✔ Klarifikasi Rangkuman Sosiologi Sebagai Ilmu Sosial

Ilmu sangat berbeda dengan pengetahuan, ilmu ialah pengetahuan yang secara khusus mempelajari perihal hal penyebab terjadinya suatu dan mengapa bisa terjadi. Ada beberapa syarat ilmiah yang sanggup disebut sebagai ilmu. Sifat yang ilmiah untuk syarat ilmu banyak pengaruhnya dari ilmu-ilmu alam yang sudah ada terlebih dahulu.

Objektif. Objektif kajian dari sebuah ilmu harus ada dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, terlihat dari luar maupun bentuknya dari dalamnya. Objeknya juga bersifat ada dan harus diuji keberadaannya. Dalam hal mengkaji sebuah objek, yang dicari ialah kebenaran, yakni adaptasi antara tahu dengan objek, sehingga sanggup disebut kebenaran objektif; bukan subjektif menurut subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.

Metodis. Metodis berasal daei bahasa Yunani "Metodos" yang artinya cara jalan. Metodis artinya metode tertentu yang digunakan dan biasanya merujuk kepada sebuah metode ilmiah. Usaha yang telah dilakukan semoga sanggup meminimalisasi segala kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dalam hal yang menyimpang dari hal mencari sebuah kebenaran. Resiko yang harus ditanggung yakni untuk menjamin kepastian kebenaran. Sebuah ilmu pengetahuan harus bisa untuk bertanggung jawab terhadap pengetahuan/teori yang ada di dalamnya.

Sistematis. Di dalam pengalamannya mencoba menjelaskan dan mengetahui suatu objek, ilmu harus terumus dan teruraikan di dalam relasi yang masuk diakal (logis) dan teratur semoga terbentuk suatu sistem yang mempunyai keutuhan, menyeluruh terpadu dalam segi arti, dan sanggup memaparkan sebuah rangkaian lantaran akhir menyangkut perihal objektifnya. Pengetahuan yang sanggup tersusun dengan sistematis merupakan rangkaian lantaran akhir dari syarat ilmu yang ketiga.

Universal. Sebuah kebenaran yang akan dicapai yakni sebuah kebenaran yang universal yang tidak bersifat tertentu (umum). Sebuah ilmu bukan hanya harus memenuhi unsur kebenaran, melainkan juga harus bersifat universal. Maksudnya ialah sebuah ilmu pengetahuan harusnya bisa berlaku dimana saja.


Contohnya ialah ilmu sosial, menyadari kadar ke-umum-an mempunyai kandungan yang berbeda dengan ilmu alam lantaran objeknya ialah dari tindakan manusia. Oleh lantaran itu semoga mencapai tingkat yang universal di dalam ilmu sosial, harus adanya konteks dan tertentu pula. Misalnya, semua segitiga bersudut 180°. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat.

Sosiologi ialah ilmu yang mengkaji masyarakat. Menurut J.LGillin dan J.P Gillin menyampaikan bahwa masyarakat merupakan kesatuan hidup insan yang terikat oleh suatu tata cara (sistem), kebiasaan, dan sopan santun istiadat tertentu yang dianut oleh anggota-anggotanya.

Tokoh yang pertama kali mengemukakan istilah sosiologi ialah Auguste Comte (1798-1857). Pemikiran-pemikirannya yang mendalami perihal masyarakat telah menempatkan Auguste Comte sebagai peletak dasar ilmu sosiologi.

Berikut ialah beberapa tokoh yang ikut menyebarkan ilmu sosiologi, yaitu:

  • Max Weber
  • Roucek Warren
  • Peter L. Berger
  • Emile Durkheim
  • Pitirim Sorokin
  • Selo Soemardjo dan Soelaeman Soemardi.

Sosiologi Sebagai Ilmu Sosial


Sebagai ilmu sosial, sosiologi melibatkan penerapan metode ilmiah untuk mempelajari aspek insan dalam bermasyarakat. Disiplin ilmu sosial juga mencangkup psikologi, ilmu politik dan ekonomi, diantara bidang lainnya. Sebagai generalisasi, psikologi ialah studi perihal sikap insan dan sikap tingkat mikro (atau individu); sosiologi juga meneliti masyarakat tiap individu; psikologi berfokus pada proses mental dan aliran (internal), sedangkan sosiologi berfokus pada sikap insan (eksternal). Ilmu politik mempelajari pemerintahan kelompok dan negara; dan ekonomi lebih fokus kepada kekayaan, tingkat produksi dalam masyarakat. Penggunaan metode ilmiah akan membedakan ilmu sosial dari humaniora.

Berdasarkan sifat dan hakikatnya sebagai ilmu, sosiologi mempunyai beberapa karakteristik diantaranya ialah sebagau berikut:

  1. Tidak mempunyai konsep maupun teori yang tetap dan niscaya mengingat objek kajiannya ialah masyarakat yang bersifat dinamis dan majemuk.
  2. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat kategoris, yakni terbatas dalam hal mengkaji sesuatu yang telah terjadi dalam kehidupan masyarakat.
  3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat umum, yakni memusatkan perhatiannya terhadap gejala-gejala sosial yang bersifat universal.
  4. Sebagai ilmu murni (pure science), sosiologi membatasi diri dari persoalan-persoalan yang bersifat penilaian.
Selain sebagai ilmu, sosiologi juga merupakan metode. Metode yang lazim digunakan dalam penelitian sosiologi antara lain ialah sebagai berikut:

1. Metode kualitatif, merupakan metode sosiologi yang menekankan pengumpulan data yang berupa kata-kata.
a. Metode historis
b. Metode komparatif
c. Metode studi kasus
2. Metode kuantitatif
a. Metode statistik ialah metode penelitian yang bertujuan untuk mengkaji fenomena sosial melalui data-data statistik.
b. Metode sociometry
3. Metode induktif dipergunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil kesimpulan umum.
4. Metode deduktif
5. Metode empiris

Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong berkembangnya industrialisasi. Selanjutnya, perkembangan industrialisasi mendorong perpindahan tenaga-tenaga kerja yang berasal dari pedesaan menuju sektor-sektor industri di perkotaan. Dengan demikian, ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor penting bagi terjadinya dinamika sosial.

Dari perkembangan iptek dan industrialisasi tersebut selain melahirkan dampak kasatmata dan negatif. Masalah sosial ditinjau dari penyebabnya, masalah sosial sanggup dikelompokkan menjadi dua penggalan yaitu: (1) masalah sosial sebagai efek disorganisasi, menyerupai kemiskinan, disorganisasi keluarga, lingkungan hidup, peperangan, dan lain sebagainya, dan (2) masalah sosial sebagai akhir dari adanya sikap menyimpang, menyerupai kriminalitas, ptostitusi, alkoholisme, dan lain sebagainya.

Di Indonesia IPTEK berkembang sejalan dengan proses modernisasi. Sebagai suatu proses sosial, modernisasi sulit dicari batasannya secara mutlak lantaran beberapa hal sebagai berikut:
  • Modernisasi mencakup proses yang sangat luas dan mencangkup banyak sekali segi kehidupan
  • Terdapat perbedaan titik tekan modernisasi pada masing-masing kawasan atau wilayah lantaran diubahsuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing kawasan atau wilayah tersebut.
Selain itu, bergulir pula proses industrialisasi di Indonesia yang diarahkan pada ekspansi lapangan kerja baru, penyediaan barang dan jasa, peningkatan ekspor dan penghematan devisa. Namun perkembangan tersebut telah mendorong pula semakin derasnya laju urbanisasi.

Demikianlah pembahasan mengenai "Penjelasan Rangkuman Sosiologi Sebagai Ilmu Sosial", semoga dengan adanya artikel ini sanggup menambah wawasan san pengetahuan yang bermanfaat untuk anda.

Sumber http://genwisaku.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "✔ Klarifikasi Rangkuman Sosiologi Sebagai Ilmu Sosial"

Posting Komentar