4 Tips Kondusif Anak Main Smartphone
Saat ini, teknologi sedikit banyak memberi efek pada aspek kehidupan. Salah satunya pada teladan dan cara pengasuhan anak (parenting) yang dilakukan orang tua. Hampir semua orang bau tanah memperlihatkan smartphone pada anaknya di usia Taman Kanak-kanak atau SD. Ada alasan biar anak gampang dihubungi dalam keadaan darurat sampai menjadi media belajar. Namun, apakah Si Kecil siap untuk menggunakan smartphone?
Anak-anak yang menggunakan perangkat mobile cenderung lebih rentan terhadap aneka macam ancaman. Sebab, mereka dikhawatirkan sanggup bebas berselancar di internet setiap ketika tanpa adanya pengawasan orang dewasa. Sebagai orangtua, spAcer mempunyai kiprah kunci untuk memperkenalkan perangkat tersebut ke anak. Oleh sebab itu, beberapa tips berikut sanggup membantu spAcer untuk berhati-hati dalam memperlihatkan porsi ketika anak menggunakan smartphone.
- Alokasi waktu bermain gadget
Anak boleh-boleh saja main smartphone, tapi harus diperhatikan durasi pemakaiannya. Misalnya, anak hanya boleh bermain game di smartphone maksimal 1-2 jam setiap hari atau diizinkan hanya di weekend saja. Atau, bahkan sanggup juga memperbolehkan anak aktif di media umum sesudah mengerjakan kiprah sekolah.
- Batasi konten
Jadikan smartphone sebagai sarana belajar, bukan babysitter. Pinjamkan atau belikan mereka gadget dengan aplikasi atau game yang berisi konten-konten bermanfaat, mendidik, merangsang daya pikir dan mengasah kreativitas mereka.
- Dampingi anak
Jika tetap ingin memperlihatkan smartphone pada anak, pastikan spAcer mendampingi dan mengawasi dalam pemakaiannya. Tanpa pengawasan orang dewasa, anak sanggup bebas menjelajahi konten atau mengunduh aplikasi yang tidak sesuai dengan usianya. Selain itu, spAcer juga harus sanggup menjelaskan mengenai konten yang ditemukan anak di gadget, seperti p0rn*grafi, untuk sanggup meminimalisir rasa ingin tahu anak.
- Selektif menentukan perangkat
Hati-hati memperlihatkan anak gadget yang terlalu canggih pada anak. Sebaiknya, spAcer sebaiknya menentukan smartphone yang sesuai dengan kebutuhan anak. Selama perangkat itu dijadikan media belajar, maka sah-sah saja untuk diberikan kepada anak. Bila difungsikan dengan bijak, smartphone punya banyak manfaat positif.
Khawatir perihal kegiatan yang dilakukan anak dengan smartphone-nya? Kini, rasa was-was itu kini diatasi berkat fitur Kids Center yang dihadirkan Acer dalam produk smartphone-nya. Fitur yang sudah pre-install di dalam smartphone Acer Liquid Z320 ini sanggup membatasi aplikasi, konten dan jalan masuk data yang tidak sesuai dengan usia anak. Kids Center bahkan dilengkapi dengan parental control untuk memantau kegiatan internet anak, sekaligus mengatur keamanan penggunaan smartphone untuk mencegah anak dari men-d0wnl0ad konten remaja atau membeli aplikasi gres tanpa seizin spAcer.
Yang paling menarik, aplikasi ini sanggup menjadi media untuk pembelajaran yang mengasyikkan. Acer mengisi Kids Center dengan aneka macam konten bermanfaat bagi anak-anak. Ada ribuan aplikasi edukasi untuk membantu anak berguru sekaligus mengasah kreativitasnya. Ada pula aplikasi gaming dan video yang sanggup dinikmati Si Kecil sepulang sekolah. Anak bahkan sanggup menikmati konten terbaru sebab tersedia update content.
Yuk, ajak anak berguru sambil bermain dengan memanfaatkan fitur Kids Center! Dengan penemuan dari Acer ini, spAcer sanggup semakin bersahabat dengan Si Kecil.
Beli online kini di :
Sumber https://www.acerid.com
0 Response to "4 Tips Kondusif Anak Main Smartphone"
Posting Komentar