Penyebab Kendaraan Beroda Empat Tersendat Ketika Akselerasi

Masalah pada mesin kendaraan beroda empat sanggup dibilang banyak sekali, bahkan untuk penyebab mesin kendaraan beroda empat brebet sendiri juga cukup banyak sebab sangat bergantung dari kondisi selama berkendara. Ada yang brebet ketika rpm rendah, ada pula yang brebet ketika mesin sudah panas atau ketika masih dingin.

Semua kondisi-kondisi tersebut memang sanggup berbeda satu sama lain, sehingga diharapkan investigasi yang cukup teliti ketika proses pengerjaan dan perbaikannya. Bisa jadi duduk kasus bersumber hanya pada satu komponen mesin saja, namun ada pula yang terkait dengan beberapa komponen dan sistem kerja.

Masalah pada mesin kendaraan beroda empat sanggup dibilang aneka macam Penyebab kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi

Nah, pada artikel kali ini Ombro akan menjelaskan beberapa penyebab kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi yang pernah ombro ketahui, simak isu penyebab kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi dibawah ini.


1. Throttle body Kotor


Throttle body kotor merupakan penyebab kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi yang paling sering terjadi. Throttle body memegang peranan penting dalam pengaturan jumlah udara yang masuk ke mesin sesuai dengan injakan pedal gas.

Di dalam throttle body terdapat komponen-komponen penting yang berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang masuk menyerupai throttle valve dan Idle Speed Control (ISC).

Kotornya throttle body umumnya terjadi jawaban kurangnya perawatan pada saringan udara menyerupai terlambat membersihkanya atau sudah kotor namun tidak segera diganti.

Saringan udara yang kotor akan menimbulkan debu dan kotoran yang ikut terbawa bersama udara akan masuk dan mengotori throttle body. Akibatnya, semua komponen yang berkaitan dengan udara masuk ini akan terganggu cara kerjanya, salah satunya menjadi penyebab kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi.


2. Injektor kotor


Penyebab kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi yang juga sering terjadi selanjutnya yakni jawaban injektor kotor dan tersumbat. Dalam sistem EFI, injektor memegang peranan penting untuk menghasilkan semprotan materi bakar yang halus menyerupai kabut sehingga atomisasi adonan materi bakar dan udara menjadi lebih baik. Efeknya akan besar lengan berkuasa pada kinerja mesin yang lebih baik jawaban pembakaran tepat yang terjadi di mesin.

Ketika injektor kotor atau terumbat sebagian, maka hasil semprotan materi bakar yang di injeksikan kedalam ruang bakar menjadi tidak lagi berbentuk kabut (bahkan pada beberapa kondisi akan terlihat seperi air yang mengalir deras).

Akibatnya pembakaran menjadi tidak tepat sebab terlalu banyak materi bakar yang tidak teratomisasi dengan baik. Kondisi ini menimbulkan hilangnya tenaga mesin dan menjadi penyebab kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi.


3. Fuel pump lemah


Fuel pump lemah juga sanggup menjadi penyebab kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi. Fuel pump berfungsi untuk mengalirkan materi bertekanan ke injektor. Tekanan ini dibutuhkan semoga injektor sanggup mempunyai hasil semprotan yang bagus.

Ketika fuel pump lemah, tekanan materi bakar akan menurun drastis, daya injeksi dari injektor juga akan berkurang, efeknya atomisasi materi bakar juga menjadi tidak baik. Kondisi ini juga akan menghasilkan hilangnya tenaga mesin dan kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi.

Baca juga :


4. Koil dan Busi lemah


Penyebab kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi lainnya yakni lemahnya koil dan busi pada sistem pengapian. Ya, koil yang lemah akan menghasilkan percikan api busi yang kecil, begitu pula yang terjadi pada busi.

Saat api yang dihasilkan oleh busi ini terlalu kecil, maka api ini tidak akan sanggup untuk memperabukan adonan udara dan materi bakar yang sudah terkompresi di dalam mesin, terlebih ketika akselerasi mesin dilakukan.

Akibatnya, adonan udara dan materi bakar tersebut tidak sanggup terbakar sempurna, bahkan tidak terbakar sama sekali. Hal inilah yang kerap menimbulkan duduk kasus kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi.


5. Ada kebocoran udara di jalan masuk intake


Adanya kebocoran udara disaluran intake juga sanggup mejadi penyebab kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi. Masalah ini kerap muncul ketika kebocoran yang terjadi telah melewati sensor udara masuk (AFS / MAP). Seperti misalnya, selang karet jalan masuk intake sobek, klem pengikat selang jalan masuk intake tidak rapat dan kencang sehingga ada bocor udara, dan lain-lain.

Akibatnya, data yang dibaca oleh sensor tidak sesuai dengan jumlah udara konkret yang masuk kedalam mesin. Kondisi ini akan menimbulkan perbedaan jumlah udara dengan injeksi materi bakar yang dilakukan oleh ECU.

Jumlah udara yang terlalu banyak sebab salah pembacaan di ECU akan menimbulkan kendaraan beroda empat tersenat ketika akselerasi. Pada beberapa kondisi mesin terasa menyerupai mau mati.


6. Sensor dan aktuator EFI ada yang bermasalah


Penyebab kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi yang terakhir ombro ketahui yakni sensor dan aktuator EFI ada bermasalah. Ya, sensor dan aktuator pada sisem EFI ini memegang peranan penting semoga ECU sanggup menunjukkan perintah yang sesuai guna mendapat kinerja mesin yang optimal.

Ketika sensor dan aktuator EFI ini ada yang bermasalah, maka ECU tidak sanggup memilih tindakan yang perlukan bagi mesin semoga sanggup menghasilkan kinerja yang optimal. Salah satu efeknya yaitu kendaraan beroda empat tersendat ketika akselerasi.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Sumber http://bacabrosur.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Penyebab Kendaraan Beroda Empat Tersendat Ketika Akselerasi"

Posting Komentar