Belajar Jurnal Akuntansi Keuangan Dengan Mudah

Hallo temen-temen natizen ??? Selamat tiba lagi ya di blog kesayangan gue. Dan selamat juga lu udah tiba ke blog yang tepat, alasannya blog gue menyediakan konten atau artikel yang praktis di mengerti, alasannya pada isinya gua rangkai pake bahasa gua sendiri. Bagi temen temen yang udah sering dateng ke blog gue mungkin udah g asing lagi ya ama penulisnya uang ganteng ini. Ya udah dh gua perkenalin diri gua dulu. Nama gua Muhamad Pajar Sidik, gua sering di panggil jhay ama temen temen gua. Gua tamatan dari sekolah Sekolah Menengah kejuruan Negeri 2 Kota sukabumi. Bagi yang merasa kini sekolah di daerah gue dulu, yo tunjuk tangan ????? klo udah tunjuk tangan terus lu pencet bab sajian di atas yang judulnya hubungi kami atau hubungi penulis. Insya allah kita dapat kenalan di situ dan dapat tanya jawab di situ. Ok guys kita lanjut ke topik pembahasan kita yaitu wacana Belajar Jurnal akuntansi Keuangan Dengan Mudah. Jujur pas pertama kali gua masuk sekolah gua, gua galau bgt ama pelajaran ini, tapi ya pada karenanya alhamdulillah gua slalu dapet nilai tertinggi di pelajaran ini, bahkan anehnya lagi guru gue sampe nyuruh gue buat meriksa hasil ujian temen temen gue. Bagi Kalian yang gres pertama atau gres beberapa hari berguru akuntansi emang bakalan pusing bgt, tapi kepusingan lo tuh masuk akal si, alasannya gua pun merasa hal yang sama. Tapi hening sehabis lu baca artikel gue di jamin lu dapet nilai cantik bahkan nilai tertinggi deh :D.

Yo kita masuk ke bahan inti.Materi inti gua ya itu wacana sebuah Belajar Jurnal akuntansi Keuangan Dengan Mudah, tapi alangkah baiknya lu tau dulu apa pengertian jurnal, alasannya dengan lu tau pengertian jurnal, lubakalan cepet ngerti sama apa yang bakalan gua bahas.

Pengertian Jurnal Akuntansi

Apa temen-temen pernah dengar kata jurnal ???? jujur pas pertama kali gua berguru gua tau jurnal itu ya dari gosip ya itu jurnalistik :D hehehe. Tapi temen-temen secara bahasa jurnal itu yaitu "sebuah catatan". Dan dalam ilmu akuntansi jurnal itu yaitu "sebuah catatan akuntansi yang berisi wacana catatan teransaksi keuangan". Gimana singkat bgt kan pengertiannya????? Sebenernya bahan wacana jurnal tuh praktis banget, tapi di bikin seakan-akan sulit oleh para penulis buku atau blog yang gaya bahasanya tuh so pinter guys. Nah pada pada dasarnya sebuah jurnal tuh yaitu catatan yang kalau kita artikan dalam akuntansi yaitu hening acara mecatat harian di transaksi. Jurnal pun ada dua bentuk atau dua macam pencatatannya yaitu :

Macam Macam Jurnal Akuntansi

1. Jurnal Umum

Jurnal umum yaitu sebuah bentuk pencatatan jurnal yang di buat untuk pencatatan secara umum. Maksud dari pencatatan secara umum di sini yaitu dimana kita akan menaruh semua catatan kita dalam jurnal tersebut, artinya kita hanya menciptakan satu jurnal.

Contoh :

Tanggal (1)	Keterangan (2)	Ref(3)	Debet(4)	Kredit(5)
1 agustus(6)	Perlengkapan(7)		Rp. 100.000,-(8)
	Kas(9)			Rp. 100.000,-(10)
	(pembelian Perlengkapan)(11)

Tabel di atas ialah sebuah jurnal umum. kemudian apa jurnal umum itu harus berbentuk tabel???? Jawabannya yaitu tidak, sebenernya bentuk tabel di atas yaitu sebuah seni saja supaya terlihat rapih, alasannya dalam pecatatn akuntansi itu kita harus rapih dalam mencatatnya. Sebenarnya kalau anda menciptakan jurnal tanpa tabel pun syah-syah saja akan tetapi kurang terlihat rapih. Nah maka dari itu sebagai seorang akuntan kita gunakan saja tabel untuk mencatat setiap teransaksi supaya rapi dan tidak kabur :D.

Mungkin bagi yang gres berguru tidak akaun mengerti apa maksud tabel di atas. Gua bakalan jelasin satu persatu elemen pada tabel yang udah gua kasih nomor berwarna kuning.

Penjelasan.

1. Sebuah judau kolom yang bereisi tanggal tanggal, dan gua kasih nama tanggal pula sebagai judul kolomnya.

2. Sebuah judul kolom yang berisi akun-akun pencatatn transaksi. Dan gua kasih nama judulnya keterangan. Oh iyh kalian tau apa itu akun ????????? akun itu yaitu daerah untuk mencatat akuntansi, artinya apa. pola kalau kalian akan mencatat sebuah transaksi pembelian peralatan, maka kalian tidak menulis akunya itu pembelian peralatan cukup peralatan saja, alasannya tujuannya untuk mempersingkat supaya pencatatn lebih efisien.

3. Sebuah judul kolom yang berisi wacana nomor-nomor akun yang sudah nanti kita posting ke buku besar, dan gua kasih nama judulnya yaitu ref, sebagai abreviasi dari referensi. Nah klo kalian belum tau apa itu posting, ntar bakalan gua bahas di artikel gua selanjutnya wacana buku besar, tapi nanti ya kita bahas jurnal dulu saja.

4. Sebuah judul kolom yang berisi jumlah nominal uang yang ada di sebelah kiri, atau biasa kita sebut dalam akuntansi itu debet. Dan gua pun kasih nama judulnya debet dapat juga disingkat jad D saja.

5. Sebuah judul kolom yang berisi  jumlah nominal uang yang ada di sebelah kanan, atau biasa kita sebut dalam akuntansi itu Kredit. Dan gua ksih nama judul kolom tersebut pun kredit.

6. Berisi tanggal 1 agustus ya itu tanggal teransaksi

7. Berisi nama akun yang di debet. Dalam Pencatatn akuntansi itu setiap akun yang di debet dicatat terlebih dahulu. Gua kasih nama akunnya perlengkapan

8. Beirisi nominal akun yang di debet, yang di sebutkan oleh nomor tujuh tadi.

9. Berisi nama akun yang di kredir. Dalam pencatatn akuntansi itu setiap pencatatan yang di kredit itu di akhirkan. Dan gua kasih nama akunnya yaitu kas. kas merupakan uang gua yang gua keluarin buat beli peralatan.

10. Berisi nominal akun yang di kredit yang disebutkan oleh nomor sembilan tadi.

11. Berisi keterangan yang singkat tapi terperinci akan sebuah teransaksi yang terjadi pada tanggal tersebut.

Nah gmn sudah faham akan tabel di atas??? Jika sudah faham kita lanjut ke cara membuatnya.

Cara Mebuat Jurnal Umum

1. Buat tabel jurnal umum terlebih dahulu menyerupai yang saya pola kan di atas.  Isikan dahulu nama judulnya.

Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit

Untuk banyak barisnya silahkan anda buat sesuai banyak teransaksi yang akan anda catat.

2. Nah kini gres kita catat teransaksinya. Contoh teransaksinya yaitu kita membeli sebuah komputer sebagai peralatan untuk perusahaan kita. Nah maka kita catat pembelian peralatan di sebelah debet, dan kas di sebelah kredit. Nah niscaya timbuh pertanyaan dari kalian mengapa kita harus mencatat pembelian peralatan di sebelah debet, dan kas di sebelah kredit?????????. Ini pertanyaan yang sangat cantik dan ini pun hal yang paling dasar dalam proses pencatat jurnal akuntansi. Jika kilian tadak tahu maksud dari debet ataupun kredet sudah niscaya temen temen tidak faham akan pencatatan jurnal. Kaprikornus maksudnya debet dan kredit di sini adalah:

Jika kita mencatat sebuah teransaksi dan itu ada pengaruhnya ke akun yang telah kita buat maka kita harus catat di kolom debet atau pun kredit.  Kolom debet "berfungsi untuk mencatat efek transaksi yang dapat menambah akun akun  harta dan dapat juga mengurangi akun hutang ataupun modal". Sedangkan kolom kredit "berfungsi  sebaliknya yaitu untuk mencatat efek teransaksi yang dapat mengurangi akun akun harta dan dapat menambah akun akun hutang ataupun modal".

Contoh :

Kita akan membeli peralatan senilai Rp.1000 secara tunai. Maka pengeruh teransiksinya yaitu :

a. Uang yang kita miliki akan berkurang alasannya kita akan membeli peralatan secaran tunai. Nah alasannya kas itu termasuk akun harta maka kita catat kas di sebelah debet.

b. Pengaruh transaksi yang kedua yaitu perlatan kita akan bertambah, maka kita catat peralatan di sebelah debet alasannya peralatan merupakan akun harta dan pada perkara ini akun harta berupa peralatan bertambah.

nah maka apa bila kita catat jurnalnya dan kita sajikan dalam bentuk tabel yaitu :

Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit
1 agustus	Perlengkapan		Rp. 1.000,-
	Kas			Rp. 1.000,-

Nah gmn sudah faham kan ???

3. Dan yang terakhir jangan lupa tambahkan keterangannya pada jurnal!

Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit
1 agustus	Peralatan		Rp. 1.000,-
	Kas			Rp. 1.000,-
	(pembelian peralatan)

Nah kini kita lanjut lagi kebentuk jurnal akuntansi yang kedua yaitu:

2. Jurnal Khusus

Jurnal khusus ialah jurnal yang di buat khsusus untuk setiap teransaksi teransaksi tertentu. Jurnal khusus beda dengan jurnal umum, bedanya yaitu jurnal khusus ini biasanya di gunakan di prusahaan dagang atau industri, sedangkan jurnal umu biasanya di gunakan di prusahaan jasa dan dapat juga di gunakan oleh prusahaan prusahaan kecil menyerupai warung dan yang lainnya. Namun satu catatan yang perlu anda ingat ialah bahwa antara sebuah jurnal umum dan jurnal khusu itu yaitu hanya sebuah cara pencatatnnya saja. Kaprikornus ktika suatu prusahaan mencatat transaksinya dengan jurnal umum maka semua teransaksi akan di catat di jurnal umum, dan apabila sebuah prusahaan mencatat jurnal dengan memakai jurnal khusus maka semua catatan transaksi tidak hanya dicatat di jurnal umum saja akan tetapi di catat di jurnal jurnal khusu tertentu yang sudah prusahaan tersebut buat.

Manfaat sebuah prusahaan menciptakan jurnal umum ialah perusahaan tersebut tidak akan terlalu banyak mencatat dalam jurnal, dan memudahkan pula dalam proses posting buku besar nantinya.

Pada jurnal khsus ini gua ngga akan secara mendetai menjelaskan bahan wacana jurnal khusus, alasannya mungkin anda juga sudah aga pusing membaca bahan saya ini :D. Saya akan buat artikel wacana jurnal khusu terpisah dan saya akan bahas secara mendetail di artikel yang saya akan buat selanjutnya. Namun saya akan menjelaskan terlebih dahulu akan bentuk bentuk jurnal khusu atau dapat juga di sebut maca macam dari jurnal khusu.

Maca-Macam Jurnal Khusus

1. Jurnal Khusus Pembelian 

2. Jurnal Khusus Penjualan

3. Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

4. Jurnal Khusu Penerimaan Kas

Sorry ya temen temen gua cuman ngasi misalnya ajh, tapi hening ajh guabakalan jelasin nanti di artikel yang mau gua buat selanjutnya, tunggu ajh ya temen temen :).

Ouh iyh lanjutan dari bahan ini tuh yaitu bahan wacana buku besar, dapat lo liat kini di link ini Buku Besar Akuntansi
Nah sekian dulu ya dari gue.
Untuk menambah pemahaman saya sarankan juga baca eksklusif di link :

• Siklus Akuntansi

Mohon maaf kalau ada salah salah kata

Wassalamualaikum wr. wb.

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: