✔ Metode Pengukuran Dan Peramalan Seruan


METODE PENGUKURAN DAN PERAMALAN PERMINTAAN


Pengukuran undangan ialah perjuangan untuk mengetahui undangan atas suatu produk atau sekelompok produk di masa yang kemudian dan di masa yng kini dalm hambatan satu asset kondisi tertentu. Peramalan undangan merupakan perjuangan untuk mengetahui jumlah produk atau sekelompok produk di masa yang akan tiba dalam  kendala satu asat kondisi tertentu. Hasil maksimal dari suatu acara peramalan ialah adalah melaksanakan minimisasi ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

Ada dua macam pendekatan dalam peramalan yaitu :
1.      Pendekatan time series yaitu model yang tidak memperhatikan hubungan lantaran akhir atau dengan kata lain hasil peramalan hanya memperhatikan kecenderungan dari data yang di masa kemudian yang tersedia. Menurut makridatis dan steven secara skematis pendekatan ini sanggup diganbarkan sebagai berikut:

system
Input-----------------generating proses----------------------output

                                    Random effects
2.      Pendekatan yang memperhatikan  hubungan lantaran akhir (cause-effects method) atau pendekatan yang menjelaskanterjadinya suatu keadaan (explanatory method) oleh sebab-sebab tertentu. Dengan kata lain hubungan lantaran akhir yang terjadi bukan hubungan deterministic melainkan hubungan stokastic. Secara schematic pendekatan inidapat digambarkan sebagai berikut

system
Input--------------cause and effects relationship------------uotput

                                                            Random effects

PROSEDUR PERAMALAN
Tahap-tahap dalam study kelayakan proyek :
1.      analisis ekonomi yakni yang mengadakan proyeksi terhadap aspek-aspek makro terutama aspek kependudukan dan pendapatan.
2.      analisis industri yakni analisis terhadap undangan pasar dari seluruh perusahaan yang menghasilkan produk sejenisdari produk yang diusulkan dalam study kelayakan proyek.
3.      analisis penjualan mas kemudian yakni dilakukan untuk melihat “ market positioning” produk dalam stuktur persaingan dan dari padanya sanggup diketahui   “ market share “ produk tersebut.
4.      analisis peramalan undangan di mana berkaitan dengan perencanaan agenda pemasaran di masa yang akan datang.
5.      pengawasan hasil dari peramalan yakni perjuangan untuk minimalisasi kesalahan hasil dari banyak sekali tenik peramalan yang dugunakan .
KENDALA PEMILIHAN TEHNIK PERAMALAN
            Kendala-kendala yang dihadapi antara lain:
1.      waktu yang handak diliput yakni rentangan waktu masa ynag akan tiba dan jangkauan peramalan.
2.      tingkah laris data yakni mencakup jumlah , ketepatan, dan tingkah laris data di masa yang kemudian yang tersedia.
3.      tipe model yakni pakah model yang dipakai merupakan model time series, kaosalitas atau yang lainnya.
4.      biaya yang tersedia yakni biaya yang tersedia untuk penyusunan studi kelayakan proyek.
5.      tingkat ketepatan yang diinginkan yakni ketelitian dan kecermatan peramalan yang diinginkan.
6.      kemudahan penerpan yakni fasilitas , manajemen, data dan biaya.

PENGUKURAN PERMINTAAN PRODUK

Ada beberapa metode dalam mengukur undangan produk :
1.      penggunaan dta impor produk yang bersangkutan, kalau selama ini sebelum proyek yang bersangkutan ada belum pernah dihasilkan di dalam negeri, dan produk yang bersangkutan merupakan produk subsitusi impor.
2.      penggunaan data ekpor, impor, dan produksi dalam negeri . formula yang digunkan untuk keadaan ini adalah:
PE = P + (I - E) + DC

Dimana:
                        PE   : Permintaan efektif yang di cari
                        P     :  Produksi dalam negeriselama masa yang bersangkutan
                        I      :  Impor yang dilakukan
                        E     :  ekspor yang dilakukan
                        DC  :  jumlah perubahan cadangan produk.
3.      metode rasio rantai yakni metode yang menghitung undangan efektif dengan cara membagi dalam komponen-komponen yang lebih kecil dari suatu mata rantai urutan dari variable yang kuat terhadap produk yang bersangkutan.
PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK YANG SUDAH MAPAN
Ada beberapa metode yang digunakan  diantaranya:
1.      metode pendapatan
2.      metode tes atau eksperimen
3.      metode survey
4.      metode time series
5.      metode regresi korelatif
6.      metode input output
PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK BARU
Ada beberapa metode yang akan di gunakan :
1.      metode time series  di mana metode ini hanya menurut data dari masa yng lalu.
2.      metode tred linier yang mana sanggup di formulasikan :
Y     =    a   +    bX

Di mna pada metode ini juga di bagi lagi menjadi beberapa kepingan yanitu :


  1. metode least square
pada awal data yang tersedia ialah memiliki kecenderunganberbentuk garis lurus . dan sanggup di formulasikan sebagai berikut :

Y     =    a   +    bX

Dimana :
                        Y     :  variable yang akan di ramalkan
                        a      :  kostanta yang akan menunjukkan brsarnya harga
                        Y     :  (ramalan) apabila X sama dengan nol
b      :  variabilitas per x ysitu menunjukksn besarnya perubahan nilai y dari setiap perubahan satu unit X
X     :   unit waktu yang sanggup dinyatakan dalm ahad , bulan , semester, tahun tergantung pada data perusahaan.
Sedangkan untuk mencari nilai a dan b sanggup dengan rumus sebagai berikut :
A  =   å Y    =   Y        dan         B  =  å XY
 n                                               åX2

  1. metode product moment
metode ini hampir sama dengan dmetode leaset squere hanya saja ini di gunakan dalam meramalkan penjualan perusahaan untuk data yang tersedia ialah memiliki kecenderunan berbentuk garis lurus di mana persamaannya ialah :
Y     =    a   +    bX
.  

Dimana :
                        Y     :  variable yang akan di ramalkan
 a      :  kostanta yang akan menunjukkan brsarnya harga Y apabila X sama dengan 0
b      :  variabilitas per x yaitu menunjukksn besarnya perubahan nilai y dari setiap perubahan satu unit X
X     :  unit waktu yang sanggup dinyatakan dalam ahad , bulan , semester, tahun tergantung pada data perusahaan
Sedangkan untuk mencari nilai a dan b ialah sebagai berikut :
Persamaan I
∑Y   =   n.a  +  b∑x
                                                Dengan syarat ∑x ≠ 0
Persamaan II
∑XY  =  a ∑x  +  b ∑x2
           
  1. metode setengah rata-rata
metode setengah rat-rata ini masih tergolong metode tred linier di man data yang tersedia tetap berbentuk linier kalau kita gambar dalam bentuk grafik.
Y’     =    a   +    bX

Untuk mencari nilai a dan b ialah :
Y1  =  a  +  bx1
Y2   =  a  =  bx2


3.  Metode Kuadratik
            Metode kuadratik ialah metode merupakan musim non linier dan kalau kita gambar berbentuk garis melengkung. Sedangkan persamaan dari bentuk metode kuadratik ialah :
                                    Y’  =  A  +  BX  + Cx2

Di mana :
Y     :  variable yang akan di ramalkan
a      :  kostanta yang akan menunjukkan brsarnya harga Y apabila X sama dengan 0
            b dan c ialah variable per X, yaitu menunjukkan besarnya perubahan satu unit X.
X     :  unit waktu yang sanggup dinyatakan dalam ahad , bulan , semester, tahun tergantung pada data perusahaan
Sedangkan koovisiennya ialah ;
            A   =   (∑ y  -c ∑X2 )  /  n
            B   =   (∑ XY  /  ∑x2 )
           
            C   =  ( n ∑X 2Y)  -  (( ∑X2 ) (∑Y))
                        (n ∑X4)  -  ((∑X2)2)
Dengan syarat ∑X2  sama dengan 0
  1. metode exponencial sederhana
metode ini dipakai kalau data histories di gambar menjadi kurva kecenderungan berbentuk naik dan turun, akan tetapi kenaikan atau penurunan tidak terlalu tajam. Maka fungsi persamaannya :

y’  =  a.bx yang sanggup disederhanakan menjadi fungsilogaritma yaitu :
y’  =  log a  +  log b x
dengan syarat ∑x  =  0
maka koefisien  a dan b sanggup dicari dengan  :


log a   =     ∑ log Y           dan        log  b   =    =     ∑ log Y
                        N                                                         ∑X2  

  1. Metode Regresi-Korelasi
Dalam rangka menyusun peramalan penjualan produk  perusahaan ternyata terdapat beberapa perusahaan di mana penjualan produknya memiliki ketergantungtan terhadap penjualan produk yang lain. Produk yang mempengaruhi tersebut dapt berasal atau diproduksi oleh perusahaan yang sama atau jugadiproduksi atau di jual oleh perusahan yang lain.



  1. Model Peramalan Penjualan.
Model peramalan penjualan produk perusahaan dimana produknya merupakan produk undangan turunan ini tidak jauh berbeda dengan model penjualan produk terdahulu.
Secara umum mekanisme yang dilaksanakan di dalam penyusunan persamaan tersebut ialah ;
1.      mengadakan pengujian apakah memeng terjadi hubungan antara jumlah penjualan produk dominant dengan jumlah produk perusahaan.
2.      menyusun regresi antara penjualan produk domimnan dengan produk perusahan atas dasar penjualan kdi masa yang lalu.
3.       menyusun ramalan penjualan produk dominant
4.      menyusun peramalan produk perusahaan.
Regresi Linier Sederhana
            Pada hubungan ini hanya satu variable yang dianggap bebas atau kuat pada terjadinya variable yang lain atau variable yang terikat.
Sedangkan persamaannya ialah ;
Y’  =  A  +  BX 
Dimana:
X   =   variable bebas
Y   =   variable terikat
A   =   bilangan konstan
B   =   koofisien regresi

Dengan memakai metode regresi maka diperoreh koefisien a dan b sebagai berikut :

B   =   [ N ∑XY  -   ((∑X) (∑Y)) ]
            [ N ∑X2  -   ((∑X)2) ]
           
A   =   (∑Y)        -    B   (∑Y)
            N                          N
Sebenarnya banyak sekali perhitungan hubungan , yang dalam penerapannya memerlukan syarat-syarat tertentu dari data yang tersedia salah satunya adlan dalam bentuk persamaan sebagai berikut
R  =   [ N ( ∑XY)]  -   [((∑X) (∑Y)) ]
 
       [ N ( ∑X2 )]  -   ((∑X)2) ] [ N ( ∑Y2 )]  -   ((∑Y)2)1/2
           

  1. Metode statistic untuk analisa khusus, beberapa analisisn khusus  antara lain ;
    1. analisis industri
    2. analiosis jenis produk
    3. analisis penggunaan akhir
PENGAWASAN PERAMALAN PENJUALAN
  1. kuadrat terkecil
dapat di formulasikan :
kuadrat terkecil  =  ∑ ( Y –Y’ )2
  1. metode kesalahan rata-rata mutlak
dapat diformulasikan sebagai berikut :
                                                        di mana :
AAE   =          Y – Y’                     AAE    :  Average Absolute Error
                                                        Y         :   Data riil
                        N                             Y’        :   Data peramalan
                                                          N         :   Jumlah periode atau waktu dari data
                                                         I   I       :   harga Mutlak

  1. Metode Kesalahan Kuadrat Rata-Rata Akar 
Metode RASE ini cara perhitungannya adalh denagn jalan menjumplahkan kuadrat kesalahan atau selisih nilai riil dan nilai peramalan, kemudian membagi jumlah tersebut dengan banyaknya waktu ramalan dan kemudian menarik akarnya sanggup dirumuskan :
                                    RASE   = 
  


Di mana
RASE    =   Rood Averrage Squared Error
Y           =   Data riil
Y’          =   Data Ramalan
N            =    Jumlah waktu Data Ramalan
Sumber dari : buku studi kelayakan bisnis suatu pengantar karangan muhammad jihadi.


Sumber http://alexandria05.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "✔ Metode Pengukuran Dan Peramalan Seruan"

Posting Komentar