√ Pengertian Dan Sistem Kurs Valuta Asing

Pengertian dan Sistem Kurs Valuta Asing - Setiap transaksi perdagangan internasional, baik ekspor maupun impor menghendaki adanya alat pembayaran yang sah dan sanggup diterima oleh negara-negara lain. Alat pembayaran ini sering disebut valuta asing(valas) atau foreign exchange. Agar lebih jelasnya pelajari uraian berikut dengan baik!



  • Pengertian Valuta Asing


Valuta absurd atau valas merupakan alat pembayaran yang digunakan dalam transaksi perdagangan internasional. Adapun wujud dari valuta absurd berupa mata uang asing. Tidak setiap mata uang absurd sanggup digunakan eksklusif untuk membayar transaksi perdagangan internasional, tetapi harus ditukarkan terlebih dahulu dengan mata uang yang berlaku secara internasional.

Mata uang yang sering digunakan dan berlaku sebagai alat pembayaran dalam transaksi kauangan dan perdagangan internasional disebut hard currency, yaitu mata uang yang nilainya berpengaruh dan relatif stabil serta mengalami apresiasi atau kenaikan nilai terhadap mata uang lain. Contoh dari hard currency ialah mata uang-mata uang dari Negara negara maju menyerupai dollar Amerika, yen Jepang dan euro.

Sedangkan mata uang yang nilainya lemah dan relatif kurang stabil nilainya serta jarang digunakan sebagai alat pembayaran dalam transaksi perdagangan internasional disebut soft currency. Mata uang yang termasuk soft currency ini sering megalami depresiasi atau penurunan nilai mata uang terhadap mata uang lain. Contoh mata uang yang soft currency ialah mata uang dari Negara negara berkembang menyerupai rupiah Indonesia, kyat Myanmar, kina PapuaNugini, dong Vietnam, peso Filipina dan bath Thailand.

Bagi para importir Indonesia yang mau membayar impor barang dari luar negari harus menukar mata uang rupiah terlebih dahulu di bursa valuta absurd atau Money Changer dengan mata uang yang hard currency menyerupai dollar Amerika sesuai dengan nilai kurs yang berlaku.


 Setiap transaksi perdagangan internasional √ PENGERTIAN DAN SISTEM KURS VALUTA ASING



  • Sistem Kurs Valuta Asing


Menurut Undang-Undang No. 24 tahun 1999, bank Indonesia diberi kewenangan untuk memilih sistem nilai kurs yang berlaku.

Dalam penentuan sistem kurs valuta absurd ada tiga cara yang digunakan yaitu sebagai berikut.

a. Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)
Kurs tetap ialah nilai kurs mata uang dalam negeri yang ditetapkan besarnya oleh pemerintah terhadap mata uang absurd menyerupai Dollar Amerika menurut standar emas, artinya pemerintah menjamin mata uangnya dengan emas. Sebagai referensi pemerintah memutuskan Rp 8000,- = 1 Dollar Amerika. Kelebihan dari sistem kurs ini ialah nilai tukar mata uang akan stabil, akan tetapi kelemahannya pemerintah harus menyediakan cadangan devisa (emas) yang cukup besar untuk menjaminnya.

b. Kurs Mengambang (Floating Exchange Rate)
Kurs mengambang ialah nilai kurs mata uang yang besarnya ditentukan oleh kekuatan pasar atau seruan dan penawaran mata uang asing. Dengan sistem kurs ini nilai mata uang dalam negari akan selalu berubah, sanggup naik atau turun terhadap mata uang asing. Jika seruan dalam negeri terhadap mata uang absurd (dollar Amerika) naik maka nilai dollar Amerika akan naik terhadap mata uang dalam negeri (rupiah), akan tetapi jikalau seruan atau yang membeli dollar Amerika turun maka nilai dollar Amerika juga akan turun. Sedangkan apabila penawaran atau yang menjual mata uang absurd (dollar Amerika) naik maka balasannya nilai dollar Amerika akan turun. Begitu juga sebaliknya. Dengan demikian dalam sistem kurs mengambang penentuan tinggi rendahnya kurs mata uang ditentukan oleh tinggi rendahnya seruan dan penawaran terhadap mata uang tersebut.

c. Kurs Distabilkan (Managed Floating Rate)
Kurs distabilkan atau mengambang terkendali merupakan kombinasi dari kurs tetap dengan kurs mengambang. Dalam sistem kurs ini pemerintah bila dipandang perlu ikut campur tangan menstabilkan kurs jikalau kurs mata uang absurd (dollar Amerika) nilainya terlalu tinggi , sedangkan nilai rupiah terlalu rendah. Apabila nilai rupiah terlalu rendah terhadap dollar Amerika maka pemerintah melalui Bank Indonesia akan menjual dollar Amerika di pasar uang untuk mengurangi laju depresiasi atau penurunan nilai rupiah biar nilai dollar Amerika menjadi turun. Karena kalau dibiarkan akan merugikan dan memberatkan para importir, pengusaha yang materi bakunya impor, dan masyarakat pengguna produk impor.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Pengertian Dan Sistem Kurs Valuta Asing"

Posting Komentar