√ Klasifikasi, Identifikasi, Hipotesa Awal Penyebab Duduk Perkara Komputer

Versi bahan oleh FKT UNY


Klasifikasi Identifikasi dan Penentuan Hipotesa Awal Penyebab Masalah Komputer – Langsung saja kita bahas, berikut penjelasannya, ,



  • Klasifikasi Permasalahan Pengoperasian PC


Permasalahan komputer sanggup diidentifikasi melalui POST dan melihat gejala-gejala yang dimunculkan oleh PC baik melalui beep, pesan secara visual di layar monitor dan kinerja secara internal (di dalam PC sendiri) maupun eksternal (dengan dukungan peralatan di luar PC). Permasalahan PC sanggup diklasifikasikan menjadi 2 kelompok yaitu: hardware / perangkat keras dan software / perangkat lunak.


a) Hardware / Perangkat keras
Masalah pada perangkat keras diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :

(1) Internal
Permasalahan hardware secara internal yaitu permasalahan yang muncul pada komponen sistem komputer yang mencakup isi CPU, yaitu: motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound card, Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainnya yang terpasang, monitor, keyboard, mouse dan lain-lain.


Klasifikasi Identifikasi dan Penentuan Hipotesa Awal Penyebab Masalah Komputer √ KLASIFIKASI, IDENTIFIKASI, HIPOTESA AWAL PENYEBAB MASALAH KOMPUTER

Klasifikasi Identifikasi dan Penentuan Hipotesa Awal Penyebab Masalah Komputer √ KLASIFIKASI, IDENTIFIKASI, HIPOTESA AWAL PENYEBAB MASALAH KOMPUTER


(2) Eksternal
Permasalahan hardware secara eksternal yaitu permasalahan yang muncul pada komponen sistem komputer yang terpasang di luar komputer dan berfungsi sebagai kemudahan suplemen komputer, di antaranya yaitu : printer, modem eksternal, TV tuner eksternal, scanner, dan lain sebagainya.


Klasifikasi Identifikasi dan Penentuan Hipotesa Awal Penyebab Masalah Komputer √ KLASIFIKASI, IDENTIFIKASI, HIPOTESA AWAL PENYEBAB MASALAH KOMPUTER

Klasifikasi Identifikasi dan Penentuan Hipotesa Awal Penyebab Masalah Komputer √ KLASIFIKASI, IDENTIFIKASI, HIPOTESA AWAL PENYEBAB MASALAH KOMPUTER


b) Software / Perangkat lunak
Masalah pada perangkat lunak diklasifikasikan menjadi 3 yaitu:

(1) Perangkat lunak BIOS
Chip BIOS (Basic Input Output System) biasanya berupa EEPROM yang berisi acara system fundamental dari komponen I/O, termasuk di dalamnya POST. Sebagai sebuah acara BIOS juga sanggup mengalami problem di antaranya yaitu :
•Komputer mati
•Komputer hidup tapi blank atau tidak ada tampilan di layar dan tidak ada aktivitas.
•Komputer tidak sanggup di setting hardwarenya, setting kacau dan POST tidak jalan.

(2) Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola semua sumberdaya sistem komputer, diantaranya yaitu : perangkat keras, acara aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang sanggup bekerja.

(3) Program aplikasi
Program aplikasi yakni perangkat lunak yang dipakai oleh user untuk melakukan pekerjaan atau aplikasi tertentu menyerupai mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik dan lain sebagainya. Program aplikasi yang dimaksud yakni semua perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya yaitu acara aplikasi seperti: perkantoran, termasuk bahasa pemrograman, virus, utility dan lain-lain. Pengelompokkan ini belum diklasifikasikan menurut jenis maupun kegunaan aplikasinya. Permasalahan yang sering muncul menurut pembagian terstruktur mengenai perangkat lunak diantaranya, yaitu :


Klasifikasi Identifikasi dan Penentuan Hipotesa Awal Penyebab Masalah Komputer √ KLASIFIKASI, IDENTIFIKASI, HIPOTESA AWAL PENYEBAB MASALAH KOMPUTER


Klasifikasi tanda-tanda permasalahan yang muncul sanggup pula dilakukan menurut kerusakannya, misalkan dengan urutan komputer mati, booting hingga dengan menjalankan aplikasi.





  • Identifikasi Kemungkinan Penyebab Permasalahan


Berdasarkan pembagian terstruktur mengenai permasalahan yang ada maka kemungkinan penyebab sanggup diidentifikasi dengan cara melokalisir permasalahan sehingga ruang lingkup kemungkinan kerusakan menjadi lebih sempit baik secara hardware maupun software, lantaran dalam banyak problem keduanya saling terkait.

Sebagai contoh, yaitu : hard disk tidak terdeteksi oleh PC, kemungkinan kerusakan ada disekitar hard disk yaitu : Hardware :
•Hard disk, setting jamper hard disk
•Kabel data dan power ke hard disk
•Bus I/O pada motherboard
Software :
•BIOS setting

Bagian-bagian yang sudah diidentifikasi sanggup dilakukan pengecekkan, sebaiknya dilakukan dari hardware dulu, gres software. Dengan cara melokalisir menyerupai di atas dimungkinkan permasalahan akan relatif cepat diketahui.





  • Menentukan Hipotesa Awal Penyebab Masalah


Hasil dari identifikasi, dimana kemungkinan problem sudah diketahui. User sanggup memperkirakan dan memilih hipotesa awal penyebab dari permasalahan.

Untuk mendukung memilih hipotesa awal user harus mengetahui semua komponen dan fungsinya pada sistem komputer, serta beberapa data kemungkinan penyebab kerusakan komputer, contohnya tegangan AC tidak stabil, abu yang lembab di motherboard komputer, head pembaca disk yang kotor dan lain sebagainya. Selanjutnya sanggup dilakukan fatwa lantaran akhir yang terjadi. Sebagai teladan :

Diskdrive tidak sanggup membaca disket, lampu disk hidup ketika proses pembacaan disket : Kemungkinan kerusakan pada :
•Disket:disket sudah rusak/kotor pada lempengan data
•head disk drive kotor: kemungkinan disebabkan abu melekat di head disk drive
•Motherboard, kabel data: kemungkinan lantaran soket kabel data sudah aus/tidak kencang atau ada yang putus Dengan melihat hubungan lantaran akhir user sanggup memilih hipotesa awal untuk mempermudah perbaikan.





  • Prosedur Test


Untuk lebih mudahnya test dilakukan dengan dukungan beberapa peralatan luar, menyerupai printer yang terpasang pada paralel port atau USB port, mouse yang terpasang pada port PS/2 atau serial, monitor yang selalu terpasang di card VGA, disket untuk pengujian diskdrive dan CD untuk CD ROM drive.

Adapun urutan mekanisme test yang dilakukan yakni sebagai berikut :
a) Semua peralatan dipasang pada port yang sesuai. Khusus mouse sebaiknya dipasang pada serial port (COM1, COM2, PS/2) secara bergantian.
b) Booting Komputer, POST akan mengecek semua susukan I/O dan alamat I/O. Jika tidak bermasalah maka semua I/O yang tersedia berfungsi dengan baik.
c) Pengecekkan fungsi Keyboard dan Mouse.
d) Pengecekkan tampilan pada layar monitor, Jika tidak bermasalah maka setting layar monitor sanggup dimaksimalkan.
e) Pengecekkan port paralel dan USB melalui acara aplikasi Microsoft word.
f) Pengecekkan pembacaan disk dan CDROM melalui Windows Explorer.
g) Pengecekkan kemungkinan-kemungkinan kerusakan hardware dan software. Instalasi komponen hardware, secara bergantian dilepas dan dipasang kembali (saat melepas dan memasang komponen hardware kondisi PC harus dimatikan terlebih dahulu) kemudian komputer dihidupkan kembali. Amati dan catat kondisi yang terjadi.
h) Pengecekkan pada PC, apabila driver hardware dihapus dan kemudian diinstal kembali.

Tes dilakukan untuk mendapat data klasifikasi, identifikasi dan kemungkinan untuk memilih hipotesa awal pada permasalah komputer.


Itulah Klasifikasi Identifikasi dan Penentuan Hipotesa Awal Penyebab Masalah Komputer. Semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Klasifikasi, Identifikasi, Hipotesa Awal Penyebab Duduk Perkara Komputer"

Posting Komentar