√ Identifikasi Unsur Utama Siklus Hidrologi
Versi materi oleh Dibyo S
Siklus hidrologi, ialah gerakan dari bahari ke atmosfer, dari atmosfer ke tanah, dan dari tanah kembali ke laut. Air naik ke udara dari permukaan bahari atau dari tempat melalui penguapan. Siklus air dibedakan menjadi tiga macam, ialah siklus kecil, sedang, dan panjang.
1. Siklus Kecil
Karena pemanasan matahari, terjadi penguapan air bahari yang berkumpul menjadi awan. Pada ketinggian tertentu lantaran kondensasi terjadi titiktitik air yang berkumpul semakin usang semakin besar volumnya, kemudian jatuh sebagai hujan. Selanjutnya air kembali ke laut.
2. Siklus Sedang
Mula-mula terjadi penguapan air bahari sehingga terbentuk awan. Awan terbawa oleh angin ke daratan dan terjadi kondensasi. Karena kondensasi akibatnya awan jatuh sebagai hujan. Sebelum kembali ke laut, air hujan tersebut masuk ke dalam tanah, selokan-selokan, terus mengalir ke sungaisungai, dan kembali ke laut.
3. Siklus Panjang
Prosesnya sama dengan siklus sedang. Hanya sehabis terjadi kondensasi, titik-titik air terbawa angin ke tempat yang lebih tinggi sehingga menjadi kristal-kristal es. Kristal-kristal es tersebut masih terbawa angin ke puncak gunung kemudian jatuh sebagai salju, terjadi gletser, mengalir ke sungai, dan akibatnya kembali ke laut.
Terjadinya siklus hidrologi didukung proses-proses sebagai berikut.
1. Evaporasi,
ialah penguapan dari benda-benda abiotik dan merupakan proses perubahan wujud air menjadi gas. Penguapan di bumi paling besar berasal dari penguapan air laut.
2. Transpirasi,
ialah proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan melalui lisan daun dan batangnya.
3. Evapotranspirasi,
ialah proses evaporasi dan transpirasi secara bersama-sama.
4. Kondensasi,
ialah proses perubahan wujud dari uap air menjadi titiktitik air yang disebabkan pendinginan.
5. Adveksi,
ialah transportasi air pada pergerakan horizontal menyerupai dalam transportasi panas dan uap air dari satu tempat ke tempat lain.
6. Presipitasi,
ialah segala bentuk curahan dari atmosfer ke bumi yang mencakup hujan, hujan es, dan hujan salju. Presipitasi yang eksklusif jatuh ke bahari sekitar 77% dari seluruh presipitasi. Daerah yang banyak mengalami presipitasi, ialah sepanjang ekuator yang sering mengalami Daerah Konvergensi Antar-Tropik (DKAT). Presipitasi yang jatuh ke tanah sebagian dialirkan melalui sungai dan diserap oleh tanah.
7. Run off,
ialah pergerakan anutan air di permukaan tanah melalui anutan selokan, kanal, sungai, dan anak sungainya.
8. Infiltrasi,
ialah absorpsi dan pergerakan air ke dalam tanah.
0 Response to "√ Identifikasi Unsur Utama Siklus Hidrologi"
Posting Komentar