√ Teori Evolusi

Versi materi oleh Marwan S

Pada dasarnya, evolusi berarti proses perubahan dalam jangka waktu tertentu. Dalam konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menimbulkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup. Teori evolusi mengkaji perkembangan menusia berangsur-angsur dari benda yang sederhana menuju benda yang lebih sempurna. Jadi, segala sesuatu itu berangsurangsur dengan sendirinya. J.B. Lamarck (1774-1829) seorang naturalis dari Perancis, yaitu ilmuwan pertama yang mengajukan wangsit terjadinya perubahan terhadap makhluk hidup seiring dengan waktu sebagai akhir dari imbas lingkungan. Menurut J.B. Lamarck, kehidupan berkembang dari tumbuhtumbuhan menuju hewan dan kemudian menuju manusia.

Kemudian Charles Darwin (1809-1882) meneruskan teori evolusi. Pada 1859, Darwin menerbitkan ‘On the Origin of Species by means of Natural Selection’, yang menyajikan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kehidupan telah berevolusi sepanjang sejarahnya dan bahwa prosedur yang menimbulkan terjadinya evolusi yaitu seleksi alam.

Buku The Origin of Species merupakan karya Darwin yang paling terkenal hingga sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi melalui garis keturunan yang sama sebagai klarifikasi ilmiah yang mayoritas mengenai keanekaragaman di dalam alam. Dalam bukunya The Origin of Species (1859), ia mengemukakan bahwa semua jenis hewan berasal dari satu sel purba. Sedangkan dalam The Descent of Man (1871), Darwin mengungkapkan bahwa hewan yang paling maju, yaitu monyet dengan mengalami proses struggle of life, bertahap berubah dan dalam jenis yang paling sempurna, mengarah menuju wujud kemanusiaan. Binatang menjadi manusia. Menurut Ernest Mayr (2001), Darwin mengajukan lima teori tentang evolusi:

a. Bahwa kehidupan tidak tetap sama semenjak awal keberadaannya

b. Kesamaan leluhur bagi semua makhluk hidup

c. Evolusi bersifat gradual (berangsur-angsur)

d. Terjadi pertambahan jumlah spesies dan percabangan garis keturunan

e. Seleksi alam merupakan prosedur evolusi

Pada tahun 1919, E.H.Haeckel turut mempopulerkan teori Darwin. Pendukung teori Darwin atau Darwinis menyatakan bahwa insan modern ketika ini berevolusi dari makhluk serupa kera. Selama proses evolusi yang diperkirakan berawal 4-5 juta tahun lalu, terdapat beberapa “bentuk transisi” antara insan modern dan nenek moyangnya yang dikategorikan menjadi empat yaitu: 1) Australopithecus, 2). Homo habilis, 3) Homo erectus, dan 4) Homo sapiens. Teori evolusi menyebutkan nenek moyang pertama insan dan monyet sebagai

“Australopithecus”, yang berarti “Kera Afrika Selatan”. Australopithecus berperawakan tegap, dan sebagian lain bertubuh kecil dan ramping. Makhluk ini diduga pertama kali muncul di Afrika sekitar empat juta tahun kemudian dan hidup hingga satu juta tahun lalu. Australopithecus mempunyai beberapa kelas. Mereka berasumsi bahwa spesies Australopithecus tertua yaitu Australopithecus Afarensis. Setelah itu muncul Australopithecus Africanus, yang mempunyai kerangka lebih ramping, dan kemudian Australopithecus Robustus, yang mempunyai kerangka relatif lebih besar. Sedangkan untuk Australopithecus Boisei, sejumlah peneliti menganggapnya spesies yang berbeda dan sebagian lagi menggolongkannya dalam sub spesies dari Australopithecus Robustus.

Ukuran tengkorak Australopithecus sama atau lebih kecil dari simpanse yang hidup di masa sekarang. Terdapat bab menonjol pada tangan dan kaki mereka yang dipakai untuk memanjat pohon ibarat simpanse zaman sekarang, dan kaki mereka mempunyai kemampuan menggenggam dahan. Mereka bertubuh pendek (maksimum 130 cm) dan ibarat simpanse masa kini, Australopithecus jantan lebih besar dari Australopithecus betina.

Tahapan evolusi insan berikutnya yaitu “homo”, yang berarti “manusia”. Menurut pernyataan evolusionis, makhluk hidup dalam kelompok Homo lebih berkembang daripada Australopithecus, dan tidak terlalu berbeda dengan insan modern. 

Manusia modern di zaman kita, Homo sapiens, dikatakan terbentuk pada tahapan terakhir evolusi spesies ini. 

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru: