Apa Itu Cadangan Devisa: Pengertian Dan Contoh

Dalam dunia ekonomi, ataupun dikala anda membaca berita-berita wacana ekonomi dan bisnis, niscaya sering sekali dibahas wacana CADANGAN DEVISA. Cadangan devisa ini menyangkut soal mendasar negara Indonesia. 

Ketika berbicara cadagan devisa, cadangan devisa ini selalu dikaitkan dengan perekonomian negara. Sehat tidaknya perekonomian negara salah satunya juga ditentukan dari cadangan devisa yang dimiliki perusahaan.  

Jadi bersama-sama apa itu cadangan devisa? Apa pengertian cadangan devisa? Apa kegunaan cadangan devisa khususnya untuk suatu negara? Mari kita bahas. 

PENGERTIAN CADANGAN DEVISA 

Menurut Wikipedia, cadangan devisa yakni aset yang dimiliki oleh Bank Sentral dan otoritas moneter, biasanya dalam mata uang cadangan yang berbeda, sebagian besar dalam bentuk dolar Amerika Serikat, dan pada tingkat yang lebih rendah Euro, Poundsterling, Yen Jepang yang dipakai untuk mendukung kewajiban transaksi pembayaran. 

Menurut Rachbini (2000), cadangan devisi yakni alat pembayaran luar negeri yang antara lain berupa emas, uang kertas abnormal dan tagihan lainnya dalam valuta abnormal kepada pihak luar negeri. 

Menurut Tambunan (2000) cadangan devisa yakni sejumlah valas yang dicadangkan Bank Sentral (Bank Indonesia) untuk keperluan pembiayaan dan kewajiban luar negeri negara yang bersangkutan, antara lain mencakup pembiayaan impor dan lainnya pada pihak asing. 

Jadi kesimpulannya, pengertian cadangan devisa yakni aset-aset yang dimiliki oleh Bank Indonesia, dan pada umumnya berupa mata uang valuta abnormal (umumnya dalam bentuk dolar Amerika Serikat, dan beberapa mata uang lain), dan dipakai untuk melaksanakan pembayaran transaksi luar negeri menyerupai transaksi impor, membayar utang luar negeri dan lain2. 

KEGUNAAN CADANGAN DEVISA

Semakin besar cadangan devisa negara itu artinya negara mempunyai aset (valas) yang lebih banyak untuk membayar transaksi2 luar negeri, dan juga sebaliknya. Itu artinya, cadangan devisa yang besar akan semakin bagus. 

Dari sini kita sanggup menyimpulkan bahwa cadangan devisa sangat dibutuhkan bagi negara Indonesia untuk melaksanakan transaksi2 luar negeri menyerupai pembayaran impor (karena transaksi impor memakai mata uang luar negeri), membayar utang luar negeri dan lain2. 

Bisa dibayangkan kalau negara tidak mempunyai cadangan devisa (mata uang valas) yang cukup, suatu negara tidak akan sanggup melaksanakan transaksi2 luar negeri, membayar utang luar negeri, dan pada akibatnya cadangan devisa yang defisit secara terus menerus juga sanggup mengakibatkan negara terancam pailit.  

Cadangan devisa dikatakan surplus kalau penerimaan mata uang valas dan sumber2 lain yang berasal dari luar negeri lebih besar dibandingkan pengeluaran transaksi luar negeri. 

Sebaliknya, cadangan devisa dikatakan defisit kalau negara mempunyai pengeluaran transaksi luar negeri yang jauh lebih besar, melebihi penerimaan2 yang didapatkan dari luar negeri (seperti ekspor).

Sumber-sumber penerimaan cadangan devisa suatu negara yakni sebagai berikut: 

1. Pinjaman / utang luar negeri 
2. Hadiah, bantuan, sumbangan dari luar negeri 
3. Penerimaan dividen / jasa dan bunga dari luar negeri 
4. Hasil ekspor barang dan jasa 
5. Kiriman valuta abnormal luar negeri 
6. Wisatawan yang belanja di dalam negeri 
7. Pungutan bea masuk 

PERAN CADANGAN DEVISA MENURUT BANK DUNIA 

1. Melindungi negara dari gangguan eksternal. Cadangan devisa sanggup menjadi perlindungan untuk melindungi negara dari krisis mata uang. 

2. Cadangan devisa penting untuk menilai kelayakan kredit dan dapat dipercaya kebijakan secara umum, sehingga negara yang punya cadangan devisa cukup sanggup menerima pinjaman yang lebih nyaman. 

3. Cadangan devisa yang tinggi sanggup meningkatkan kebutuhan likuiditas negara untuk keperluan2 transaksi luat negeri, dan mempertahankan stabilitas nilai tukar. Rendahnya cadangan devisa sanggup mengakibatkan kesulitan ekonomi negara, menurunkan kredibilitas, menyulitkan negara kalau ingin mengimpor barang dari luar negeri. 

RUMUS CADANGAN DEVISA 

Cadangan devisa suatu negara sanggup dihitung dengan rumus sebagai berikut: 

Cdvt = (Cdvt1 + Tbt + Tmt)

Keterangan: 
Cdvt: Cadangan devisa tahun tertentu
Cdvt1: Cadangan devisa sebelumnya
Tbt: Transaksi berjalan
Tmt: Transaksi modal

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Apa Itu Cadangan Devisa: Pengertian Dan Contoh"

Posting Komentar