Praktikum Embriologi - Histologi (Lanjutan 4)

BAB III

METODOLOGI PENGAMATAN

STRUKTUR SEL

3.1          SEL TUMBUHAN

Adapun alat dan materi yang diperlukan untuk pengamatan sel flora adalah:

Ø  Mikroskop biologi

Ø  Kaca benda dan beling penutup

Ø  Pinset

Ø  Pisau silet tajam

Ø  Lugol

Ø   Umbi bawang merah ( Allium cepa )

Cara Kerja

ü  Umbi bawang merah dipotong, lapisan epidermis dalamnya diambil dengan pinset.

ü  Diletakkan pada beling benda

ü  Ditetesi dengan sedikit Lugol kemudian ditutup dengan beling penutup.

ü  Diamati dibawah mikroskop dengan pembesaran objektif 10x dan 40x.

3.2  SEL HEWAN

  Adapun alat dan materi yang dipakai untuk pengamatan sel binatang adalah:

Ø  Mikroskop biologi

Ø  Kaca benda dan beling penutup

Ø  Tusuk gigi

Ø  Mukosa pipi

Ø  Methylen Blue

Cara Kerja

ü  Diteteskan sedikit Methylen Blue pada beling benda.

ü  Dikorek sedikit mukosa pipi dari lisan bab dalam dengan memakai tusuk gigi.

ü  Diaduk ujung tusuk gigi yang berisi epitel tersebut pada Methylen Blue (jika Methylen Blue terlalu pekat sanggup ditambahkan air).

ü  Ditutup dengan beling epilog dan diamati dibawah mikroskop dengan pembesaran objektif 10x dan 40x.

3.3 SEL BATU HIDUP

Adapun alat dan materi yang dipakai untuk pengamatan sel watu hidup  adalah:

Ø  Mikroskop biologi

Ø  Kaca benda dan beling penutup

Ø  Pisau silet tajam

Ø  Biji asam jawa ( Tamarindus indica )

Ø  Aquadest

Cara Kerja

ü  Biji asam jawa dibelah dan dibersihkan kulit luarnyasampai terlihat warna putihnya.

ü  Bagian putih biji asam jawa tersebut disayat setipis mungkin secara melintang.

ü  Diletakkan diatas beling benda yang telah ditetesi aquadest.

ü  Ditutup dengan beling epilog dan amati dibawah mikroskop dengan pembesaran objektif 10x dan  40x.

3.5  SEL BATU MATI

Adapun alat dan materi yang dipakai untuk pengamatan sel watu mati adalah:

Ø  Mikroskop biologi

Ø  Kaca benda dan beling penutup

Ø  Pisau silet tajam

Ø  Tempurung kelapa ( Cocos nucifera )

Ø  Aquadest

Cara kerja

ü  Bagian dalam tempurung kelapa dikerok atau disayat.

ü  Diletakkan diatas beling benda yang telah ditetesi aquadest.

ü  Ditutup dengan beling epilog dan amati dibawah mikroskop dengan pembesaran objektif 10x dan  40x.

Sumber http://koleksiperpustakaan.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: