Cara Menanam Dan Budidaya Durian Montong
Di Indonesia, siapa yang tidak menyukai buah berduri ini? Terkenal dengan cita rasanya yang lembut nan nikmat menciptakan pecintanya rela mencari keberadaannya bahkan hingga ke pelosok desa-desa sekalipun. Tidak diragukan lagi kepopuleran dari buah yang satu ini. Walaupun ada juga beberapa orang yang enggan memakannya alasannya ialah tidak menyukai aromanya. Kata orang-orang pecinta durian, “Belum mencoba buah durian, Belum mencicipi nirwana dunia!”. Wahh.. Terdengar hiperbola, namun begitulah.. saking lezatnya hingga diibaratkan dengan nirwana dunia.
Ada banyak jenis-jenis durian yang tersebar di Indonesia. Di toko online kami juga menyediakan aneka jenis bibit durian, mirip durian musang king, durian matahari, durian merah dan banyak lagi yang sanggup Anda lihat sendiri disini. Beda jenis, beda juga rasanya. Maksudnya, rasanya tetap rasa durian, tapi cita rasanya yang khas mewakili masing-masing jenisnya. Salah satu jenis yang paling terkenal dan banyak diminati ialah durian montong.
Bagi para pecinta durian, jenis durian montong sudah niscaya masuk dalam list utama sebagai jenis durian yang patut untuk diburu. Durian yang berasal dari Thailand ini mempunyai kelebihan dari aspek buahnya yang sangat besar, dagingnya yang tebal dengan biji yang sangat kecil, serta rasanya yang manis dan lembut. Dengan kelebihan-kelebihan itu, durian ini juga mempunyai daya jual yang jauh lebih mahal dibanding jenis durian yang lainnya.
Karena harganya sangat mahal, biasanya ketika membelinya, habis dimakan rame-rame dengan keluarga, rasanya masih mau lagi.. hehehe.. Makara supaya Anda puas, cobalah miliki pohon durian itu sendiri. caranya tentu saja dengan menanamnya sendiri di kebun Anda. Selain untuk dinikmati sendiri bersama keluarga, menanam durian montong juga sanggup menjadi bisnis yang sangat menguntungkan lho… Bayangkan saja kalau penanaman Anda berhasil, usul tiba terus, ujung-ujungnya balasannya juga masuk ke dompet Anda 🙂
Jadi, mau coba membudidayakannya? Untuk menanamnya, tidak susah kok. Caranya sanggup Anda ikuti dengan memperhatikan langkah-langkah sederhana di Bawah ini:
- Pemilihan bibit
Untuk menanam durian montong, disarankan untuk memakai bibitnya saja, alasannya ialah penanaman memakai biji cenderung gagal dan membutuhkan teknik-teknik tertentu yang biasanya hanya dikuasai oleh petani durian saja.
Bibit durian yang dipakai ialah bibit durian montong yang unggul. Bibit yang unggul ialah bibit yang sehat dan segar. Bisa dilihat dari bentuknya yang bagus, batangnya yang keras, juga daunnya banyak dan segar. Jika daunnya terlihat layu atau hanya sedikit, maka kemungkinan akarnya tidak dalam kondisi yang baik.
- Penyediaan lahan
Lahan yang dipakai sebaiknya digemburkan terlebih dahulu dengan cara mencangkulnya bolak balik biar unsur hara alami yang terdapat di dalam tanah, diharapkan oleh tanaman, sanggup keluar. Untuk menerima kualitas tanah yang lebih anggun lagi, sanggup Anda tambahkan dengan dukungan pupuk Alami, yaitu pupuk kandang.
- Penanaman
Proses penanaman dimulai dengan menciptakan lubang-lubang pada lahan dengan ukuran 50 cm. Dengan ukuran mirip ini maka akar sanggup tumbuh dengan ukuran besar juga kuat, dan leluasa untuk bernapas. Untuk penanaman, bibitnya tidak eksklusif dimasukkan pada lubang. Diamkan lubang tersebut terlebih dahulu selama 2 minggu. Lalu berikan pupuk sangkar juga Dolomit. Setelah 10 hari kemudian, bibitnya sudah sanggup ditanam.
Masukkan bibit tersebut ke dalam lubang secara perlahan-lahan dan tutupi kembali dengan tanah di sekelilingnya. Berikan tumbuhan pendamping yang ukurannya lebih besar dari ukuran bibit yang ditanam. Hal ini bertujuan menunjukkan pengamanan dan melindungi bibit dari terpaan angin kencang. Untuk penanam bibit durian, disarankan memulai menanamnya pada ekspresi dominan penghujan.
- Perawatan
Setelah penanaman bibit, curahkan perhatian pada masa pertumbuhannya. Berikan penyiraman juga pemupukan secara rutin. Ketika bibitnya sudah mencapai 5 meter, pangkas pucuknya. Hal ini akan merangsang pertumbuhannya lebih cepat. Kemudian pada dikala sudah tumbuh besar, basmi keberadaan hama. Ranting-ranting yang tertutupi sinar matahari sanggup dipangkas saja. Karena ranting tersebut tidak akan menghasilkan bunga.
Sementara itu, ranting yang menghasilkan bunga akan menunjukkan buah nantinya.
Nah, untuk memaksimalkan hasil buahnya biar lebat, maka ketika ranting berbunga, perlu dibantu penyerbukannya. Tahap penyerbukannya sanggup dibantu dengan cara menyapukan kuas pada bunga yang mekar secara perlahan-lahan. Lakukan pada malam hari dengan memakai kuas halus. Hal ini kan menciptakan semakin banyak putik yang bertemu dengan serbuk sari.
Setelah pohon Anda sudah berbuah, lakukan tahap penyeleksian buah. Caranya, pada dikala buah durian masih berdiameter 5 cm, cari atau seleksi buah-buah yang berkualitas baik. Lakukan penjarangan buah terbaik dengan menunjukkan jarak sekitar 30cm dengan buah lainnya. Dan pada dikala buahnya sudah matang, sebaiknya dibungkus dengan kain atau diikat biar tidak rusak pada dikala jatuh dari pohonnya.
Well.. buah durian montong siap Anda panen..!
Rasa dan prospeknya sama-sama menggiurkan. Bagaimana? tertarik mencobanya?
Lihat yuk aneka tumbuhan durian kami disini. 🙂
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Cara Menanam Dan Budidaya Durian Montong"
Posting Komentar