Sukses Di Untar, Acer Kembali Gelar Predator Goes To Campus Di Umb

Setelah sukses dengan #PredatorSerbuUntar, Acer melanjutkan rangkaian Acer Predator Goes to Campus di Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta pada Rabu (01/06/2016). Dalam jadwal #PredatorSerbuUMB, Acer membuka booth di hall gedung E dan menggelar fun workshop bersama Tara Arts Game Indonesia di Tower UMB, ruang Auditorium lantai 7.

Serangkaian produk Acer menyerupai Predator gaming series, smartphone dan notebook hybrid bisa spAcer lihat dan coba secara langsung. Di booth, Acer juga menyiapkan Predator Pod untuk kau yang ingin mencoba sensasi main racing game lebih seru. Sedangkan bagi spAcer yang ingin mendapat pengalaman seru dan real memainkan game-game berat menyerupai The Witcher, Counter Strike dan game lainnya, Acer menawarkan kesempatan tersebut dengan menjajal Predator Cube. The comfort of usage, the beautiful display, the Surface Pen’s feasibility, and the long-lasting battery life makes Microsoft Surface Pro an ideal laptop for artists who wish to use their laptop for drawing and art works

Tak hanya itu, Acer juga mengadakan fun workshop bersama Tara Arts Game Indonesia yang berlangsung di Tower Mercu Buana, ruang Auditorium lantai 7. Siapa sangka, jadwal yang gres mulai pukul 10.00 WIB ini sudah dipenuhi dengan spAcer semenjak pukul 09.00 WIB. Sebuah antusiasme yang luar biasa dari spAcer, khususnya mahasiswa UMB!

Sembari menunggu jadwal dimulai, spAcer diajak untuk ikut mini games di atas panggung. Selain itu, spAcer juga diajak untuk menonton video dari Jakarta Pad Project dan video Mashup dari Adera&Cara yang melaksanakan composing musik memakai notebook hybrid Acer.

Dalam jadwal fun workshop #PredatorSerbuUMB, Diwantara Anugrah Putra dan Gema Cita Andika, youtuber dan founder channel Tara Arts Game Indonesia menjelaskan perihal ‘Bagaimana Menjadi Seorang Internet Videopreneur”. Di hadapan sekitar 300 mahasiswa UMB, abang beradik ini membagikan cerita perjalanan mereka dari nol.

“Sederhana kok, yang penting mulai saja,”  kata Tara mengawali.

Untuk membuat sebuah karya, langkah pertama yang harus spAcer lakukan yakni dengan memulainya. Tara pun menambahkan bahwa spAcer dapat mulai untuk menjadi seorang youtuber meski hanya dengan perangkat yang sederhana. “Dulu, kita malah masih pakai kamera poket resolusi 720p yang setiap 15 menit harus di charge,” celetuk Tara.

Ini artinya, seharusnya spAcer sudah dapat memulai alasannya yakni smartphone saat ini justru lebih canggih daripada kamera zaman dulu. Sambil menunjukkan video pertamanya “Magic Hour,” Tara membocorkan behind the scene yang dilaluinya dengan penuh perjuangan. Tapi, berkat kegigihan dua bersaudara ini, mereka berhasil memenangkan juara 1 dalam lomba video nasional.

Pemilik Tara Arts Movie dan Tara Arts Game ini pun menjelaskan citra umum algoritma dan jadwal partnership di Youtube. Kini, spAcer dapat dengan gampang kalau ingin melaksanakan monetizing. “Kalau dulu masih ada duduk kasus verifikasi yang lama, kini di Youtube tanpa perlu verifikasi usang channel dapat pribadi di monetize,” terang Tara.

Gema juga menambahkan bahwa tidak ada batasan kategori video untuk di Youtube. SpAcer dapat berkarya semaumu alasannya yakni semua video dapat menjadi trending di YouTube. Kuncinya, spAcer harus membuat video sesuai dengan passion spAcer.

“Kalau passion-nya di musik, ya berkarya dengan musik. Kalau di video, ya berkarya dengan video,” ungkap Gema. “Kalau bikin video, anggap diri kita juga sebagai viewer-nya juga. Supaya kita akan tahu harus menyerupai apa video yang kita buat,” lanjutnya.

Ternyata sederhana sekali kan spAcer langkah untuk dapat menjadi seorang youtuber dan internet videopreneur? Sekarang giliranmu untuk menunjukan bahwa kau juga dapat menjadi seorang youtuber andal menyerupai Tara dan Gema. Namun, pastikan pula memakai perangkat yang mumpuni menyerupai Acer predator gaming series.

Nantikan Predator Goes to Campus selanjutnya ya, spAcer!

Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru: