√ Kurva Undangan Investasi
Versi materi oleh Ismawanto
Investasi sering disebut juga penanaman modal atau pembentukan modal. Investasi juga sanggup disebut sebagai acara untuk membuka perjuangan dan memakai uang untuk membeli barang barang modal. Dengan demikian, investasi sanggup diartikan sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi guna menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.
Besar kecilnya seruan investasi tergantung pada tingkat bunga yang berlaku, semakin tinggi tingkat bunga, maka semakin kecil seruan investasi. Makara kekerabatan antara tingkat bunga dengan tingkat investasi ialah berbanding terbalik. Untuk lebih jelasnya, perhatikan kurva seruan investasi pada
Gambar 6.5.
Kurva seruan investasi perekonomian diperoleh dengan cara menjumlahkan investasi seluruh perusahaan pada masingmasing tingkat bunga. Pada tingkat bunga yang lebih rendah, semakin banyak proyek investasi menguntungkan bagi masingmasing perusahaan, sehingga total belanja investasi dalam perekonomian meningkat.
Dari kurva seruan investasi di samping sanggup dijelaskan bila tingkat bunga naik menjadi 10 persen, belanja investasi menurun menjadi $0,5 triliun. Dan bila tingkat bunga turun menjadi 6 persen, investasi naik menjadi $0,7 triliun. Sepanjang kurva seruan investasi yang diasumsikan konstan ialah ekspektasi perjuangan perihal perekonomian. Jika perusahaan semakin optimis perihal prospek adanya keuntungan, maka seruan investasi naik, dan kurvanya bergeser ke kanan.
Kurva yang mengatakan kekerabatan antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional dinamakan fungsi investasi. Fungsi atau kurva investasi digambarkan sejajar dengan sumbu datar atau horizontal, yang juga disebut sebagai investasi otonom. Artinya besar kecilnya pembentukan modal tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan nasional.
Besar kecilnya pengeluaran investasi perusahaan ditentukan oleh faktor-faktor berikut ini.
1. Tingkat laba yang akan diperoleh dari investasi.
2. Tingkat bunga yang berlaku.
3. Prediksi atau ramalan keadaan ekonomi di kurun depan.
4. Kemajuan teknologi suatu negara .
5. Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya
6. Keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan.
Dalam analisis penghitungan pendapatan nasional suatu negara, keseimbangan perekonomian negara pada perekonomian dua sektor sanggup dirumuskan sebagai berikut.
Keadaan keseimbangan tersebut mengatakan syarat keseimbangan dalam perekonomian dua sektor, yaitu pendapatan (Y) sama dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga (C) ditambah dengan pengeluaran investasi perusahaan ( I ) atau besarnya kebocoran (S) sama dengan besarnya suntikan (I). Dengan adanya investasi, maka grafik keseimbangan pendapatan dalam perekonomian dua sektor bergeser dari besarnya Break Even Point atau Break Even Income ( Y = C ) menjadi Y = C + I.
Contoh:
Pada suatu perekonomian negara “Z” diketahui fungsi konsumsi C = 200 miliar + 0,75 Y, sedangkan besarnya pengeluaran investasi perusahaan (I) sebesar Rp300 miliar.
Tentukan:
1. besarnya pendapatan nasional keseimbangan,
2. besarnya konsumsi keseimbangan,
3. besarnya tabungan keseimbangan,
4. gambar grafik fungsi konsumsi, tabungan, dan investasi dalam keadaan keseimbangan.
0 Response to "√ Kurva Undangan Investasi"
Posting Komentar