Skl 3 - Radioaktif


Radioaktif yaitu zat yang mengandung inti yang tidak stabil. Pada tahun 1903, Ernest Rutherford mengemukakan bahwa radiasi yang dipancarkan zat radioaktif sanggup dibedakan menjadi dua jenis menurut muatannya. Radiasi yang bermuatan kasatmata disebut sinar alfa, sedangkan yang bermuatan negatif disebut sinar beta. Kemudian ditemukan sinar ketiga yang tidak bermuatan dan diberi nama sinar gama, penemunya Paul U. Vilard.


SIFAT-SIFAT SINAR RADIOAKTIF
1. Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis.
2. Dapat mengionkan gas yang disinari.
3. Dapat menghitamkan pelat film.
4. Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS sanggup berpendar (fluoresensi).
5. Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu sinar
α, β,
dan
γ.
A. Sinar Alfa (α)
Sinar alfa merupakan radiasi partikel bermuatan positif. Partikel ini samadengan inti helium bermuatan +2e– dan bermassa 4 sma. Partikel ini merupakan adonan dari 2 proton dan 2 neutron. Pemancaran sinar alfa menimbulkan nomor atom berkurang dua, sedangkan nomor massa berkurang empat. Sinar alfa dipancarkan oleh inti dengan kecepatan sekitar kecepatan cahaya. Oleh alasannya yaitu mempunyai massa yang besar, daya tembus sinar ini paling lemah di antara sinar radioaktif, namun mempunyai daya pengion yang paling kuat. Sinar ini dibelokkan oleh medan magnet ke arah kutub negatif.
B. Sinar Beta (β)
Sinar beta yaitu berkas elektron yang berasal dari inti atom dan bermuatan negatif . Oleh alasannya yaitu sangat kecil, partikel ini sanggup dianggap tidak bermassa.Energi sinar beta sangat bervariasi, mempunyai daya tembus lebih besar daripada sinar alfa tetapi daya pengionnya lebih lemah. Dalam medan magnet, sinar ini membelok ke arah kutub positif. Sinar beta disebut juga elektron berkecepatan tinggi alasannya yaitu bergerak dengan kecepatan tinggi.
C. Sinar Gama (γ)
Sinar gama merupakan radiasi elektromagnetik berenergi tinggi, tidak bermuatan dan tidak bermassa,Sinar ini dihasilkan oleh inti yang tereksitasi, biasanya mengikuti pemancaran sinar beta atau alfa. Sinar gama mempunyai daya tembus yang sangat besar, paling besar di antara sinar radioaktif tetapi daya pengionnya paling lemah. Sinar ini tidak bermuatan listrik sehingga tidak sanggup dibelokkan oleh medan listrik.

PERSAMAAN REAKSI INTI

Reaksi Peluruhan : adalah reaksi impulsif suatu unsur radioaktif sehingga menjelma unsur lain.
Misalnya :
1. Peluruhan Alfa : menghasilkan unsur gres dengan Z berkurang 2 dan A berkurang 4.
2. Peluruhan Beta : menghasilkan unsur gres dengan Z bertambah 1 dan A tetap.
3. Peluruhan Gamma : menghasilkan unsur gres dengan Z dan A tetap.

RUMUS REAKSI PELURUHAN
dPa    eQb  +  fRc       dimana : a = b + c
                                                              d = e + f
 Reaksi Penembakan :
        yaitu reaksi penembakan suatu unsur dengan sinar radioaktif tertentu dan menghasilkan suatu unsur lain yang bersifat radioaktif serta pemancaran sinar radioaktif yang lain pula.

KEGUNAAN RADIOAKTIF
A. Sebagai Perunut
1. Bidang Kedokteran
Digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi banyak sekali jenis penyakit, antara lain:
a.    24Na, mendeteksi adanya gangguan peredaran darah.
b.    59Fe, mengukur laju pembentukan sel darah merah.
c.    11C, mengetahui metabolisme secara umum.
d.    131I, mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid.
e.    32P, mendeteksi penyakit mata, liver, dan adanya tumor.

2. Bidang Industri
Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, ibarat pada:
a.    Industri makanan, sinar gama untuk mengawetkan makanan, membunuh mikroorganisme yang menimbulkan pembusukan pada sayur dan buahbuahan.
b.    Industri metalurgi, dipakai untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor, mendeteksi sambungan pipa jalan masuk air, keretakan pada pesawat terbang, dan lain-lain.
c.    Industri kertas, mengukur ketebalan kertas.
d.    Industri otomotif, mempelajari imbas oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja.
3. Bidang Hidrologi

a.    24Na dan 131I, dipakai untuk mengetahui kecepatan anutan air sungai.
b.    Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
c.    14C dan 13C, memilih umur dan asal air tanah.

4. Bidang Kimia
Digunakan untuk analisis penelusuran prosedur reaksi kimia, seperti:
a.    Dengan pemberian isotop oksigen–18 sebagai atom perunut, sanggup ditentukan asal molekul air yang terbentuk.
b.    Analisis pengaktifan neutron.
c.    Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia.
d.    Pembuatan unsur-unsur baru.

5. Bidang Biologi
a.    Mengubah sifat gen dengan cara memperlihatkan sinar radiasi pada gen-gen tertentu.
b.    Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis memakai radioisotop C–14.
c.    Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman.
d.    Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam badan dengan memakai radioisotop 38F.
6. Bidang Pertanian
a.    37P dan 14C, mengetahui kawasan pemupukan yang tepat.
b.    32P, mempelajari arah dan kemampuan perihal serangga hama.
c.    Mutasi gen atau pemuliaan tanaman.
d.    14C dan 18O, mengetahui metabolisme dan proses fotosintesis.
7. Bidang Peternakan
a.    Mengkaji efisiensi pemanfaatan pakan untuk produksi ternak.
b.    Mengungkapkan isu dasar kimia dan biologi maupun antikualitas pada pakan ternak.
c.     32P dan 35S, untuk pengukuran jumlah dan laju sintesis protein di dalam usus besar.
d.    14C dan 3H, untuk pengukuran produksi serta proporsi asam lemak mudah
menguap di dalam usus besar.

B. Sebagai Sumber Radiasi
1. Bidang Kedokteran    
Digunakan untuk sterilisasi radiasi, terapi tumor dan kanker.
2. Bidang Industri
  
    Digunakan untuk:
a.    Perbaikan mutu kayu dengan penambahan monomer yang sudah diradiasi, kayu menjadi lebih keras dan lebih awet.
b.    Perbaikan mutu serat tekstil dengan meradiasi serat tekstil, sehingga titik leleh lebih tinggi dan gampang mengisap zat warna serta air.
c.    Mengontrol ketebalan produk yang dihasilkan, ibarat lembaran kertas, film, dan lempeng logam.
d.     60Co untuk penyamakan kulit, sehingga daya rentang kulit yang disamak dengan cara ini lebih baik daripada kulit yang disamak dengan cara biasa.

3. Bidang Peternakan
a.    Digunakan untuk:
Mutasi gen dengan radiasi untuk pemuliaan tanaman.
b.    Pemberantasan hama dengan meradiasi serangga jantan sehingga mandul.
c.    Pengawetan materi pangan dengan radiasi sinar-X atau gama untuk membunuh telur atau larva.
d.     Menunda pertunasan pada bawang, kentang, dan umbi-umbian untuk memperpanjang masa penyimpanan.

DAMPAK NEGATIF RADIOAKTIF
1.     Radiasi zat radioaktif sanggup memperpendek umur manusia. Hal ini alasannya yaitu zat radioaktif sanggup menimbulkan kerusakan jaringan badan dan menurunkan
kekebalan tubuh.
2.    Radiasi zat radioaktif terhadap kelenjar-kelenjar kelamin sanggup menjadikan kemandulan dan mutasi genetik pada keturunannya.
3.    Radiasi zat radioaktif sanggup menjadikan terjadinya pembelahan sel darah putih, sehingga menjadikan penyakit leukimia.
4.    Radiasi zat radioaktif sanggup menimbulkan kerusakan somatis berbentuk lokal dengan tanda kerusakan kulit, kerusakan sel pembentuk sel darah, dan kerusakan sistem saraf.


Sumber http://chemistrypensador.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Skl 3 - Radioaktif"

Posting Komentar