√ Pengertian Dan Jenis Jenis Interaksi Sosial




Versi materi oleh Bondet Wrahatnala


Setiap hari kita niscaya bergaul atau berafiliasi dengan teman, orang tua, saudara, maupun orang-orang yang ada di sekitar kita. Aktivitas bergaul dengan orang lain itu kita sebut dengan interaksi sosial.



1. Pengertian Interaksi Sosial

Kodrat insan sebagai makhluk sosial yaitu keinginannya untuk selalu hidup bersama dengan orang lain dalam suatu kelompok atau masyarakat. Tidak seorang pun di dunia ini yang bisa hidup sendiri tanpa melaksanakan kekerabatan atau kolaborasi dengan orang lain. Karena pada kodratnya insan mempunyai keterbatasan dan semenjak lahir sudah dibekali dengan naluri untuk berafiliasi dengan orang lain. Misalnya, seorang balita memerlukan perawatan dan santunan ibunya alasannya yaitu dia belum bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Selanjutnya, dia memerlukan pemeliharaan kesehatan, pendidikan, dan pergaulan.

Dari teladan tersebut terang bahwa intinya kita selalu membutuhkan orang lain. Kita membutuhkan banyak hal dalam hidup kita. Semua kebutuhan hidup itu hanya sanggup kita penuhi dengan jalan mengadakan kekerabatan sosial dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. Melalui kekerabatan itu kita memberikan maksud, tujuan, dan impian untuk mendapat jawaban (reaksi) dari pihak lain. Hubungan timbal balik (aksi dan reaksi) inilah yang kita sebut interaksi sosial.

Kaprikornus apakah yang dimaksud dengan interaksi sosial? Interaksi sosial yaitu hubungan-hubungan dinamis yang menyangkut kekerabatan antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok, baik berbentuk kerja sama, persaingan, ataupun pertikaian.



2. Jenis-Jenis Interaksi Sosial

Seperti terlihat dalam definisi di atas, interaksi sosial selalu melibatkan dua orang atau lebih. Oleh alasannya yaitu itu, terdapat tiga jenis interaksi sosial, yaitu interaksi antara individu dengan individu, antara kelompok dengan kelompok, dan antara individu dengan kelompok.

a. Interaksi antara Individu dengan Individu

Pada dikala dua individu bertemu, walaupun tidak melaksanakan acara apa-apa, namun bekerjsama interaksi sosial telah terjadi apabila masing-masing pihak sadar akan adanya pihak lain yang menjadikan perubahan dalam diri masingmasing. Seperti minyak wangi, kedaluwarsa keringat, suara sepatu ketika berjalan, dan hal-hal lain yang bisa mengundang reaksi orang lain. Interaksi jenis ini selain tidak harus nyata ibarat telah dijelaskan di atas, juga bisa sangat konkret. Wujudnya antara lain berjabat tangan, saling bercakap-cakap, saling menyapa, dan lain-lain.

b. Interaksi antara Kelompok dengan Kelompok

Interaksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu-kesatuan, bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yang bersangkutan. Maksudnya kepentingan individu dalam kelompok merupakan satu-kesatuan yang berafiliasi dengan kepentingan individu dalam kelompok lain. Contohnya pertandingan antartim kesebelasan sepak bola. Mereka bermain untuk kepentingan kesebelasannya (kelompok).

c. Interaksi antara Individu dengan Kelompok

Interaksi antara individu dengan kelompok menunjukkan bahwa kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok. Bentuk interaksi ini berbeda-beda sesuai dengan keadaan. Contohnya seorang guru yang mengawasi murid-muridnya yang sedang mengerjakan ujian. Dalam hal ini seorang guru sebagai individu berafiliasi dengan murid-muridnya yang berperan sebagai kelompok.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Pengertian Dan Jenis Jenis Interaksi Sosial"

Posting Komentar