Pengertian Objek Biaya, Keterlacakan, Dan Penelusuran (Akuntansi Manajemen)

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat tiba di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian supaya orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk nirwana semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue yaitu seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue sanggup nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini sanggup bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel ihwal Pengertian Objek Biaya, Keterlacakan, dan Penelusuran (Akuntansi Manajemen), Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !

Objek Biaya (Cost Object)

Objek biaya yaitu objek apapun, ibarat :
  • Produk;
  • pelanggan;
  • departemen;
  • proyek;
  • aktivitas;
  • dan lain-lain.

Contoh :
Sebuah kendaraan beroda empat yaitu objek biaya kalau kita ingin memilih biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sebuah mobil. Akhir-akhir ini, kegiatan sebagai objek biaya.

Misalnya :
  • Pemindahan materi dan barang;
  • Pemeliharaan peralatan;
  • Perancangan produk;
  • Pemeriksaan Produk;
  • dan lain-lain.

Keterlacakan (tracebility)

Keterlacakan yaitu kemempuan untuk membebankan biaya pada suatu objek biaya yang layak secara hemat melalui suatu hubunga alasannya akibat.
  • Biaya materi langsung yaitu biaya yang sanggup dengan gampang dan akurat dilacak ke objek biaya. Contoh : biaya materi baku, biaya tenga kerja langsung.
  • Biaya tidak langsung yaitu biaya yang tidak sanggup dengan gampang dan akurat dilacak ke objek biaya. Contoh : Biaya materi tidak langsung, dan biaya tenaga kerja tidak langsung.

Penelusuran (Tracing)

Penelusuran yaitu pembebanan biaya ke objek biaya dengan memakai ukuran yang sanggup diamati atas sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya. Penelusuran biaya ke objek biaya sanggup terjadi melalui cara beriktu :
  • Penelusuran langsung, merupakan proses pengidentifikasian dan pembebanan biaya yang secara khusus dan secara fisik bekerjasama dengan suatu objek biaya. Biasanya dilakukan melalui pengamatan secara fisik. Contoh : pengguanaan roda, suku cadang, dan upah tenaga perakitan dalam memilih produksi mobil.
  • Penelusuran tidak langsung, merupakan penggunaan aktivis untuk membebankan biaya pada objek biaya. Penggerak merupakan faktor penyebab teramati yang mengukur konsumsi sumber daya oleh objek. Walaupun tidak seakurat penelusuran langsung, namun kalau kekerabatan alasannya risikonya baik, maka tingkat keakuratan yang tinggi sanggup diharapkan.
    • Penggerak sumber daya, mengukur seruan daya ke kegiatan dan dipakai untuk membebankan biaya sumber daya ke aktivitas. Contoh : untuk membebankan biaya sumber daya listrik yang dikonsumsi oleh kegiatan pemeliharaan peralatan, dipakai aktivis sumber daya yaitu jam mesin.
    • Penggerak aktivitas, mengukur seruan kegiatan oleh objek biaya, dan dipakai untuk membebankan biaya kegiatan ke objek biaya. Contoh : untuk membebankan biaya kegiatan pemeliharaan peralatan ke objek biaya departemen produksi, dipakai aktivis kegiatan yaitu jumlah jam kerja pemeliharan
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Modul Akuntansi Manjemen

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pengertian Objek Biaya, Keterlacakan, Dan Penelusuran (Akuntansi Manajemen)"

Posting Komentar