√ Diatropisme, Tektonisme Atau Tektogenesa
Versi materi oleh Dibyo S
Tektonisme yakni perubahan letak lapisan bumi secara mendatar atau vertikal. Pada umumnya bentuk hasil tenaga tektonisme berupa lipatan dan patahan. Yang dimaksud gerak tektonik yakni semua gerak naik dan turun yang mengakibatkan perubahan bentuk kulit bumi. Diatropisme meliputi gerak epirogenetik dan gerak orogenetik.
a. Gerak epirogenetik
yakni gerak atau pergeseran kulit bumi yang relative lambat, berlangsung dalam waktu yang lama, dan meliputi tempat yang luas. Ada dua macam gerak epirogenetik, yaitu aktual dan negatif.
1) Epirogenetik positif,
yaitu gerak turunnya daratan sehingga terlihat seakan permukaan air maritim naik. Hal ini kelihatan terang di pantai.
Contoh:
Turunnya pulau-pulau di Indonesia cuilan timur (Kepulauan Maluku dari pulau-pulau barat daya hingga ke Pulau Banda).
Turunnya muara Sungai Hudson di Amerika yang sanggup dilihat hingga kedalaman } 1.700 meter.
Turunnya lembah Sungai Kongo hingga 2.000 meter di bawah permukaan laut.
2) Epirogenetik negatif,
yaitu gerak naiknya daratan sehingga terlihat seakan permukaan air maritim turun.
Contoh:
Naiknya Pulau Timor dan Pulau Buton. Naiknya Dataran Tinggi Colorado di Amerika.
b. Gerak orogenetik
yakni gerakan yang relatif lebih cepat daripada gerak epirogenetik. Gerak ini disebut gerakan pembentuk pegunungan. Gerakan ini mengakibatkan tekanan horizontal dan vertikal di kulit bumi, yang mengakibatkan insiden dislokasi atau berpindah-pindahnya letak lapisan kulit bumi. Peristiwa tersebut sanggup menjadikan lipatan dan patahan.
1) Lipatan (Kerutan)
Gerakan tekanan horizontal mengakibatkan lapisan kulit bumi yang lentur berkerut, melipat, dan mengakibatkan relief-relief muka bumi berbentuk pegunungan.
Contoh:
Pegunungan-pegunungan tua, menyerupai Pegunungan Ural dan Allegani. Lipatan ini terjadi pada zaman primer. Pegunungan muda, menyerupai rangkaian Pegunungan Mediterania dan Sirkum Pasifik yang terjadi pada zaman tersier.
Rangkaian Pegunungan Mediterania dimulai dari Pegunungan Atlas, Alpen, Balkan, Asia Muka, Himalaya, Hindia Belakang, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, hingga Maluku. Sedangkan Sirkum Pasifik memanjang dari Pantai Pasifik Amerika, Jepang, Filipina, Papua, Australia, hingga Selandia Baru.
Lipatan dibagi atas lipatan tegak, lipatan condong, dan lipatan rebah. Punggung-punggung lipatan disebut antiklinal dan lembah lipatan disebut sinklinal.
2) Patahan (Retakan)
Gerakan tekanan horizontal dan vertikal mengakibatkan lapisan kulit bumi yang ringkih menjadi retak atau patah.
Contoh: Tanah turun/slenk, tanah naik/horst, dan tanah bungkuk/fleksur.
0 Response to "√ Diatropisme, Tektonisme Atau Tektogenesa"
Posting Komentar