✔ Pentingnya Pengolahan Sampah

Masyarakat awam, membedakan secara fundamental atas pengertian sampah dan limbah. Kedua istilah dimaksud intinya merupakan sisa (waste) materi buangan yang tidak dipakai lagi, walaupun masih sanggup diproses untuk kegunaan lain. 

Pengertian sampah terbatas pada sampah padat baik organik maupun anorganik, sedangkan limbah merupakan materi buangan (waste) yang dalam prosesnya memakai air.

Kedua bentuk buangan (waste) baik sampah padat maupun limbah cair yang bersumber dari

lingkungan masyarakat, dan secara umum disebut dengan istilah ”limbah domestik”. 

Pengertian limbah domestik adalah materi buangan (waste atau limbah), yang bersumber dari lingkungan masyarakat, dimana bentuk dan komposisinya sanggup dipengaruhi oleh budaya dan lingkungannya. Berdasarkan sumbernya, limbah domestik sanggup berasal dari permukiman pen-duduk, lingkungan perkantoran, pertokoan dan pasar, maupun home industri.

Berdasarkan kandungan zat kimianya limbah domestik dibedakan menjadi dua, yaitu: (a) anorganik, ibarat contohnya plastik, logam-logam, penggalan gelas dan abu,

(b) organik, ibarat sisa makanan, kertas, dedaunan, sisa masakan buah dan sayur. 

Berdasarkan gampang tidaknya dibakar, juga dibedakan menjadi , yaitu:

  mudah dibakar (kertas, karet, plastik, kain dan kayu), dan berbeda dengan karakteristik menurut gampang tidaknya membusuk. Limbah yang sulit membusuk (plastik, penggalan gelas, dan karet), sedangkan yang relatif gampang membusuk antara lain sisa makanan, dedaunan, sobekan kain dan atau kertas.

Fenomena persampahan yang berada pada 384 kota di Indonesia, tercatat meningkat

dari 80,2 juta ton/hari pada tahun 2000, menjadi 89,6 juta ton/ha pada tahun 2006.

Penanganan sampah yang diangkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),

sebesar 10,4 %, dibakar sebesar 24,8 %, hanyut ke sungai 1,9 % dan tidak tertangani

sebesar 62,9 %.Rendahnya penanganan tersebut selain disebabkan oleh semakinmeningkatnya penduduk perkotaan, juga terbatasnya kendaraan pengangkut sampah, serta sistem pengelolaan TPA yang kurang sempurna dan tidak ramah lingkungan.

Besarnya timbunan sampah yang belum tertangani, mengakibatkan banyak sekali fenomena permasalahan baik eksklusif maupun tidak eksklusif bagi penduduk perkotaan.

Selain menimbulkan amis dan sumber banyak sekali penyakit menular, juga pudarnya nilai-nilai

keindahan kota lantaran maraknya tumpukan-tumpukan sampah.

Sumber http://harisok.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: