√ Curah Hujan
Versi bahan oleh Dibyo S
Hujan merupakan kejadian alam yang ditandai dengan jatuhnya titiktitik air ke permukaan bumi. Terjadinya hujan diawali oleh adanya penyinaran matahari pada air laut, danau, sungai, dan lain-lain sehingga menyebabkan terjadinya penguapan. Hasil penguapan yang berupa uap air terbawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi. Pada ketinggian tertentu alasannya proses pendinginan (kondensasi) terjadilah titik-titik air yang semakin usang semakin besar volumenya dan kemudian jatuh sebagai hujan. Alat pengukur arah hujan disebut ombrometer. Macam-macam hujan antara lain sebagai berikut.
a. Hujan Zenital
Hujan ini terjadi oleh arus konveksi yang menyebabkan uap air di ekuator naik secara vertikal. Karena pemanasan air bahari terus-menerus maka akan terjadi kondensasi dan turun depresi frontal.
b. Hujan Siklon
Hujan ini terjadi apabila udara yang mengandung uap air naik ke atas dibawa oleh angin siklon kemudian terjadi kondensasi akibatnya turun sebagai hujan. Hujan siklon ini banyak terjadi di tempat depresi frontal.
c. Hujan Frontal
Hujan frontal terjadi apabila udara panas yang mengandung uap air naik ke atas udara dingin, kemudian terjadi kondensasi dan akibatnya turun sebagai hujan. Hujan ini banyak terjadi di tempat depresi frontal.
d. Hujan Naik Pegunungan (Orografis)
Hujan ini terjadi alasannya naiknya udara yang mengandung uap air di lereng pegunungan. Akibat ketinggian lereng maka terjadi kondensasi dan turun hujan.
0 Response to "√ Curah Hujan"
Posting Komentar