√ Relawan Pendidikan Anak Ini Justru Sukses Lewat Bisnis Pigura Pop Up
Mendirikan sekolah gratis bagi belum dewasa di bantaran Kali Anyar belum bisa menyibukkan seorang Anis Diah Ayu Masita. Buktinya, Gadis asal Sukoharjo ini masih mempunyai banyak energi untuk membangun perjuangan pembuatan kado unik. Bahkan dengan perjuangan itu, Anis bisa meraup omzet cukup menggiurkan.
Anis Masita merespon impian kalangan muda akan bingkisan berbeda dengan membangun perjuangan berjulukan Biji Kacang Craft. Kreatifitas dan perilaku gigih gadis 26 tahun itu bisa membuat banyak sekali kerajinan ibarat scrap, akrilik, wooden craft, vector art, dan lainnya. Namun, dari sekian banyak kerajinan Anis, pigura pop up menjadi yang paling laris.
Pigura pop up atau pop up frame merupakan kerajinan visual berbahan gambar, foto, dan ornament lain yang ditata secara detail membentuk tiga dimensi. Anis meletakkan bahan-bahan tersebut di dalam pigura atau botol semoga lebih manis dan menarik.
Alhasil, kerajinan buatan Anis bisa menuai omzet tiga hingga delapan juta rupiah per bulan. Pemesanya tak hanya tiba dari Solo, melainkan juga dari tempat lain seperti Yogyakarta, Bandung, bahkan beberapa dari luar Jawa. “Usaha ini berdiri sekitar tiga tahun lalu. Dulu awalnya saya hanya sendirian, tapi dikala ini sudah ada empat sahabat yang membantu,” kata Anis.
Dalam pembuatan pigura pop up, Anis hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana ibarat kertas foto, lem, dan pigura. Proses pembuatannya sendiri hanya memakan waktu satu hingga dua belas jam tergantung ukuran dan kerumitannya.
Pigura pop up Kini Makara Mahar Unik
Anis tengah sibuk menata pigura pop up pesanan pelanggan dikala ditemui BisnisUKM di markas Biji Kacang Craft di Gulon, Jebres, Solo. Sementara sahabat lainnya tengah serius menata gambar berukuran kecil memakai pinset. Gambar-gambar tersebut ditata dan dimasukkan ke dalam pigura hingga membentuk sebuah cerita.
Baca Juga Artikel Ini :
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">Menyiasati Persaingan Bisnis PaperOn
Jadi Korban PHK, Dewi Gandeng Anak Yatim Besarkan Usaha Tas Lukis
Anis mengaku pigura pop up tersebut sering dipesan sebagai kado ulang tahun, kado wisuda, dan kado pernikahaan. Untuk kerabat terdekat mereka, biasanya pemesan menginginkan ukuran yang lebih besar ibarat ukuran 30×40 cm dan 20×30 cm.
Selain itu, Anis bercerita, pigura pop up buatannya juga sering dipakai sebagai mahar pernikahan. “Mereka menginginkan mahar ijab kabul dalam bentuk pop up frame. Katanya sebagai ungkapan kebahagian sebab pop up frame itu lucu,” kata Anis sambil tersenyum.
Untuk satu pigura pop up maupun kerajinan lainnya, Anis membandrol dengan harga murah yaitu mulai 30 ribu hingga jutaan rupiah. Selama ini pemesan lebih sering menemukan kerajinan Anis melalui media umum ibarat instagram.
Hangat dengan Para Pemetik
Menjadi relawan dan pencetus pendidikan anak dengan membuka Rumah Hebat Indonesia menjadi pelajaran berharga bagi Anis. Kesenangannya dengan anak serta seluruh tingkah polah mereka membuat Anis semakin ramah dan hangat. Sikap itu menular juga dalam menjalankan usahanya.
Anis menyebut dirinya dan teman-temannya dengan sebutan petani kebun. Sedangkan para pemesan disebut pemetik. Nama Biji Kacang Craft dan filosofi berkebun dipakai semoga para pemetik ikut senang serta mengembangkan pengalaman berharga.
Bagi Anis, pemesan tak hanya sekedar klien. Para pemetik memesan kado untuk sebuah momen bahagia. Untuk itu, perlu perasaan nrimo semoga energi para pemetik hingga dengan sempurna ke hati para petani kebun.
Perasaan mengembangkan itu lah yang selama ini ingin ditekankan Anis. “Untuk menghasilkan sebuah pop up frame yang manis dan menarik, tidak bisa hanya dengan memesan dan jadi. Kami perlu tahu impian para pemetik dan perasaan mereka,” tutup Anis.
Tim Liputan BisnisUKM
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">
(/Rizki B.P)
Kontributor BisnisUKM.com Wilayah Solo Raya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Relawan Pendidikan Anak Ini Justru Sukses Lewat Bisnis Pigura Pop Up"
Posting Komentar