Makanan Berwarna Pencegah Kanker

Banyak penelitian yang memperlihatkan hubungan antara kebiasaan makan yang sehat dengan pencegahan bentuk-bentuk kanker tertentu. Selain itu, beberapa penelitian telah menemukan bahwa kuliner segar alami yang mempunyai warna khas tertentu cenderung kaya akan fitokimia peningkat sistem kekebalan tubuh.

Beberapa kuliner berwarna yang bisa menurunkan risiko kanker

Banyak penelitian yang memperlihatkan hubungan antara kebiasaan makan yang sehat dengan pence kuliner berwarna pencegah kankerDi bawah ini ada beberapa kuliner sehat alami berwarna yang mengandung fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan badan dan membantu mencegah kanker.
Makanan berwarna merah
Mungkin yang paling populer dari kuliner sehat berwarna merah yaitu tomat. Tomat telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker indung telur. Dalam sebuah studi yang melibatkan 15.000 wanita, ditemukan bahwa makan hanya setengah cangkir tomat setidaknya empat kali seminggu sanggup menurunkan kemungkinan terkena tumor di indung telur sebesar 50%. Tomat, dalam studi lain, juga diketahui sanggup membantu memerangi keganasan kanker pankreas. Hal ini mungkin berkat kandungan likopennya yang tinggi. Likopen juga ditemukan pada paprika merah dan berry merah.
Makanan berwarna oranye
Fitokimia yang memperlihatkan warna oranye pada sayuran menyerupai wortel dan labu terbukti efektif dalam mengobatimaligna pada susukan pencernaan. Asam caffeic yang ditemukan pada sayuran berwarna oranye termasuk ubi jalar, telah terbukti sanggup memperlambat perkembangan sel-sel ganas pada payudara. Buah-buahan dan sayuran berwarna oranye sangat baik dan dianjurkan untuk dikonsumsi tiga kali dalam seminggu.
Makanan berwarna kuning
Golongan buah sitrus seperti jeruk, lemon, jeruk keprok, dan pepaya adalah kuliner yang sangat baik bagi kesehatan, bisa membantu menangkal pembentukan tumor. Hal ini sebab kuliner berwarna kuning cenderung mengandung vitamin C yang tinggi, yang telah terbukti efektif dalam memerangi kanker pencernaan menyerupai mulut, tenggorokan, dan usus besar. Selain vitamin C, makanan-makanan tersebut juga tinggi senyawa nabati yang bisa memperlambat perkembangan tumor dan meningkatkan proses penyembuhan secara keseluruhan melalui detoksifikasi.
Makanan berwarna hijau
Penelitian telah menghubungkan antara mengonsumsi sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis, dan kale, dengan penurunan risiko beberapa kanker, termasuk ovarium, perut dan usus besar. Para ilmuwan percaya hal ini mungkin sebab fakta bahwa kuliner hijau merupakan sumber yang sangat baik dari glucosinolates, materi kimia dengan sifat anti-kanker dan Vitamin K-nya yang sangat efektif dalam mengurangi risiko kanker pankreas. Cobalah untuk memasukkan sayuran-sayuran tersebut dalam hidangan kuliner anda setidaknya sekali sehari.
Makanan berwarna putih
Sementara buah-buahan dan sayuran yang berwarna-warni diketahui sanggup menangkal kanker, ada juga banyak kuliner sehat berwarna putih yang mempunyai kemampuan sama. Makanan-makanan tersebut termasuk jamur serta anggota keluarga alium seperti bawang putih (garlic) dan bawang (onion). Makanan-makanan tersebut telah dikaitkan dengan tingkat yang lebih rendah dari kanker pencernaan. Keluarga alium diketahui tinggi akan senyawa kimia yang disebut allicin yang merupakan antioksidan kuat. Bawang juga mengandung fitokima yang sanggup membantu mengurangi risiko kanker usus besar. Jamur merupakan sumber yang baik dari vitamin D, yang sanggup menurunkan perkembangan tumor(maligna) dalam ovarium. Menambahkannya ke dalam hidangan makan harian anda akan memperlihatkan manfaat kesehatan yang besar.
Makanan-makanan berwarna ini tidak hanya yummy untuk dikonsumsi namun juga sanggup membantu mengurangi risiko perkembangan tumor atau kanker, dan bahkan membantu memeranginya kalau memang sudah terjadi. Makanan-makanan tersebut juga gampang diolah ke dalam aneka macam masakan menyerupai sup, salad, ataupun kuliner penutup.

Sumber http://gevarenandacy.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Makanan Berwarna Pencegah Kanker"

Posting Komentar