√ Tanda-Tanda Akhir Cuaca
Versi bahan oleh Dibyo S
Gejala cuaca yakni tanda-tanda atau insiden yang terjadi dalam hubungannya dengan unsur-unsur cuaca, misalnya: kabut, petir, dan awan.
a. Kabut
Kabut, yaitu lapisan awan yang tipis dan berdekatan dengan permukaan tanah atau laut. Kabut sanggup dibedakan atas kabut adveksi dan kabut radiasi.
1) Kabut adveksi;
terjadi apabila udara panas dari tanah dilepaskan melalui lapisan udara yang bertemperatur di bawah titik embun. Jadi, merupakan pergerakan udara panas di atas udara dengan salju.
2) Kabut radiasi;
terjadi pada malam hari dikala temperatur udara turun dan cuaca menjadi cuek hingga di bawah titik embun.
b. Petir
Petir yakni kilatan listrik di udara disertai suara gemuruh lantaran bertemunya awan bermuatan listrik konkret dengan awan bermuatan listrik negatif. Petir ini biasanya terjadi apabila akan turun hujan atau pada waktu malam.
c. Fatamorgana
Fatamorgana, yaitu jenis delusi optik yang disebabkan pantulan cahaya oleh lapisan udara dengan temperatur yang berlainan bersahabat permukaan tanah. Fatamorgana sering terjadi di gurun atau di jalan beraspal, yang tampak ibarat ada bayangan air.
d. Pelangi
Pelangi yakni spektrum sinar matahari yang diuraikan oleh titiktitik air di udara. Pelangi sanggup dilihat kalau kita membelakangi matahari dan di hadapan kita terjadi hujan. Terjadinya apabila seberkas sinar matahari mengenai titik air, kemudian mengalami pemantulan dan pembiasan maka diuraikan atas warna spektrum matahari.
Sumber http://www.ssbelajar.net/
0 Response to "√ Tanda-Tanda Akhir Cuaca"
Posting Komentar