√ Perjuangan Mengurangi Pengikisan Tanah


Versi materi oleh Dibyo S


Tanah yang banyak ditumbuhi tumbuh-tumbuhan lebih subur daripada tanah gundul atau tidak ada tumbuh-tumbuhannya alasannya di dalamnya terkandung lapisan bunga tanah yang tidak terkena erosi. Akan tetapi, jika hutan-hutan ditebang tanpa batas, apalagi di tempat yang miring maka pengikisan oleh air maupun angin sanggup dengan gampang terjadi di tanah bekas injakaninjakan binatang.

Ciri-ciri tanah subur yaitu tekstur dan struktur tanahnya baik, yaitu butirbutir tanahnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil; banyak mengandung garam yang mempunyai kegunaan untuk masakan tumbuh-tumbuhan; dan banyak mengandung air untuk melarutkan garam-garaman.

Tekstur tanah menunjukkan proporsi relatif dari ukuran partikel yang terbesar sanggup dijumpai dalam kelompok tanah lempung (clay) yang diameter partikel-partikelnya mempunyai ukuran 0,0002 mm sampai hampir sebesar molekul. Struktur tanah yaitu susunan butir-butir suatu tanah. Pada umumnya, komposisi tanah terdiri atas 90% materi mineral, 1-5% materi organik, 0,9% udara, dan air.

Adapun faktor-faktor yang mensugesti tekstur tanah antara lain komposisi mineral dan batuan/bahan induk, sifat, dan cepatnya proses pembentukan tanah lokal, serta umur relatif tanah.


Untuk mencegah terjadinya erosi, dilakukan usaha-usaha dengan cara-cara sebagai berikut.

1. Mengadakan reboisasi dengan menanami kembali daerah-daerah yang gundul.
2. Melarang penebangan hutan yang dijalankan secara serampangan.
3. Strip cropping, artinya menanami lereng gunung dengan tumbuhan yang berselang-seling.
4. Terasering, artinya menciptakan teras-teras bertingkat pada tanah pertanian yang letaknya miring.
5. Countur plowing, artinya membajak berdasarkan garis kontur, bekas yang dibajak ini sanggup menahan air.
6. Crop rotation, yaitu perjuangan pergantian jenis tumbuhan biar tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akhir diisap terus oleh salah satu jenis tanaman.

Tingkat pengikisan suatu lahan akan sangat besar lengan berkuasa terhadap kesuburan tanah untuk pertanian. Semakin tinggi dan besar tingkat pengikisan tanah permukaannya berarti semakin tidak subur dan tidak cocok untuk tumbuhan pertanian pangan. Pengaturan air (drainage) suatu lahan juga besar lengan berkuasa terhadap kondisi kesuburan tanah. Jika pengaturan air buruk maka tanah akan tergenang bab permukaannya.

Menurut Bintarto tidak semua lahan di permukaan bumi sanggup dimanfaatkan secara eksklusif oleh insan alasannya terdapat kendala-kendala tertentu, menyerupai adanya lahan yang tertutup es yang tebal, yaitu lahan di kutub dan di pegunungan tinggi, tanah-tanah yang gersang dengan suhu terlalu tinggi menyerupai lahan-lahan di gurun, lahan-lahan yang tak subur, serta lahan-lahan yang terdiri atas kerikil cadas, yang semuanya sangat sulit diolah. Hanya lahanlahan tertentu yang sanggup dimanfaatkan. Lahan-lahan yang secara kualitatif sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan insan disebut lahan potensial.


Lahan potensial sanggup dimanfaatkan oleh insan untuk nonpertanian antara lain dalam bentuk:

1. pemanfaatan untuk lokasi industri,
2. pemanfaatan untuk lokasi perdagangan,
3. pemanfaatan untuk wilayah pemukiman, dan
4. pemanfaatan untuk fasilitas-fasilitas sosial menyerupai hiburan, prasarana, transportasi, dan fasilitas-fasilitas sosial lainnya.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Perjuangan Mengurangi Pengikisan Tanah"

Posting Komentar