap tindakan, kebijakan dan implementasi yang diambil.

Itulah tugas dan keahlian-keahlian yang wajib dimiliki oleh manajer.  

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Peran & Keahlian Manajer Serta Contohnya"

Posting Komentar