√ Jenis Kain Kaos Yang Biasa Dipakai Dalam Dunia Konveksi

Ada banyak sekali macam jenis kain yang sanggup kita manfaatkan sebagai materi pembuatan kaos yang di mana tiap kain memiliki karakteristik tersendiri.

Berikut beberapa jenis kain kaos atau jenis kain yang biasa dipakai dalam dunia konveksi baju dan lain sebagainya.

1. Kain Cotton atau katun

Kain katun merupakan jenis kain rajut (Knitting) yang terbuat dari serat kapas. Keunggulan dari kain katun ini yaitu tidak gampang luntur (Untuk yang berwarna), tidak kusut apabila dicuci, gampang disablon apalagi kalau memakai printer DTG (Direct to Garment), tidak berbulu dan efektif menyerap keringat.

Katun sendiri juga terdiri dari banyak sekali macam jenis, diantaranya:

A. Cotton combed

Kain katun jenis ini yaitu yang paling sering dipakai dalam industri pembuatan kaos. Karena katun jenis ini diproduksi dengan teknik finishing sisir yang di mana sanggup memisahkan serat-serat halus, sehingga kain yang dihasilkan lebih halus dan tidak berbulu.

Kain katun kombed sendiri juga terdiri dari 3 jenis, yaitu cotton combed 30s, 24s dan 20s. Masing-masing jenis gotong royong punya tingkat kelembutan yang sama, hanya saja ketebalannya yang berbeda, di mana cotton combed 30s yaitu yang paling tipis.

B. Cotton carded (Katun karded)

Beda hal nya dengan cotton combed, cotton carded ini finishing-nya tidak memakai teknik sisir, sehingga masih terdapat sisa-sisa serat halus. Meskipun begitu, cotton carded juga memliki kualitas yang sama, dan harganya lebih murah dari cotton combed.

Selain itu, cotton carded hanya tersedia satu jenis saja, yaitu cotton carded 20s. Untuk membedakan anatara kain cotton combed dan cotton carded yaitu dari ketebalan dan serat halusnya.

2. Kain lacoste

Kain jenis ini, merupakan jenis kain yang sering dipakai untuk menciptakan kaos polo / kerah / wangki.

3. Kain pique

Sama menyerupai halnya dengan kaon lacoste, kain pike biasanya juga dipakai untuk menciptakan kaos polo / kerah / wangki.

4. Kain PE

Kain PE (Poly Ester) merupakan jenis kain yang tingkatanya berada di bawah katun. Kain jenis merupakan jenis kain yang terbuat dari benang polyester. Sama halnya dengan kain katun, kain PE biasanya juga tersedia dalam banyak sekali macam bentuk materi kaos oblong dan lain sebagainya.

Keunggulan dari kain PE ini yaitu harganya yang murah. Sedangkan kelemahanya yaitu bila dipakai sebagai materi kaos, kain PE rawan kusut bila dicuci, selain itu juga gampang luntur untuk yang berwarna.

5. Kain light weight wools

Mungkin kau berpikir kalau kain jenis wol identik dengan materi yang berat. Tapi tenang, sesuai dengan namanya, kain jenis ini tergolong dalam jenis kain wol yang ringan dan sanggup dipadukan dengan apa saja.

6. Kain Akrilit

Kain jenis ini merupakan jenis kain yang biasa dipakai sebagai materi kemeja.

7. Kain Cashmere

Jenis materi yang satu ini tergolong glamor dengan kualitas yang bagus pula. Makanya jangan kaget kalau harganya juga tidak mengecewakan bikin kantong jebol. Keunggulan dari materi baju jenis yaitu semakin dicuci akan semakin halus.

8. Kain Sheer

Bahan jenis ini merupakan jenis materi untuk baju transparan dan biasanya masih membutuhkan kain dalaman lagi.

9. Kain Jersey

Kain jersey atau materi jersey merupakan jenis materi yang sanggup menyesuaikan dengan bentuk tubuh.

10. Denim

Semua niscaya sudah tahu jenis materi baju / kaos yang satu ini. Denim / jeans merupakan salah satu jenis pakaian yang paling digemari dikala ini.

11. Kain Linen

Kain anggun ini berkerut. Tapi jangan hingga kerutannya malahan menganggu penampilan Anda.

12. Kain Lycra

Lycra biasanya dipadukan dengan materi pakaian lainya, alasannya yaitu kandungannya hanya beberapa persen saja. Tapi materi pakaian yang terbuat dari unsure lycra akan lebih tahan usang kerapiannya.

13. Kain Leather & Suede

Pasti keduanya sudah sangat familiar di indera pendengaran Anda, bukan tidak mungkin, mulai dari dari celana, tas hingga sepatu Anda pun terbuat dari materi tersebut.

Dua-duanya gotong royong sama-sama terbuat dari kulit. Hanya saja, leather dibentuk dari kulit luar, sementara suede dibentuk dari bab kulit dalam.

Cari yang halus dan tidak kaku. Untuk dua materi ini, Anda akan memerlukan teknik perawatan khusus untuk membersihkannya.

Untuk leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan. Mengkilap malahan berkesan murahan.

14. Paragon

Jenis kain yang halus menyerupai kapas.Umumnya dipakai materi pembuatan Baju Basket. Kualitas IBL Indonesia

15. D’Tree

Kain berpori penyerap keringat. Biasanya dipakai untuk materi baju basket juga.

16. Kain Baby Tray

Jenis kain yang bersifat tebal dan halus serta tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut menyerupai selimut. Biasa dipakai untuk materi Jumper/Sweeter.

17. Kain Aston

Bahan agak licin dan biasanya dipakai dalam pembuatan jas.

18. Kain Kanvas

Bahan yang tebal dan kasar. Cocok untuk anak muda. Bahan pembuatan jaket. Jaket dengan materi ini sangat tahan.

Sumber https://carajuki.com