√ Ciri, Sejarah Dan Faktor Globalisasi

Versi materi oleh D Endarto


Ciri, Sejarah dan Faktor Globalisasi – Adalah mari kita pribadi saja membahasnya bersama sama menurut materi dibawah ini.


Ciri-ciri Globalisasi

Beberapa ciri yang menunjukan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia di antaranya sebagai berikut.
a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
Perkembangan barang-barang ibarat telepon genggam, televisi satelit, dan internet mengatakan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita mencicipi banyak hal dari budaya yang berbeda.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akhir dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan imbas perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi info dan olah raga internasional).
Saat ini, kita sanggup mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman gres mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, contohnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
d. Meningkatnya persoalan bersama, contohnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, yaitu sebuah kesadaran dan pemahaman gres bahwa dunia yakni satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa bahu-membahu diri kita turut ambil belahan dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi.

Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial. Setiap beberapa ratus tahun dalam sejarah manusia, transformasi andal terjadi. Dalam beberapa dekade saja, masyarakat telah berubah kembali baik dalam pandangan mengenai dunia, nilai-nilai dasar, struktur politik dan sosial, maupun seni. Lima puluh tahun kemudian muncullah sebuah dunia baru.


Sejarah Globalisasi

Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di kala ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antarbangsa di dunia telah ada semenjak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika insan mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Cina dan India mulai menelusuri negeri lain, baik melalui jalan darat (seperti contohnya jalur sutera) maupun jalan maritim untuk berdagang.

 Adalah mari kita pribadi saja membahasnya bersama sama menurut materi dibawah ini √ CIRI, SEJARAH DAN FAKTOR GLOBALISASI


Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain mencakup Jepang, Cina, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga membuatkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial, dan budaya Arab ke warga dunia.

Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda sebagai pelopor-pelopor eksplorasi ini. Hal ini didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antarbangsa dunia. Berbagai teknologi mulai ditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi ketika ini, ibarat komputer dan internet. Pada ketika itu, berkembang pula kolonialisasi di dunia yang membawa imbas besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.

Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan materi baku serta pasar juga memunculkan banyak sekali perusahaan multinasional di dunia. Di Indonesia misalnya, semenjak politik pintu terbuka, perusahaan-perusahaan Eropa membuka banyak sekali cabangnya di Indonesia. Freeport dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris yakni beberapa contohnya. Perusahaan multinasional ibarat ini tetap menjadi ikon globalisasi sampai ketika ini.

Fase selanjutnya terus berjalan dan menerima momentumnya ketika perang hambar berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan member pembenaran bahwa kapitalisme yakni jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat antarnegara pun mulai kabur.


Faktor-faktor yang Mendorong Terjadinya Globalisasi

Proses globalisasi berlangsung dengan sangat cepat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor pendorong yang mempengaruhinya. Faktor-faktor pendorong proses globalisasi antara lain sebagai berikut.

a. Kemajuan Bidang Teknologi Informasi
Kemajuan bidang teknologi informasi yang pesat mempermudah penyebaran informasi dari satu wilayah ke banyak sekali penjuru dunia dengan cepat. Internet yang bisa menembus dunia maya ke segala penjuru dunia semakin mempercepat proses globalisasi. Manusia tidak lagi dibatasi oleh wilayah ataupun waktu. Dalam waktu singkat, seseorang sanggup memperoleh banyak sekali informasi yang diinginkannya hanya dengan duduk dengan mengakses informasi dari internet.

b. Meleburnya Batas-batas Teritorial Negara
Kemajuan di bidang teknologi informasi yang pesat juga menjadikan batas-batas teritorial antarnegara menjadi lebur. Arus informasi antarperorangan berlangsung sangat cepat dan tidak terpengaruh oleh batas teritorial negara. Seseorang di suatu negara sanggup berbicara langsung, bahkan sambil melihat orang yang diajak bicara, di negara lain. Mereka seakan-akan berbicara saling berhadapan, padahal jarak di antara mereka mencapai ribuan atau bahkan ratusan ribu kilometer jauhnya. Kesulitan insan di masa kemudian lantaran jarak yang jauh sudah tidak lagi ditemui. Hal inilah yang mendorong proses globalisasi semakin cepat terjadi.

c. Meningkatnya Arus Perdagangan Dunia
Terbentuknya pasar-pasar bebas yang menjadikan batas-batas negara dengan segala peraturannya tidak lagi menjadi penghambat, sehingga perdagangan antarnegara di dunia semakin meningkat. Apalagi dengan ditunjang kemajuan bidang telekomunikasi yang semakin canggih, ibarat ponsel (telepon seluler) dan internet, hubungan perdagangan antarnegara semakin meningkat tajam. Ditambah lagi dengan kemajuan sarana transportasi dan transfer uang yang sanggup dilakukan dari banyak sekali belahan dunia, menjadikan perekonomian suatu negara menjadi belahan dari perekonomian internasional yang bersifat global. Bahkan, persoalan ekonomi yang dihadapi oleh suatu negara akan mempengaruhi perekonomian negara lain di seluruh dunia. Hal inilah yang juga menjadi pendorong proses globalisasi yang semakin cepat.


Sekian materi mengenai Ciri, Sejarah dan Faktor Globalisasi. Semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Ciri, Sejarah Dan Faktor Globalisasi"

Posting Komentar