Alasan Resign Kerja Yang Tepat: Resign Yang Baik Dan Benar
Pada ketika menjalani pekerjaan kantoran, anda mungkin mempunyai keinginan2 untuk resign atau berhenti dari daerah kerja anda. Ketika anda ingin resign, tentu saja anda harus mempunyai dan menyiapkan alasan yang tepat.
Jangan hingga alasan resign kerja yang anda lakukan menyinggung atasan atau rekan kerja anda. Ada 8 alasan resign kerja yang tepat, yaitu alasan resign kerja yang baik dan benar, yaitu sebagai berikut:
Jangan hingga alasan resign kerja yang anda lakukan menyinggung atasan atau rekan kerja anda. Ada 8 alasan resign kerja yang tepat, yaitu alasan resign kerja yang baik dan benar, yaitu sebagai berikut:
1. Ingin melanjutkan perjuangan keluarga
Resign kerja alasannya ialah ingin melanjutkan perjuangan keluarga ialah alasan resign kerja yang etis. Biar bagaimanapun, perjuangan keluarga yang anda miliki ialah 'usaha warisan' dari orang bau tanah anda yang harus anda jalankan dan lanjutkan.
Resign kerja alasannya ialah melanjutkan perjuangan keluarga ini tidak akan menyinggung atasan atau rekan kerja anda.
Resign kerja alasannya ialah ingin melanjutkan perjuangan keluarga ialah alasan resign kerja yang etis. Biar bagaimanapun, perjuangan keluarga yang anda miliki ialah 'usaha warisan' dari orang bau tanah anda yang harus anda jalankan dan lanjutkan.
Resign kerja alasannya ialah melanjutkan perjuangan keluarga ini tidak akan menyinggung atasan atau rekan kerja anda.
2. Mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik
Kalau anda merasa di daerah kerja yang anda tempati sekarang, anda mendapat honor yang pas-pasan, anda sulit mengelola keuangan dari honor yang anda dapatkan, dan kemudian anda mendapat tawaran kesempatan kerja yang lebih baik, honor yang lebih baik, karir yang lebih pasti, maka anda sanggup resign dari daerah kerja anda.
Dalam hal ini, anda memang perlu mengemukakan keterbukaan anda kepada atasan, mengenai kondisi pekerjaan dan hambatan yang anda alami ketika ini.
Kalau anda merasa di daerah kerja yang anda tempati sekarang, anda mendapat honor yang pas-pasan, anda sulit mengelola keuangan dari honor yang anda dapatkan, dan kemudian anda mendapat tawaran kesempatan kerja yang lebih baik, honor yang lebih baik, karir yang lebih pasti, maka anda sanggup resign dari daerah kerja anda.
Dalam hal ini, anda memang perlu mengemukakan keterbukaan anda kepada atasan, mengenai kondisi pekerjaan dan hambatan yang anda alami ketika ini.
3. Ingin mendirikan perjuangan sendiri
Wirausaha sanggup menjadi alasan resign kerja yang tepat. Memang ketika ini banyak orang yang resign kerja alasannya ialah ingin mendirikan perjuangan sendiri.
Tidak masalah. Kalau anda sudah mantap dan mempunyai passion mendirikan perjuangan anda, anda sanggup mengajukan permohonan resign alasannya ialah anda ingin berwirausaha.
Wirausaha sanggup menjadi alasan resign kerja yang tepat. Memang ketika ini banyak orang yang resign kerja alasannya ialah ingin mendirikan perjuangan sendiri.
Tidak masalah. Kalau anda sudah mantap dan mempunyai passion mendirikan perjuangan anda, anda sanggup mengajukan permohonan resign alasannya ialah anda ingin berwirausaha.
4. Budaya kerja yang buruk / menciptakan tidak nyaman
Jika anda sudah merasa tidak nyaman dengan budaya kerja, di mana budaya kerja perusahaan justru menciptakan anda sulit maju dan berkembang, anda sanggup resign. Misalnya, budaya kerja di daerah anda terlalu banyak politik, budaya 'saling sikut' sudah menjadi kebiasaan, di mana hal ini benar2 menghambat kemajuan karir anda.
Anda sanggup mengajukan alasan resign untuk mendapat kesempatan kerja atau tantangan baru, atau anda sanggup mengajukan alasan resign alasannya ialah ingin wirausaha / melanjutkan perjuangan keluarga.
Jika anda sudah merasa tidak nyaman dengan budaya kerja, di mana budaya kerja perusahaan justru menciptakan anda sulit maju dan berkembang, anda sanggup resign. Misalnya, budaya kerja di daerah anda terlalu banyak politik, budaya 'saling sikut' sudah menjadi kebiasaan, di mana hal ini benar2 menghambat kemajuan karir anda.
Anda sanggup mengajukan alasan resign untuk mendapat kesempatan kerja atau tantangan baru, atau anda sanggup mengajukan alasan resign alasannya ialah ingin wirausaha / melanjutkan perjuangan keluarga.
5. Jenjang karir dan kontrak tidak jelas
Jika jenjang karir dan kontrak kerja yang diberikan perusahaan pada anda tidak jelas, contohnya tidak sesuai dengan kontrak awal, honor tidak sesuai dengan kesepakatan, maka anda sanggup mempertimbangkan untuk resign.
Anda perlu memperlihatkan klarifikasi resign anda kepada atasan, bahwa kontrak kerja yang diberikan tidak sesuai dengan kesepakatan. Itu ialah hak anda sebagai karyawan.
Jika jenjang karir dan kontrak kerja yang diberikan perusahaan pada anda tidak jelas, contohnya tidak sesuai dengan kontrak awal, honor tidak sesuai dengan kesepakatan, maka anda sanggup mempertimbangkan untuk resign.
Anda perlu memperlihatkan klarifikasi resign anda kepada atasan, bahwa kontrak kerja yang diberikan tidak sesuai dengan kesepakatan. Itu ialah hak anda sebagai karyawan.
6. Alasan keluarga
Resign alasannya ialah alasan keluarga, merupakan alasan resign yang baik dan etis. Resign alasannya ialah alasan keluarga juga sering dipakai oleh banyak orang.
Misalnya, anda resign kerja alasannya ialah anda ingin pindah daerah tinggal ikut suami / istri. Anda resign kerja alasannya ialah ingin mengurus anak. Anda merasa terlalu jauh dengan keluarga.
Resign alasannya ialah alasan keluarga, merupakan alasan resign yang baik dan etis. Resign alasannya ialah alasan keluarga juga sering dipakai oleh banyak orang.
Misalnya, anda resign kerja alasannya ialah anda ingin pindah daerah tinggal ikut suami / istri. Anda resign kerja alasannya ialah ingin mengurus anak. Anda merasa terlalu jauh dengan keluarga.
7. Pekerjaan tidak sesuai dengan talenta dan minat anda
Alasan resign alasannya ialah pekerjaan yang anda lakukan ketika ini terlalu jauh dengan talenta serta minat, ialah alasan resign yang logis. Anda punya hak untuk mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan minat anda.
8. Melanjutkan pendidikan
Keinginan anda untuk melanjutkan pendidikan sanggup menjadi alasan resign yang baik. Tapi perlu anda ketahui bahwa ada banyak perusahaan yang mendukung karyawannya untuk menyebarkan pendidikan. Ada banyak perusahaan yang siap membiayai karyawan melanjutkan pendidikan sambil tetap bekerja di perusahaan.
Jadi jikalau anda hanya sekedar ingin melanjutkan pendidikan / sekolah, ada baiknya anda mempertimbangkan kembali alasan resign anda. Kecuali jikalau anda ingin melanjutkan pendidikan di kota lain yang jauh dari daerah kerja anda sekarang, dan yang sesuai dengan impian anda, maka anda sanggup mempertimbangkan alasan resign tersebut.
Itulah 8 alasan resign kerja yang tepat yang sanggup anda lakukan. Alasan resign saja belum cukup. Anda juga harus memberikan impian resign dengan cara yang baik dan benar. Berikut ialah cara memberikan alasan resign yang baik dan benar:
Alasan resign alasannya ialah pekerjaan yang anda lakukan ketika ini terlalu jauh dengan talenta serta minat, ialah alasan resign yang logis. Anda punya hak untuk mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan minat anda.
8. Melanjutkan pendidikan
Keinginan anda untuk melanjutkan pendidikan sanggup menjadi alasan resign yang baik. Tapi perlu anda ketahui bahwa ada banyak perusahaan yang mendukung karyawannya untuk menyebarkan pendidikan. Ada banyak perusahaan yang siap membiayai karyawan melanjutkan pendidikan sambil tetap bekerja di perusahaan.
Jadi jikalau anda hanya sekedar ingin melanjutkan pendidikan / sekolah, ada baiknya anda mempertimbangkan kembali alasan resign anda. Kecuali jikalau anda ingin melanjutkan pendidikan di kota lain yang jauh dari daerah kerja anda sekarang, dan yang sesuai dengan impian anda, maka anda sanggup mempertimbangkan alasan resign tersebut.
Alasan resign kerja yang tepat |
1. Membicarakan dengan atasan
Pada ketika anda ingin resign, anda tidak harus pribadi memperlihatkan surat resign ketika itu juga. Anda sanggup membicarakan alasan resign anda kepada atasan. Justru cara inilah merupakan cara komunikasi yang efektif, ketimbang anda pribadi menyerahkan surat.
Sampaikan alasan resign anda dengan cara yang sopan, dan anda juga harus menjaga etika2 dalam memberikan impian resign, contohnya anda dilarang menjelek-jelekan rekan kerja atau atasan anda.
Mungkin dalam praktikknya, anda punya uneg-uneg terhadap rekan kerja. Itu ialah hal yang biasa. Tetapi, ketika memberikan impian resign, anda harus berbicara dengan sopan dan to the point wacana alasan2 resign anda.
Anda juga harus mempunyai pendirian ketika berbicara dengan atasan. Jika anda sudah mantap untuk resign, maka ada baiknya anda tidak gampang terpengaruh dengan tawaran2 dari atasan, meskipun tawaran itu kelihatannya menggiurkan, contohnya anda ditawari jabatan naik, ditawari honor naik.
Karena jikalau anda gampang tergiur, justru hal ini memperlihatkan jikalau anda tidak profesional dan tidak serius ingin resign. Maka dari itu, sebelum anda resign, pikirkan dahulu keputusan tersebut dengan baik.
2. Memberikan surat resign
Jika anda sudah berkomunikasi dengan atasan, barulah anda sanggup menyerahkan surat resign pada atasan dan bab HRD. Menyerahkan surat resign ini juga merupakan bab dari kewajiban dan budpekerti anda sebagai karyawan.
Tulislah surat resign secara to the point, yang menyatakan impian anda untuk resign. Misalnya anda ingin resign alasannya ialah alasan keluarga, dan jangan menyampikan uneg-uneg dalam surat resign.
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dalam surat resign, alasannya ialah anda sudah dibimbing dan diberi pekerjaan oleh perusahaan. Serahkan surat resign minimal 1 bulan sebelum anda resign kerja.
3. Tetap bekerja dengan profesional dan sesuai prosedur
Selama menunggu masa2 resign, anda harus tetap bekerja secara profesional. Tetap selesaikan pekerjaan anda sempurna waktu, biar anda bisa memperlihatkan kesan yang baik kepada perusahaan ketika anda sudah resign.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
Pada ketika anda ingin resign, anda tidak harus pribadi memperlihatkan surat resign ketika itu juga. Anda sanggup membicarakan alasan resign anda kepada atasan. Justru cara inilah merupakan cara komunikasi yang efektif, ketimbang anda pribadi menyerahkan surat.
Sampaikan alasan resign anda dengan cara yang sopan, dan anda juga harus menjaga etika2 dalam memberikan impian resign, contohnya anda dilarang menjelek-jelekan rekan kerja atau atasan anda.
Mungkin dalam praktikknya, anda punya uneg-uneg terhadap rekan kerja. Itu ialah hal yang biasa. Tetapi, ketika memberikan impian resign, anda harus berbicara dengan sopan dan to the point wacana alasan2 resign anda.
Anda juga harus mempunyai pendirian ketika berbicara dengan atasan. Jika anda sudah mantap untuk resign, maka ada baiknya anda tidak gampang terpengaruh dengan tawaran2 dari atasan, meskipun tawaran itu kelihatannya menggiurkan, contohnya anda ditawari jabatan naik, ditawari honor naik.
Karena jikalau anda gampang tergiur, justru hal ini memperlihatkan jikalau anda tidak profesional dan tidak serius ingin resign. Maka dari itu, sebelum anda resign, pikirkan dahulu keputusan tersebut dengan baik.
2. Memberikan surat resign
Jika anda sudah berkomunikasi dengan atasan, barulah anda sanggup menyerahkan surat resign pada atasan dan bab HRD. Menyerahkan surat resign ini juga merupakan bab dari kewajiban dan budpekerti anda sebagai karyawan.
Tulislah surat resign secara to the point, yang menyatakan impian anda untuk resign. Misalnya anda ingin resign alasannya ialah alasan keluarga, dan jangan menyampikan uneg-uneg dalam surat resign.
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dalam surat resign, alasannya ialah anda sudah dibimbing dan diberi pekerjaan oleh perusahaan. Serahkan surat resign minimal 1 bulan sebelum anda resign kerja.
3. Tetap bekerja dengan profesional dan sesuai prosedur
Selama menunggu masa2 resign, anda harus tetap bekerja secara profesional. Tetap selesaikan pekerjaan anda sempurna waktu, biar anda bisa memperlihatkan kesan yang baik kepada perusahaan ketika anda sudah resign.
0 Response to "Alasan Resign Kerja Yang Tepat: Resign Yang Baik Dan Benar"
Posting Komentar