Hak Asasi Manusia: Pengertian Dan Contohnya


HAM atau Hak Asasi Manusia, merupakan produk kesepakan sosial terkait hak-hak dasar yang yang dimiliki oleh manusia. Hak dasar disini dimaknai sebagai hak asasi, yang artinya secara mendasar menempel dalam diri insan itu sendiri.





Penjelasan mengenai HAM tidak sanggup lepas dari jenis hak apa
saja yang menempel tersebut. Selain hak ada pula kewajiban. Kewajiban ini tentu
saja mendahului hak. Jika orang ingin menuntut hak, maka kewaibannya harus dipenuhi
dulu.





Budaya Politik: Pengertian dan Contohnya









Artikel ini akan secara singkat menjelaskan apa itu HAM dan
seperti apa contohnya. Beberapa pengertian HAM secara eksplisit telah
dituangkan ke dalam aspek yuridis yang kita punya. Saya akan memaparkan sebagai
gambaran awal.





Pengertian Hak Asasi Manusia





UUD 45, Pasal 28 I ayat 1, memperlihatkan kita definisi ihwal HAM sebagai berikut:





Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai eksklusif di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar aturan yang berlaku surut yakni hak asasi insan yang tidak sanggup dikurangi dalam keadaan apa pun.





Dengan paparan tersebut kita mendapat citra ihwal pengertian
hak asasi insan yang sangat jelas. Sampai di sini kita paham bahwa, menghilangkan
nyawa orang lain yakni bentuk pelanggaran HAM, menyiksa orang lain adalah
bentuk pelanggaran HAM, dan seterusnya.





Penjelasan yang semestinya menyertai uraian ihwal HAM
adalah kewajiban asasi manusia. Apa itu saja keajiban asasi manusia? Secara
ringkas kita sanggup pahami di sini bahwa setiap insan wajib menghormati,
menjamin, dan melindungi hak asasi insan lainnya. Dengan demikian, hak asasi
manusia sanggup terpenuhi apabila setiap insan menjalankan kewajiban asasinya
sebagai manusia.





Terdapat perdebatan mendasar mengenai lahirnya konsepsi HAM.
Pertanyaan besar yang sering muncul yakni apakah HAM ini produk politik, yang
artinya hasil konsensus di dewan legislatif atau entitas politik lainnya yang tertuang
dalam regulasi yuridis, ataukah HAM ini tolong-menolong sudah ada dalam sanubari
manusia semenjak insan itu ada?





Regulasi tertulis yang mengatur ihwal HAM diorientasikan biar pelanggaran HAM musnah di muka bumi, dan membuatkan bentuk pelanggaran HAM yang terjadi dimasa lampau sanggup dipertanggungjawabkan secara hukum.





 merupakan produk kesepakan sosial terkait hak Hak Asasi Manusia: Pengertian dan Contohnya




Selanjutnya kita perlu mengerti definisi pelanggaran HAM untuk
mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan hak asasi manusia.





Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999, Pasal
1 Angka 6 menjelaskan bahwa pelanggaran hak asasi insan adalah:





Setiap perbuatan sekelompok orang termasuk pegawanegeri negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara aturan mengurangi, menghalangi, dan membatasi dan atau mencabut hak asasi insan seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapat atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian aturan yang adil dan benar menurut prosedur aturan yang berlaku.





Melalui paparan diatas, kita sanggup mengetahui apa saja bentuk
pelanggaran HAM yang terjadi. Selanjutnya, menurut klarifikasi diatas pula
ita sanggup memberi beberapa tumpuan pelanggaran HAM yang terjadi.





Untuk mempermudah penjelasan, saya akan paparkan contoh
pelanggaran HAM yang terjadi dalam konteks Indonesia saja. Sebagaimana
disampaikan di atas, HAM tidak memandang status seseorang. HAM tidak memandang
apakah individu atau kelompok orang yang melanggar tersebut masyarakat sipil
atau aparat.





Namun kenyataannya seringkali konsepsi HAM direduksi menjadi
hak asasi masyarakat sipil yang harus dipenuhi oleh aparat. Hal ini barangkali
karena pegawanegeri merupakan instrumen negara yang secara otomatis mempunyai kuasa
untuk bertindak. Bahkan sosiolog Max Weber pernah menyatakan bahwa negara merupakan
satu-satunya institusi yang punya legalitas untuk menerapkan kekerasan.





Untuk kejernihan berpikir kita, kita perlakukan setiap
individu sama saat berbicara soal HAM. Masyarakat sipil bukan lagi masyarakat
sipil melainkan manusia. Aparat bukan lagi pegawanegeri melainkan manusia.





Fungsi Negara dan Tujuan Negara









Contoh
pelanggaran HAM di Indonesia





  • Peristiwa Tanjung Priok pada 12 September 1984. Kasus ini menewaskan 24 orang tewas dan 36 orang luka berat. Ironisnya, 14 terdakwa dalam kasus ini dinyatakan bebas oleh majelis hakim.
  • Pada 12 Mei 1998, terjadi kerusuhan dalam upaya melengserkan Suharto dan melaksanakan reformasi. Tragedi Semanggi I dan Semanggi II menewaskan 10 mahasiswa. Penembakan yang dilakukan oleh pegawanegeri merupakan bentuk pelanggaran HAM.
  • Kasus pembunuhan penggagas HAM Munir di pesawat dalam perjalanan dari Jakarta ke Amsterdam merupakan bentuk pelanggaran HAM.
  • Kasus penyerangan Organisasi Papua Merdeka oleh anggota Tentara Nasional Indonesia belakangan ini juga merupakan bentuk pelanggaran HAM. Sebaliknya, tewasnya pegawanegeri dalam penyerangan yang dilakukan oleh anggota OPM, juga merupakan pelanggaran HAM.
  • Penyerangan MAKO Brimob yang terjadi pada 2018 kemudian juga merupakan bentuk pelanggaran HAM, dimana beberapa tahanan terlibat dalam pembunuhan aparat.




Contoh-contoh
dihatas hanyalah segelintir. Masih banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi
di Indonesia. Kasus 65 merupakan salah satu kasus yang paling besar. Kita tidak
bisa semena-mena menuntut penegakaan ham secara selektif. Seorang intelektual
harus konsisten dan adil semenjak dalam pikirannya. Perlakukan setiap insan sebagai
manusia yakni pijakan yang utama.





Hal yang paling penting dari mempelajari HAM yakni kita
masuk ke dalam peristiwa-peristiwa historis untuk menjadi bekal bagi
pembangunan bangsa ke depan. Tentunya, kita tidak ingin sejarah kelam terulang.
Dengan mempelajari HAM kita mencoba untuk membuat peradaban masa depan yang
bermartabat.





Sistem Pemerintahan Indonesia



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Hak Asasi Manusia: Pengertian Dan Contohnya"

Posting Komentar