√ Perjuangan Usaha Pengembangan Wilayah Indonesia

Versi materi oleh Eni A dan Tri H

Nah, sehabis membandingkan model pengembangan di Negara maju dan negara berkembang, kau menjadi lebih tahu hal-hal apa yang perlu diterapkan untuk menjadi sebuah negara maju. Meskipun hal itu menyangkut banyak hal, tetapi tidak ada salahnya kau sebagai warga negara Indonesia mulai dari hal-hal kecil di dalam kehidupanmu. Berbicara mengenai warga negara Indonesia, apakah kau sebagai warga negara Indonesia sudah benar-benar mengetahui usaha-usaha pengembangan di wilayah negaramu? Simaklah materi berikut dan kau akan mendapat citra mengenai hal tersebut.

Indonesia merupakan salah satu negara agraris dan maritime terbesar di dunia. Dengan potensi sumber daya alam dan daya dukung ekosistem yang sangat besar, Indonesia sanggup menghasilkan produk dan jasa pertanian, perkebunan dan perikanan secara meluas (seperti materi pangan, serat, materi obat-obatan, serta agrowisata/ekowisata/ wisata bahari) yang mutlak diharapkan bagi kehidupan manusia. Tetapi, mengapa dengan kekayaan alam yang melimpah ini, Indonesia belum sanggup menjadi negara maju? Apakah ada yang salah dengan sistem pengembangan wilayah di Indonesia?

Mari kita tengok bersama beberapa perjuangan pengembangan wilayah di Indonesia.

Sistem Ekonomi Indonesia

Tahukah kau sistem ekonomi apakah yang dianut dan diterapkan di Indonesia? Ya, negara kita menganut sistem ekonomi terbuka yang dinamakan sistem ekonomi Pancasila. Landasan idiil dari sistem ekonomi Pancasila ialah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Menurut Sri Edi Swasono (1985), sistem ekonomi Pancasila merupakan dinamika penafsiran wacana pasal-pasal ekonomi dalam Undang-Undang Dasar 1945. Dalam sistem ekonomi ini, produksi diusahakan sebagai perjuangan bersama untuk kepentingan bersama menurut atas asas kekeluargaan. Sistem ekonomi Indonesia harus dilaksanakan sesuai dengan impian kemerdekaan Indonesia, yaitu untuk mencapai kesejahteraan social dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa mengabaikan hak dan tanggung jawab global kita.

KAPET Indonesia

Pembentukan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) ditujukan untuk memacu pertumbuhan ekonomi di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya di daerah timur Indonesia. Selain itu, juga bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya di seluruh wilayah Indonesia. Dengan pembentukan KAPET diharapkan sanggup berfungsi sebagai aktivis pembangunan wilayah sekitarnya.

Keputusan presiden wacana KAPET dituangkan dalam Keppres Republik Indonesia Nomor 150 Tahun 2000. Penetapan KAPET tersebut perlu disertai dengan pinjaman kemudahan-kemudahan untuk sanggup menunjukkan peluang kepada dunia perjuangan untuk ikut berperan serta dalam acara pembangunan di wilayah tersebut. Kemudahan yang diberikan kepada para pengusaha tersebut terutama dalam hal perpajakan.

Strategi Pembangunan Ekonomi Kipas Nusantara

Indonesia ialah negara kepulauan. Kamu tentu sudah tahu hal itu. Keberadaan negara Kepulauan Indonesia dengan wilayah laut dan teritorial berada dalam satu konsep Wawasan Nusantara yang dicetuskan dalam ”Deklarasi Djoeanda” pada tanggal 13 Desember 1957. Konsep ini mengintegrasikan kesatuan wilayah laut dan daratan berupa pulau-pulau sebagai satu kesatuan kewilayahan beserta sistem ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan (Ipoleksosbud–hankam).

Dari segi geografis Indonesia, Kepulauan Indonesia dibagi menjadi dua kepingan besar, yaitu Sunda Besar dan Sunda Kecil. Yang termasuk Sunda Besar ialah Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua yang membentang di belahan utara Indonesia. Sedangkan Sunda Kecil membentang di belahan selatan Indonesia, terdiri atas Pulau Jawa, Madura, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor. Apabila dicermati, Kepulauan Indonesia yang membentang ke utara dengan pusatnya di Pulau Jawa membentuk citra kipas.

Ekonomi Kepulauan Nusantara

Konsep ini didasarkan pada keunggulan kompetitif dan komparatif dari keanekaragaman komoditas yang ada di setiap pulau atau kepulauan yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Untuk itu, perlu digali dan diinvestasikan potensi ekonomi yang unggul di seluruh wilayah Indonesia. Penetapan titik sentra pengembangan ekonomi daerah di setiap provinsi di seluruh Nusantara mengacu pada arah pengembangan potensi laut. Hal ini disebabkan wilayah Nusantara mempunyai potensi laut yang melimpah.

Kekayaan alam dan budaya wilayah Kepulauan Indonesia tidak ada artinya apabila sumber daya manusianya masih rendah. Oleh lantaran itu, peningkatan kualitas sumber daya insan perlu dilakukan melalui pendidikan, cara berpikir dan kesadaran baru, serta upaya mewujudkan perubahan melalui aneka macam bidang kehidupan. Dari citra ketiga konsep pengembangan tersebut, terdapat persamaan berupa pemanfaatan wilayah atau posisi geografi yang menguntungkan atau potensial sebagai titik-titik sentra pengembangan ekonomi. Sedangkan perbedaannya terletak pada lokasi-lokasi yang menjadi titik-titik sentra pertumbuhan.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru: